Kutacane Agaranews.com – Hama burung menjadi salah satu ancaman serius bagi para petani padi, terutama saat padi mulai berbuah hingga masa panen,jenis burung seperti burung pipit dan burung gereja sering kali menyerang tanaman padi, mengakibatkan penurunan hasil panen yang signifikan.
Mengatasi permasalahan ini, Babinsa Koramil 0108-05 Lawe Alas /Pos Ramil Tanoh Alas,Koptu.Harapan Nuri turun langsung membantu para petani di Desa Alur Langsat, Kecamatan Tanoh Alas , Kabupaten Aceh Tenggara, Ia bersama petani bersama sama mengusir burung -burung yang meresahkan, khususnya pada area sawah tadah hujan di hamparan siring tengah.
Menurut Koptu.Harapan Nuri , beberapa metode sederhana namun efektif digunakan untuk mengusir burung. Metode tersebut meliputi pembuatan orang- orangan sawah, pemasangan umbul- umbul, jaring pita warna, membunyikan kaleng, dan menggantung plastik kresek di sekitar sawah.
Cara ini cukup efektif karena burung cenderung menghindari warna mencolok dan bunyi- bunyian yang mengganggu. Dengan langkah-langkah ini, kami berharap hasil panen para petani dapat maksimal,” ujar Koptu.Harapan Nuri
Ia juga menambahkan bahwa selain burung, sawah sering kali menghadapi serangan hama lain seperti tikus, wereng, dan ulat. Namun, hama burung dianggap yang paling mengkhawatirkan menjelang panen hama lain biasanya bisa diatasi dengan pengendalian rutin, tetapi untuk burung, terutama saat padi siap panen, perlu perhatian ekstra agar tidak merugikan petani,” jelasnya.
Langkah yang dilakukan Babinsa bersama petani ini mendapat apresiasi dari warga setempat. Kehadiran aparat kewilayahan yang proaktif dalam mendukung kegiatan pertanian diharapkan dapat meningkatkan semangat petani dalam mengelola lahan mereka dan menghasilkan panen yang lebih baik.pungkasnya.
(Pendim Agara).