Gotong Royong Pemindahan Makam Warga Desa Sumurup ke TPU Baru di Desa Ngares

LIA HAMBALI

- Redaksi

Sabtu, 1 Februari 2025 - 22:30 WIB

5085 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Trenggalek, AgaraNews . Com // Semangat gotong royong kembali membara di Kabupaten Trenggalek! Babinsa Ngares Sertu Purnomo dari Koramil 0806-01/Trenggalek bersama Pilar Desa dan warga bersatu dalam kebersamaan, bahu-membahu dalam pemindahan makam warga Desa Sumurup, Kecamatan Bendungan, ke Dusun Tumpak Kulon, Desa Ngares, Kecamatan Trenggalek, Sabtu (1/2/2025).

Proses ini bukan sekadar pemindahan, tetapi juga sebuah langkah besar dalam mendukung pembangunan Bendungan Bagong yang merupakan proyek strategis nasional yang akan membawa manfaat luar biasa bagi ketahanan air dan sektor pertanian di Trenggalek. Dengan penuh rasa hormat dan kepedulian, masyarakat berperan aktif untuk memastikan setiap tahapan berjalan lancar, khidmat, dan sesuai dengan adat istiadat yang dijunjung tinggi.

Sertu Purnomo menegaskan bahwa pemindahan makam ini adalah bagian dari komitmen pemerintah dalam memberikan tempat peristirahatan terakhir yang layak bagi warga yang terdampak relokasi.

“Ini bukan sekadar tugas administratif, tetapi juga wujud penghormatan kepada leluhur dan keluarga yang ditinggalkan. Bersama warga, kami memastikan proses ini berlangsung dengan lancar, penuh kekhidmatan, dan tetap menjaga nilai-nilai kearifan lokal,” ujar Sertu Purnomo. Sinergi yang luar biasa terlihat di lokasi pemindahan. Aparat desa, tokoh masyarakat, dan warga bekerja bersama, memastikan setiap jenazah dipindahkan dengan tata cara yang sesuai dengan keyakinan setempat. Momen ini menjadi bukti nyata bahwa kebersamaan dan kepedulian masih menjadi kekuatan utama masyarakat Trenggalek.

Sunaryo (56), salah satu warga yang turut serta, tak bisa menyembunyikan rasa haru dan bangganya. “Alhamdulillah, prosesnya berjalan lancar. Kami sangat terbantu dengan kehadiran Babinsa dan aparat desa. Memang ini bukan hal yang mudah, tapi demi pembangunan daerah, kami ikhlas dan mendukung sepenuhnya,” ujarnya penuh ketulusan.

Bendungan Bagong menjadi simbol kemajuan bagi Trenggalek, membawa harapan besar bagi kesejahteraan masyarakat. Meski relokasi menjadi tantangan, semangat gotong royong dan sikap kooperatif warga menjadi inspirasi bahwa setiap perubahan menuju kebaikan harus diperjuangkan bersama.

Pemindahan makam ini bukan sekadar peristiwa, tetapi juga bukti nyata bahwa nilai-nilai kebersamaan, penghormatan, dan dukungan terhadap pembangunan tetap terjaga kuat di hati masyarakat Trenggalek.

Pembangunan Bendungan Bagong sendiri menjadi salah satu proyek strategis nasional yang diharapkan mampu memberikan manfaat besar bagi masyarakat Trenggalek, terutama dalam pengelolaan sumber daya air. Meski harus menghadapi konsekuensi relokasi, warga tetap menunjukkan sikap kooperatif demi kemajuan wilayah.

Pemindahan makam ini menjadi bukti nyata bahwa gotong royong masih menjadi nilai utama dalam kehidupan sosial masyarakat Trenggalek, terutama dalam menghadapi perubahan demi pembangunan yang lebih baik.

Trenggalek – Semangat gotong royong kembali membara di Kabupaten Trenggalek! Babinsa Ngares Sertu Purnomo dari Koramil 0806-01/Trenggalek bersama Pilar Desa dan warga bersatu dalam kebersamaan, bahu-membahu dalam pemindahan makam warga Desa Sumurup, Kecamatan Bendungan, ke Dusun Tumpak Kulon, Desa Ngares, Kecamatan Trenggalek, Sabtu (1/2/2025).

Proses ini bukan sekadar pemindahan, tetapi juga sebuah langkah besar dalam mendukung pembangunan Bendungan Bagong yang merupakan proyek strategis nasional yang akan membawa manfaat luar biasa bagi ketahanan air dan sektor pertanian di Trenggalek. Dengan penuh rasa hormat dan kepedulian, masyarakat berperan aktif untuk memastikan setiap tahapan berjalan lancar, khidmat, dan sesuai dengan adat istiadat yang dijunjung tinggi.

Sertu Purnomo menegaskan bahwa pemindahan makam ini adalah bagian dari komitmen pemerintah dalam memberikan tempat peristirahatan terakhir yang layak bagi warga yang terdampak relokasi.

