Gotong Royong Pemindahan Makam Warga Desa Sumurup ke TPU Baru di Desa Ngares

LIA HAMBALI

- Redaksi

Sabtu, 1 Februari 2025 - 22:30 WIB

5028 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Trenggalek, AgaraNews . Com // Semangat gotong royong kembali membara di Kabupaten Trenggalek! Babinsa Ngares Sertu Purnomo dari Koramil 0806-01/Trenggalek bersama Pilar Desa dan warga bersatu dalam kebersamaan, bahu-membahu dalam pemindahan makam warga Desa Sumurup, Kecamatan Bendungan, ke Dusun Tumpak Kulon, Desa Ngares, Kecamatan Trenggalek, Sabtu (1/2/2025).

Proses ini bukan sekadar pemindahan, tetapi juga sebuah langkah besar dalam mendukung pembangunan Bendungan Bagong yang merupakan proyek strategis nasional yang akan membawa manfaat luar biasa bagi ketahanan air dan sektor pertanian di Trenggalek. Dengan penuh rasa hormat dan kepedulian, masyarakat berperan aktif untuk memastikan setiap tahapan berjalan lancar, khidmat, dan sesuai dengan adat istiadat yang dijunjung tinggi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sertu Purnomo menegaskan bahwa pemindahan makam ini adalah bagian dari komitmen pemerintah dalam memberikan tempat peristirahatan terakhir yang layak bagi warga yang terdampak relokasi.

“Ini bukan sekadar tugas administratif, tetapi juga wujud penghormatan kepada leluhur dan keluarga yang ditinggalkan. Bersama warga, kami memastikan proses ini berlangsung dengan lancar, penuh kekhidmatan, dan tetap menjaga nilai-nilai kearifan lokal,” ujar Sertu Purnomo. Sinergi yang luar biasa terlihat di lokasi pemindahan. Aparat desa, tokoh masyarakat, dan warga bekerja bersama, memastikan setiap jenazah dipindahkan dengan tata cara yang sesuai dengan keyakinan setempat. Momen ini menjadi bukti nyata bahwa kebersamaan dan kepedulian masih menjadi kekuatan utama masyarakat Trenggalek.

Sunaryo (56), salah satu warga yang turut serta, tak bisa menyembunyikan rasa haru dan bangganya. “Alhamdulillah, prosesnya berjalan lancar. Kami sangat terbantu dengan kehadiran Babinsa dan aparat desa. Memang ini bukan hal yang mudah, tapi demi pembangunan daerah, kami ikhlas dan mendukung sepenuhnya,” ujarnya penuh ketulusan.

Bendungan Bagong menjadi simbol kemajuan bagi Trenggalek, membawa harapan besar bagi kesejahteraan masyarakat. Meski relokasi menjadi tantangan, semangat gotong royong dan sikap kooperatif warga menjadi inspirasi bahwa setiap perubahan menuju kebaikan harus diperjuangkan bersama.

Pemindahan makam ini bukan sekadar peristiwa, tetapi juga bukti nyata bahwa nilai-nilai kebersamaan, penghormatan, dan dukungan terhadap pembangunan tetap terjaga kuat di hati masyarakat Trenggalek.

Pembangunan Bendungan Bagong sendiri menjadi salah satu proyek strategis nasional yang diharapkan mampu memberikan manfaat besar bagi masyarakat Trenggalek, terutama dalam pengelolaan sumber daya air. Meski harus menghadapi konsekuensi relokasi, warga tetap menunjukkan sikap kooperatif demi kemajuan wilayah.

Pemindahan makam ini menjadi bukti nyata bahwa gotong royong masih menjadi nilai utama dalam kehidupan sosial masyarakat Trenggalek, terutama dalam menghadapi perubahan demi pembangunan yang lebih baik.

Trenggalek – Semangat gotong royong kembali membara di Kabupaten Trenggalek! Babinsa Ngares Sertu Purnomo dari Koramil 0806-01/Trenggalek bersama Pilar Desa dan warga bersatu dalam kebersamaan, bahu-membahu dalam pemindahan makam warga Desa Sumurup, Kecamatan Bendungan, ke Dusun Tumpak Kulon, Desa Ngares, Kecamatan Trenggalek, Sabtu (1/2/2025).

Proses ini bukan sekadar pemindahan, tetapi juga sebuah langkah besar dalam mendukung pembangunan Bendungan Bagong yang merupakan proyek strategis nasional yang akan membawa manfaat luar biasa bagi ketahanan air dan sektor pertanian di Trenggalek. Dengan penuh rasa hormat dan kepedulian, masyarakat berperan aktif untuk memastikan setiap tahapan berjalan lancar, khidmat, dan sesuai dengan adat istiadat yang dijunjung tinggi.

Sertu Purnomo menegaskan bahwa pemindahan makam ini adalah bagian dari komitmen pemerintah dalam memberikan tempat peristirahatan terakhir yang layak bagi warga yang terdampak relokasi.

