Dairi, AgaraNews . Com // Komando Distrik Militer (Kodim) 0206/Dairi menunjukkan komitmennya dalam menjaga persatuan dan keutuhan bangsa dengan mengikuti kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) bersama Keluarga Besar TNI (KB TNI) Tingkat Pusat Tahun Anggaran 2025 secara virtual, Rabu (11/6/2025). Bertempat di Aula Makodim 0206/Dairi, kegiatan ini berlangsung dari pukul 08.00 WIB hingga selesai, terhubung langsung dengan pusat kegiatan di Graha Zeni, Mapusziad, Matraman, Jakarta Timur.
Dandim 0206/Dairi, Letkol Inf Goklas Pirtahan Silaban, diwakili oleh Perwira Penghubung (Pabung) Kodim 0206/Dairi, Mayor Chb Maruatal Manurung. Turut hadir didampingi, Pasilog Kapten Czi Marlon Tambunan, Pasiter Lettu Inf J. Maibang, serta para perwakilan organisasi Keluarga Besar TNI seperti PPAD, PPM, dan KB FKPPI. Kegiatan nasional ini dipimpin oleh Waaster Kasad dan diikuti oleh satuan jajaran TNI AD di seluruh Indonesia melalui sambungan Zoom Meeting.
Mengusung tema “Peran Keluarga Besar TNI dalam Mencegah Timbulnya Disintegrasi Bangsa Guna Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan dalam Rangka Menjaga Keutuhan dan Kedaulatan NKRI,” acara ini menghadirkan sejumlah narasumber dari instansi strategis, seperti Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam), serta Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kegiatan diawali dengan registrasi, pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembacaan doa, serta pemutaran video program unggulan TNI AD di bidang teritorial. Usai sambutan dari Waaster Kasad, sesi materi dilanjutkan dengan diskusi interaktif, tanya jawab, dan penyerahan cendera mata kepada para narasumber. Di akhir kegiatan, seluruh peserta bersama-sama menyanyikan lagu “Bagimu Negeri” sebagai bentuk semangat kebangsaan yang menyala.
Melalui kegiatan ini, Kodim 0206/Dairi menegaskan peran strategisnya dalam membina hubungan dengan KBT dan organisasi kemasyarakatan di daerah, sekaligus memperkuat ketahanan nasional dari potensi ancaman disintegrasi. Sinergi antara TNI dan Keluarga Besar TNI diharapkan menjadi fondasi kuat dalam merawat keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. ( Lia Hambali)
(Prajurit Pena)
