Kunjungan Kadin Indonesia Trading House Bersama Delegasi Tiongkok ke Pusat Perbelanjaan Pendopo Alam Sutera

ABDIANTAH,SST

- Redaksi

Kamis, 24 Oktober 2024 - 16:40 WIB

507 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pada Rabu 16, Oktober 2024 Kadin Indonesia Trading House dan Delegasi asal Tiongkok yang berjumlah kurang lebih 20 orang mengunjungi gerai pusat perbelanjaan Pendopo di mall Living World, Alam Sutera, Tangerang Selatan.

Pendopo adalah rumah kurasi pusat perbelanjaan yang menyajikan produk-produk lokal berkualitas tinggi, hasil kurasi dari berbagai produk budaya dan produk lokal yang telah bekerja sama dengan lebih dari 250 UMKM Indonesia. Dengan konsep budaya Indonesia yang kental, Pendopo telah berhasil menarik minat pengunjung baik dari dalam maupun luar negeri. Gerai-Ggerai Pendopo saat ini dapat ditemukan secara offline di Living World Alam Sutera (Tangerang Selatan), Living World Denpasar (Bali), dan Living Plaza Puri (Jakarta Barat) Kembangan; juga secara online di ruparupa dan shopee.

Dalam kesempatan ini, Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Trading House beserta delegasi Tiongkok disambut hangat oleh Ibu Tasya Widya Krisnadi, Direktur Utama Pendopo. Para delegasi menerima pemaparan singkat mengenai Kawan Lama Group sebagai induk perusahaan Pendopo, serta presentasi khusus mengenai Pendopo. Pada lokakarya ini, para delegasi diberikan kesempatan berinteraksi langsung dengan moderator yang fasih berbahasa Mandarin. Hal ini memungkinkan para delegasi untuk mengajukan pertanyaan dan memperoleh informasi yang relevan. Sebagai bentuk apresiasi, para delegasi diajak mengunjungi gerai pusat perbelanjaan Pendopo yang menyajikan beragam produk khas Indonesia. Selain itu, mereka juga berkesempatan untuk membeli produk-produk lokal sebagai oleh-oleh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tentang PT Kamar Dagang Indonesia (Kadin ITH)
PT. Kamar Dagang Indonesia, known as Kadin Indonesian Trading House, is an established company powered by the Indonesian Chamber of Commerce and Industry. Our aim is to build a network and ecosystem to market Indonesian products/services globally and facilitate foreign investors to invest in Indonesia.
Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Kapitalisasi Pasar USDT Capai Rekor Baru $120 Miliar
Telkom Indonesia bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong Luncurkan Program Pelatihan Re-Investasi dan Digitalisasi BUMDes
Najwaa Alyaa Priyanti: Jembatan Pengetahuan Dari Mahasiswa untuk Mahasiswa di Dunia Digital
Smart Office: Penerapan Teknologi Modern di Lingkungan Perkantoran
8 Solusi Smart Home dari evomab: Wujudkan Kenyamanan dan Keamanan
Kenapa Bisnis Anda Gagal Scale-Up? Ini 3 Masalah Operasional yang Harus Diatasi
Cara Naikkan Omzet dan Scale Up Bisnis UMKM
Indogo Business Community (IBC), Sebuah Komunitas Untuk Pebisnis yang Ingin Bertumbuh dan Berkembang

Berita Terkait

Kamis, 24 Oktober 2024 - 22:15 WIB

Jaga Silaturahmi, PSAD Kodim 0309/Solok Uji Tanding Dengan PSAD Kodim 0307/Tanah Datar

Kamis, 24 Oktober 2024 - 20:41 WIB

Polres Simalungun Gelar Khataman Al-Quran, Tingkatkan Keimanan dan Spiritualitas Personel

Kamis, 24 Oktober 2024 - 20:37 WIB

Polres Simalungun Ikuti Workshop Pembangunan Zona Integritas dan Peningkatan Pelayanan Publik di Medan

Kamis, 24 Oktober 2024 - 20:33 WIB

Polres Simalungun Hadiri Rapat Koordinasi Validasi Alat Peraga Kampanye Pilkada Simalungun

Kamis, 24 Oktober 2024 - 19:14 WIB

Meriahkan HUT Ke-79 KESAD, Kesdam XVII/Cenderawasih Gelar Jalan Santai

Kamis, 24 Oktober 2024 - 19:09 WIB

Personel Polres Tanah Karo Laksanakan Pembinaan Rohani dan Mental (Binrohtal)

Kamis, 24 Oktober 2024 - 19:00 WIB

Kasiter Kasrem 172/PWY Hadiri Peringatan HUT Kebangkitan Masyarakat Adat ke-XI di Nimboran

Kamis, 24 Oktober 2024 - 18:54 WIB

Bhabinkamtibmas Polsek Tigapanah Sambut Kunjungan Siswa SMK Yapim Merek di Pos Polisi Merek

Berita Terbaru

EKONOMI DAN BISNIS

Kapitalisasi Pasar USDT Capai Rekor Baru $120 Miliar

Kamis, 24 Okt 2024 - 20:59 WIB