“Ini bukan sekadar tugas administratif, tetapi juga wujud penghormatan kepada leluhur dan keluarga yang ditinggalkan. Bersama warga, kami memastikan proses ini berlangsung dengan lancar, penuh kekhidmatan, dan tetap menjaga nilai-nilai kearifan lokal,” ujar Sertu Purnomo.

Sinergi yang luar biasa terlihat di lokasi pemindahan. Aparat desa, tokoh masyarakat, dan warga bekerja bersama, memastikan setiap jenazah dipindahkan dengan tata cara yang sesuai dengan keyakinan setempat. Momen ini menjadi bukti nyata bahwa kebersamaan dan kepedulian masih menjadi kekuatan utama masyarakat Trenggalek.

Sunaryo (56), salah satu warga yang turut serta, tak bisa menyembunyikan rasa haru dan bangganya. “Alhamdulillah, prosesnya berjalan lancar. Kami sangat terbantu dengan kehadiran Babinsa dan aparat desa. Memang ini bukan hal yang mudah, tapi demi pembangunan daerah, kami ikhlas dan mendukung sepenuhnya,” ujarnya penuh ketulusan.

Bendungan Bagong menjadi simbol kemajuan bagi Trenggalek, membawa harapan besar bagi kesejahteraan masyarakat. Meski relokasi menjadi tantangan, semangat gotong royong dan sikap kooperatif warga menjadi inspirasi bahwa setiap perubahan menuju kebaikan harus diperjuangkan bersama.

Pemindahan makam ini bukan sekadar peristiwa, tetapi juga bukti nyata bahwa nilai-nilai kebersamaan, penghormatan, dan dukungan terhadap pembangunan tetap terjaga kuat di hati masyarakat Trenggalek.

Pembangunan Bendungan Bagong sendiri menjadi salah satu proyek strategis nasional yang diharapkan mampu memberikan manfaat besar bagi masyarakat Trenggalek, terutama dalam pengelolaan sumber daya air. Meski harus menghadapi konsekuensi relokasi, warga tetap menunjukkan sikap kooperatif demi kemajuan wilayah.

Pemindahan makam ini menjadi bukti nyata bahwa gotong royong masih menjadi nilai utama dalam kehidupan sosial masyarakat Trenggalek, terutama dalam menghadapi perubahan demi pembangunan yang lebih baik.(Lia Hambali)

Berita Terkait

RBPI Sumut Rayakan Harlah ke-4, Dorong Terwujudnya UU Perlindungan Pengemudi
Ketua KPUD Kabupaten Bekasi Ali Rido Ucapkan Selamat Hari Pahlawan Nasional : Bangsa yang Besar Adalah Bangsa yang Menghormati Pahlawannya
Ratusan Peserta Ikuti Jelajah Alam Serosah (JAS-2) Bhayangkara Ekstrim 2025, Kapolres Kuansing: Wujud Kebersamaan dan Kepedulian Alam
Karya Lokal, Gaya Global : Tapung Hulu Menunjukkan Eksistensinya di MTQ ke-54 Kampar
Bhabinkamtibmas Polsek Padanghilir Mediasi Kasus Pencurian Aluminium Di Rusunawa 2
Rayakan HUT ke – 14 Tahun Partai NasDem, DPD Kab.Nias Bagikan Sembako
Pemilik Judi Ayam Warukapas Lakukan Pemukulan Terhadap Wartawan yang Mau Liputan Publik Minta APH Tangkap dan Bubarkan,..!!!
Jokowi : Pusat Gravitasi Politik Indonesia yang Tak Tergantikan

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 11:29 WIB

RBPI Sumut Rayakan Harlah ke-4, Dorong Terwujudnya UU Perlindungan Pengemudi

Senin, 10 November 2025 - 11:24 WIB

Ketua KPUD Kabupaten Bekasi Ali Rido Ucapkan Selamat Hari Pahlawan Nasional : Bangsa yang Besar Adalah Bangsa yang Menghormati Pahlawannya

Senin, 10 November 2025 - 11:16 WIB

Ratusan Peserta Ikuti Jelajah Alam Serosah (JAS-2) Bhayangkara Ekstrim 2025, Kapolres Kuansing: Wujud Kebersamaan dan Kepedulian Alam

Senin, 10 November 2025 - 11:10 WIB

Karya Lokal, Gaya Global : Tapung Hulu Menunjukkan Eksistensinya di MTQ ke-54 Kampar

Senin, 10 November 2025 - 10:38 WIB

Bhabinkamtibmas Polsek Padanghilir Mediasi Kasus Pencurian Aluminium Di Rusunawa 2

Senin, 10 November 2025 - 10:33 WIB

Pemilik Judi Ayam Warukapas Lakukan Pemukulan Terhadap Wartawan yang Mau Liputan Publik Minta APH Tangkap dan Bubarkan,..!!!

Minggu, 9 November 2025 - 21:51 WIB

Jokowi : Pusat Gravitasi Politik Indonesia yang Tak Tergantikan

Minggu, 9 November 2025 - 21:42 WIB

Kapolda Jatim Hadiri Grand Opening Festival Seven Lakes 2025 di Ranu Segaran Tiris

Berita Terbaru