Kutacane Agaranews.com – Babinsa posramil Lawe Bulan sertu Muslim jajaran Koramil 0108-04/Babussalam kodim 0108/Agara membantu masyarakat petik daun pandan untuk bahan tikar di desa kuta pangguh Kec, Lawe Bulan Kab, Aceh Tenggara, Senin (18/11/24).
Sertu Muslim menyampaikan Memelopori usaha-usaha untuk kesejahteraan masyarakat, Bintara Pembina Desa (Babinsa) turut serta membantu pelaku umkm di desa binaan sekaligus turut mempromosikan hasil usaha salah satu warga desa binaan tersebut.ujarnya
Kegiatan yang dilakukan Babinsa ini bertujuan untuk mendongkrak usaha rakyat dari tingkat kecil dan menengah sehingga kemakmuran warga yang ada di wilayah dapat terwujud.guna menjalin tali silaturahmi antara TNI AD dengan masyarakat, sangat penting dilaksanakan kegiatan anjangsana melalui Komunikasi Sosial (Komsos) untuk mengetahui situasi keadaan wilayah, baik dari segi Geografi, Demografi dan Kondisi sosial hingga wilayah terkecil yakni desa. imbuhnya.
Kerajinan membuat tikar, tidak segampang yang kita lihat seperti membalikkan telapak tangan dalam proses pembuatannya, tetapi dibutuhkan ketelitian dan kecermatan agar hasilnya bagus, lebih lanjut disampaikan, proses membersihkan dan membuang duri pada daun pandan, dipotong-potong sesuai keinginan yang nantinya akan dianyam. “Potongan-potongan daun pandan tersebut kita rebus hingga 45 menit, agar getah pada daun menghilang dan membuat warna daun tersebut menjadi putih,imbuhnya.
Proses selanjutnya adalah merendam dalam bejana berisi air selama satu malam, daun pandan dijemur pada terik matahari, sampai warna pada daun pandan berubah menjadi putih (warna dasar), setelah itu daun pandan pun siap diolah kembali untuk memberikan berbagai warna yang kita sukai, hingga daun pandan pun siap untuk dianyam menjadi tikar,tas,bantal kursi,alas kursi dan dompet “pungkasnya.
Sementara itu, bapak madi salah seorang pengerajin mengucapkan terima kasih kepada Babinsa yang ikut terjun langsung serta membantu masyarakat. “Semoga kebaikan Bapak TNI dapat dibalas oleh Yang Maha Kuasa, Ia berharap, Pemerintah dapat melirik dan membantu hasil buatan pengerajin tradisional tikar, dalam proses pendistribusian baik didalam maupun keluar daerah Provinsi Aceh.ujarnya.
(Pendim Agara).