Medan, AgaraNews. Com // Suasana di sekitar Masjid Jamik Jalan Ampera 3, Kelurahan Glugur Darat 2, Kecamatan Medan Timur mendadak heboh. Sekitar pukul 07.30 WIB, Kepling I, Nining, menghubungi Babinsa Kelurahan Glugur Darat 2, Koptu Joko Handoyo, terkait penemuan mayat bayi laki-laki yang diperkirakan berusia sekitar satu minggu. Mayat bayi ditemukan di dalam sebuah tas berwarna hitam oleh seorang pengendara ojek online berinisial M.Y.
Berdasarkan kronologi, kejadian bermula pukul 06.45 WIB saat M.Y., pengemudi ojek online, menerima pesanan pengantaran barang dari depan Indomaret Jalan Bilal, Kelurahan Pulo Brayan Darat I, ke Masjid Jamik di Jalan Ampera 3. Setibanya di lokasi pukul 07.25 WIB, M.Y. mencoba menghubungi penerima, namun tidak berhasil karena nomor tujuan tidak aktif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Karena curiga, M.Y. memutuskan membuka tas kiriman tersebut. Betapa terkejutnya ia saat mendapati isi tas bukan barang biasa, melainkan jasad seorang bayi laki-laki yang sudah tidak bernyawa. Ia pun segera melaporkan kejadian tersebut ke Kepling setempat.
Sekitar pukul 07.45 WIB, Babinsa Koptu Joko bersama Kepling I dan Bhabinkamtibmas Bripka Leo Manalu tiba di lokasi. Mereka segera berkoordinasi dengan Polrestabes Medan untuk tindakan lebih lanjut. Tim Inafis Polrestabes Medan tiba sepuluh menit kemudian dan segera mengevakuasi jasad bayi ke RS Bhayangkara Jalan Wahid Hasyim untuk dilakukan pemeriksaan forensik.
Babinsa Koptu Joko Handoyo mengatakan bahwa pihaknya langsung bergerak cepat begitu menerima laporan warga. “Kami langsung ke TKP untuk memastikan situasi aman dan segera berkoordinasi dengan aparat kepolisian,” ujarnya.
Beliau juga menambahkan bahwa kasus ini saat ini sedang dalam penanganan pihak berwajib. Ia mengimbau masyarakat agar tidak menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya dan menyerahkan sepenuhnya proses penyelidikan kepada pihak berwenang. (Fahmi/Lia Hambali)