Kutacane Agaranews.com – pasi Ops Kodim 0108/Agara Kapten Inf Sadriadi menghadiri upacara dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-60 tingkat Kabupaten Agara, yang dilaksanakan di halaman Setdakab Agara desa kutacane lama Kec, Babussalam Kab, Aceh Tenggara, Selasa, (12/11/24).
Amanat dari menteri kesehatan yang di bacakan inspektur upacara, Keberhasilan Indonesia kembali masuk ke dalam kelompok uppermide income country setelah Terpuruk di era covid 19 menjadi bukti bahwa bangsa kita adalah bangsa pejuang tentu kita tidak boleh begitu saja berbangga Dan lalai untuk terus menantang diri menjadi lebih baik periode bonus demografi yang tengah bangsa Indonesia hadapi terjadi hanya satu kali dalam peradaban sebuah negara.
Kita harus bisa memanfaatkan peluang ini sebagai Momentum Indonesia lolos menjadi negara berpendapatan tinggi serta mencapai visi Indonesia emas 2045 dan untuk mencapai ini, dimulai tahun 2025 pertumbuhan ekonomi harus berada di Kisaran 6% hingga 7% secara berkelanjutan target rencana pembangunan jangka panjang nasional RPJPN di tahun 2045 yang meliputi pendapatan perkapita secara negara maju kemiskinan menuju 0 ketimpangan berkurang kepemimpinan dan pengaruh dunia internasional meningkat daya saing sumber daya manusia meningkat dan intensitas gas rumah kaca GRK menurun menuju net Zero emission 0 emission GRK kesemuanya menjadi arah fokus kita bersama, bukan hanya bidang kesehatan tapi juga faktor lain.
Syarat utama kita bisa mencapai target di 2045 tepat 100 tahun usia bangsa kita adalah manusia Indonesia yang sehat dan cerdas hal ini tidak akan bisa tercapai tanpa gandeng tangan dari semua pemangku kepemimpinan karenanya tema hari kesehatan nasional ke 60 tahun 2024 yaitu gerak bersama Sehat Bersama mutlak harus menjadi semangat kita semua.Pasca disahkannya undang-undang nomor 17 tahun 2023 tentang kesehatan, pemerintah kini sedang memfinalkan rencana induk bidang kesehatan atau RI BK yang akan berfungsi sebagai haluan bersama dalam membangun kesehatan di seluruh Indonesia.
Pesan saya, RIBK harus diacuh oleh pemerintah pusat dan daerah dalam merencanakan, menganggarkan, dan mengimplementasikan program kesehatan di wilayahnya pemerintah pusat tidak mampu melakukannya sendiri, hanya dengan Sinergi dan kolaborasi yang erat diantara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan seluruh elemen masyarakat, pilar transformasi kesehatan dapat kita tegakkan menuju perubahan yang lebih baik
Transformasi kesehatan adalah tonggak penting dalam sejarah perjalanan bangsa Indonesia menuju bangsa yang maju langkah perubahan yang sudah kita lakukan sejauh ini, menjadi dasar kuat percepatan program kesehatan ke depan. Sebagai program prioritas kabinet merah putih, bapak presiden memberi penekanan di 3 area program kesehatan yaitu pemeriksaan kesehatan gratis, penurunan kasus tib dan pembangunan rumah sakit lengkap berkualitas di daerah terpencil dan Tertinggal.
Pada kesempatan ini, saya berpesan kepada seluruh jajaran kesehatan untuk berkontribusi maksimal terhadap kesuksesan pencapaian program pemerintah tersebut di momen yang berbahagia ini saya sampaikan rasa terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh Insan kesehatan yang telah bahu-membahu berjuang tanpa lelah dalam melaksanakan pembangunan kesehatan Indonesia Terus semangat sebab perjuangan kita belum selesai tak lupa saya ajak seluruh masyarakat untuk terus mengutamakan kesehatan, mulai dari diri sendiri keluarga dan lingkungan sekitar kita.
Mari kita bangun bersama budaya sehat, Demi Indonesia emas 2045 bahkan sampai ke generasi selanjutnya Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa bersama kita dan memberkati kita semua dengan kesehatan dan kebahagiaan
(Pendim Agara).