“Ini bukan sekadar tugas administratif, tetapi juga wujud penghormatan kepada leluhur dan keluarga yang ditinggalkan. Bersama warga, kami memastikan proses ini berlangsung dengan lancar, penuh kekhidmatan, dan tetap menjaga nilai-nilai kearifan lokal,” ujar Sertu Purnomo.

Sinergi yang luar biasa terlihat di lokasi pemindahan. Aparat desa, tokoh masyarakat, dan warga bekerja bersama, memastikan setiap jenazah dipindahkan dengan tata cara yang sesuai dengan keyakinan setempat. Momen ini menjadi bukti nyata bahwa kebersamaan dan kepedulian masih menjadi kekuatan utama masyarakat Trenggalek.

Sunaryo (56), salah satu warga yang turut serta, tak bisa menyembunyikan rasa haru dan bangganya. “Alhamdulillah, prosesnya berjalan lancar. Kami sangat terbantu dengan kehadiran Babinsa dan aparat desa. Memang ini bukan hal yang mudah, tapi demi pembangunan daerah, kami ikhlas dan mendukung sepenuhnya,” ujarnya penuh ketulusan.

Bendungan Bagong menjadi simbol kemajuan bagi Trenggalek, membawa harapan besar bagi kesejahteraan masyarakat. Meski relokasi menjadi tantangan, semangat gotong royong dan sikap kooperatif warga menjadi inspirasi bahwa setiap perubahan menuju kebaikan harus diperjuangkan bersama.

Pemindahan makam ini bukan sekadar peristiwa, tetapi juga bukti nyata bahwa nilai-nilai kebersamaan, penghormatan, dan dukungan terhadap pembangunan tetap terjaga kuat di hati masyarakat Trenggalek.

Pembangunan Bendungan Bagong sendiri menjadi salah satu proyek strategis nasional yang diharapkan mampu memberikan manfaat besar bagi masyarakat Trenggalek, terutama dalam pengelolaan sumber daya air. Meski harus menghadapi konsekuensi relokasi, warga tetap menunjukkan sikap kooperatif demi kemajuan wilayah.

Pemindahan makam ini menjadi bukti nyata bahwa gotong royong masih menjadi nilai utama dalam kehidupan sosial masyarakat Trenggalek, terutama dalam menghadapi perubahan demi pembangunan yang lebih baik.(Lia Hambali)

Berita Terkait

OKT 2025 : Sat Lantas Polres Simalungun Gelar Blue Light Patrol, Cegah Balap Liar dan Kejahatan Jalanan
Kodim 0308/Pariaman Gelar Latihan Han Mars Dalam Rangka PSJM (Penilaian Siap Jasmani Militer)
Babinsa 03/Sungai Sariak Lakukan Donor Darah Sebagai Bentuk Kepedulian Kepada Sesama
Canda Tawa Babinsa Dengan Anak-Anak SD di Wilayah Binaan “Sambil Ingatkan Agar Rajin Belajar dan Hormati Orang Tua”
Kompak, Babinsa Koramil 01/Pariaman Praka Jino Rudini Dan Bhabinkamtibmas Komsos Bersama Dengan Warga Desa Kampung Baru
Cegah Bahaya Narkoba Di Lingkungan Prajurit, Kodim 0308/Pariaman Gelar Sosialisasi P4GN
Patroli Dialogis Sat Samapta Polres Tanah Karo Untuk Cegah Kejahatan dan Jaga Kamtibmas
Danpasmar 1 Pertajam Kemampuan Menembak

Berita Terkait

Selasa, 18 Februari 2025 - 23:55 WIB

OKT 2025 : Sat Lantas Polres Simalungun Gelar Blue Light Patrol, Cegah Balap Liar dan Kejahatan Jalanan

Selasa, 18 Februari 2025 - 23:14 WIB

Kodim 0308/Pariaman Gelar Latihan Han Mars Dalam Rangka PSJM (Penilaian Siap Jasmani Militer)

Selasa, 18 Februari 2025 - 23:09 WIB

Babinsa 03/Sungai Sariak Lakukan Donor Darah Sebagai Bentuk Kepedulian Kepada Sesama

Selasa, 18 Februari 2025 - 23:06 WIB

Canda Tawa Babinsa Dengan Anak-Anak SD di Wilayah Binaan “Sambil Ingatkan Agar Rajin Belajar dan Hormati Orang Tua”

Selasa, 18 Februari 2025 - 23:03 WIB

Kompak, Babinsa Koramil 01/Pariaman Praka Jino Rudini Dan Bhabinkamtibmas Komsos Bersama Dengan Warga Desa Kampung Baru

Selasa, 18 Februari 2025 - 22:55 WIB

Patroli Dialogis Sat Samapta Polres Tanah Karo Untuk Cegah Kejahatan dan Jaga Kamtibmas

Selasa, 18 Februari 2025 - 22:38 WIB

Danpasmar 1 Pertajam Kemampuan Menembak

Selasa, 18 Februari 2025 - 22:35 WIB

Harga Komoditi Sayur Mayur di Pasar /Pajak Roga Berastagi Hari Ini

Berita Terbaru