Zulfadhli: Pernyataan Abu Mudi Soal Dek Fadh Kurang Elok

ABDIANSYAH,SST

- Redaksi

Jumat, 15 November 2024 - 23:53 WIB

50183 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh– Ketua DPRA Zulfadhli menilai pernyataan Abu Mudi soal gitok Dek Fadh, kurang elok. Meski dukung-mendukung dalam pilkada merupakan hak prerogatif setiap warga negara, akan tetapi menyatakan seharusnya dia bukan mengelus tapi meng-gitok– kepala Dek Fadh, merupakan kalimat yang tidak perlu disampaikan ke publik.

Politisi Partai Aceh Zulfadhli, Jumat (15/11/2024) menyebutkan kunjung-mengunjungi dalam konteks pilkada merupakan hal lumrah. Sesuatu yang umum dilakukan oleh kontestan. Apalagi berkunjung ke tempat para cendekiawan dan pimpinan pondok pesantren (ponpes).

Kunjungan Dek Fadh yang ditemani oleh anggota DPR RI Ruslan M. Daud ke Dayah MUDI Mesra beberapa waktu lalu, juga bagian dalam rangkaian silaturahmi politik. Jauh-jauh hari juga sudah diketahui bila Abu Mudi (Waled Hasanoel Bashry) telah menyatakan dukungan kepada paslon lain.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Semua orang juga tahu bahwa Abu Mudi jauh-jauh hari telah memberikan dukungan kepada paslon lain. Dek Fadh juga tahu itu. Tapi lazimnya politisi, siapa saja akan didekati, karena politik merupakan seni dalam meyakinkan, mempengaruhi, dan merangkul,” kata Zulfadhli.

Dalam kunjungan itu Abu Mudi mengelus kepala Dek Fadh. Foto tersebut kemudian beredar dengan narasi bila Abu Mudi telah memberikan dukungan kepada Muzakir Manaf-Fadhlullah.

Pada peringatan Maulid Nabi di Dayah Misbahul ‘Ulum Diniyyah Al-Aziziyah (MUDA), Desa Aramiyah Gampong, Bayeun, Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur, Kamis, (14/11/2024), Abu Mudi memberikan klarifikasi.

Bagi Zulfadhli, klarifikasi tersebut lumrah saja. Sebuah hal yang memang perlu dilakukan bilamana telah terjadi dis-informasi terhadap sebuah kabar atau peristiwa.

Akan tetapi, selain memberikan klarifikasi, Abu Mudi menambahkan narasi yang dinilai kurang pantas.

Saat itu Abu Mudi mengatakan, ““Tapi bak meulakee gusuk ulee. Nyan yang salah. Adak meudeh lon gitok.”

Kata gitok tersebut, menurut Zulfadhli merupakan hal yang tidak perlu disampaikan. Karena pertemuan antara Abu Mudi, Dek Fadh, dan Ruslan berlangsung penuh keakraban. Nuansanya penuh suasana nyaman dan santai.

Gitok ulee dalam khazanah keacehan mengandung makna merendahkan, tidak menghargai, dan menyepelekan.

“Itu kalimat tidak pantas dan tidak perlu. Sekaliber Abu Mudi seharusnya bila memilih kalimat yang lebih menjunjung penghormatan bagi semua orang. Apalagi yang datang itu Dek Fadh, sosok yang juga beliau kenal dengan baik,” kata Zulfadhli.

Pria asal Samalanga tersebut, berharap Abu Mudi dan siapapun, tetap menjunjung tinggi semangat sportifitas dalam berpolitik. Perbedaan dukungan merupakan sunnatullah di dalam politik.

Zulfadhli berharap para tokoh dapat menampilkan gaya politik santun dalam berkompetisi. Yakinkan rakyat untuk memilih kandidat tertentu dengan cara-cara yang menarik, menawan, serta mendidik.

“Saya kira siapapun harus mengedepankan politik santun, menghormati perbedaan, dan menampakkan cara-cara elegan,” imbuhnya.

(Zulkifli,S.Kom)

Berita Terkait

Resmi Dilantik Oleh Wali Kota Banda Aceh, Fadhlil Khaliq, S.Pd., M.Pd. Sebagai Ketua IKOED Masa Bakti 2025–2028
Politisi Yahdi Hasan Anggota DPR Aceh Sumber Kehancuran Partai Aceh Wilayah Tengah Tenggara
Harga Diri Aceh Terkoyak, Empat Pulau Hilang karena Ulah Para Pengkhianat yang Berpihak pada Kepentingan Luar
PDHI Cabang Aceh Imbau Masyarakat Pastikan Kesehatan dan Kelayakan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1446 H
Partai Gema Bangsa Semakin Berkibar di Provinsi Aceh, Menyusul Terbentuknya DPD Gema Bangsa Kota Langsa
Kembalikan Empat Pulau Aceh Singkil, Presiden Prabowo Tidak Boleh Diam
M. Purba: Jangan Bungkam Kritik Lewat Somasi, Ini Negara Demokrasi!
Dua Pegawai Bank Aceh Syariah Ditahan, Diduga Tilep Dana Rp2,9 Miliar dari Kas ATM

Berita Terkait

Minggu, 13 Juli 2025 - 17:56 WIB

Bupati Aceh Tenggara Imbau Orang Tua Dampingi Anak di Hari Pertama Sekolah

Minggu, 13 Juli 2025 - 16:38 WIB

Satgas Yonif 131/Brajasakti Gelar Pelayanan Kesehatan Gratis di Kampung Pikere Perbatasan Papua

Minggu, 13 Juli 2025 - 16:32 WIB

Danramil 13/AN Beserta Babinsa Hadiri Car Free Day dan Senam Sehat di Pasar Rakyat Desa Pondok Batu

Minggu, 13 Juli 2025 - 16:28 WIB

Majelis Dzikir Taklim Asy-Syifa Sumatera Utara Lantik Pengurus Kabupaten Karo, Erda Wati : Jaga Soliditas dan Ikhlas Karena Allah

Minggu, 13 Juli 2025 - 16:12 WIB

Tebar Kebaikan : Satgas Yonif 642/KPS Berbagi Sembako di Kampung Naikere, Teluk Wondama

Minggu, 13 Juli 2025 - 16:07 WIB

Minggu Ceria Warga Bahagia, Babinsa Danukusuman Motivasi Pelaku UMKM Tukang Jahit

Minggu, 13 Juli 2025 - 13:57 WIB

Pos Tarup Tinjau Lokasi Sumber Air di Distrik Tarup untuk Program TNI Manunggal Air

Minggu, 13 Juli 2025 - 13:52 WIB

Babinsa 07/Salak Ngopi Bareng Pemuda, Bangun Kesadaran Bahaya Narkoba dan Judi Online

Berita Terbaru