Kebumen- agaaranews.com pembongkaran pondasi bangunan yang akan di gunakan untuk lapangan futsal dan taman edukusi yang sebelumnya sudah ada perencanaan melalui program berkelanjutan inovasi Desa (PID ) hal tersebut terjdi di Desa Arjomulyo kec.Adimulyo Kab. kebumen.
Dalam keterangannya ketua karang taruna Desa Arjomulyo Wawan Dwiantoro menuturkan, Pihaknya sangat menyayangkan kegiatan pembongkaran pondasi bangunan tersebut, Karena anggaran pembangunan pondasi itu menggunakan Dana desa(DD) yang sudah di rencanakan oleh para pemuda dan tokoh masarakat melalui musawarah Desa pada tahun anggaran 2018 samapai 2024, tuturnya
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam tahap awal
Pemerintah Desa Arjomulyo sudah mengalokasikan anggaran sebesar 72 juta untuk pembangunan membuat pondasi pagar batas dan bangunan gedung tersebut, jadi pembangunan dan perencanaan itu terkesan di sia-siakan. karena kami sebagai warga dan pemuda tidak di libatkan dalam kegiatan rencana pembongkaran pondasi itu dan saya juga menyayangkan tidak komunikatifnya Pemdes Arjomulyo dengan pemuda ini terkesan kebijakan yang sepihak oleh Pemdes dan jelas ini merugikan negara karena Dana desa kan bersumber dari negara,tegasnya
Subardi (65) salah satu pekerja yang berhasil di wewancarai media menyampaikan , kami ini hanya pekerja tidak tau menau tentang masalah pembongkaran pondasi ini, saya ini cuma pekerja harian yg di bayar 60 ribu per hari , Jadi saya hanya di suruh Soiman karena dia seorang Kadus dan merangkap sebagi Kasi pembangunan juga sebagai PK, yang penting saya di gaji saya hanya bekerja, ungkapnya
Sementara itu Kepala Desa (Kades) Sudiran di temui di kediamanya Sabtu,(02/01/2021) Menerangkan bahwa pembongkaran pondasi bangaunan itu,Karena salah satu tuntutan seorang warga yang tanahnya berdekatan dengan batas tanah tersebut akan membuat jalan di.sisi barat, karena warga tersebut mengatakan bahwa pembangunan pondasi itu kurang geser ke timur, pungkasnya,
Sumber(SG)
Red- biro kebumen,hanjateng…