Pakpak Bharat, Agara News.com // Tanaman Bunga menjadi salah satu memperindah Halaman, apa lagi di tata dengan baik dan rapi. Terkait dengan itu, ketika Rapat Paripurna di Ruang Gedung DPRD Pakpak Bharat, pada hari senin, 21/10/2024 yang lalu, salah satu Anggota Dewan mempertanyakan terkait Tanaman bunga yang di tanam di tembok Pembatas jalur dua, mulai dari Gapura Kota Salak hingga persis di depan kantor Koramil Salak, cara tanamnya “tanam cabut” artinya di tanam dulu, dan beberapa bulan kemudian di cabut, dan di tanam lagi. Lantas Dewan mempertanyakan Itu kepada Pjs. Bupati Pakpak Bharat Dr. Naslindo Sirait, pada saat rapat paripurna di gedung DPRD Pakpak Bharat.
Atas pertanyaan Dewan terkait Taman itu, begini penjelasan Pjs Bupati
“itu saya jelaskan nati kepada dinas terkait! Kalau mahu menanam bunga harus di pikirkan dulu, jangan asal tanam, harus di pikirkan kekuatan akarnya supaya jangan cepat layu / mati, kalau bongkar tanam itu tidak baik, kapan kita melihat keindahannya? ( mungkin maksud Pjs Bupati, pertanyaan itu di tujukan kepada Dinas terkait / Perkim ). Ujar Pjs Bupati Dr. Naslindo Sirait dengan agak kecewa. Terkait dengan itu, di lain waktu, awak media ini menghubungi Kadis Perkim yang mengelola Pertamanan di kabupaten Pakpak Bharat “MH. Mangunsong” lawat Cating WhatSap pada hari Kamis, 24/10/2024, sekira pukul 13.14 wib, Beliau mengatakan, “Kalau mahu menanam bunga harusdilakukan pencabutan karena tanaman sebelumnya tumbuh satu” atau tidak baik atau tdk berkembang, jadi perlu dilakukan perbaikan media tanamnya dgn cara pergantian tanah, menambah tanah organik dan arang/sekam untuk meningkatkan PH tanah sekaligus utk menjaga agar tanah tidak padat. Pada akhirnya bunga yg akan kita tanam nanti akan dapat tumbuh subur, jadi sekali lagi kami sampaikan bahwa bunga yg dibongkar adalah pada bagian taman median jln yg tidak berkembang dan tidak tumbuh bunga lagi, terimakasih. Selanjutnya, terkait dengan tanaman bunga yang di “tanam Cabut, dan tanam lagi” di tembok pembatas jalan jalur dua yang ada sepanjang jalan, mulai dari Gapura Salak hingga persis di depan Kantor Koramil Salak, awak media ini meminta tanggapan kepada salah satu warga, terkait tanam cabut bunga itu, Dia mengatakan “tanam bunga di jalur ini sudah lama seperti itu Pak, di tanam, cabut, tanam cabut, cocoknya Perkim tanam Kangkung akar saja di situ, itu baru pas tanam cabut, pungkasnya sambil menertawakan kinerja Perkim dimaksud.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
( Biro Agara News.com_Pakpak Bharat dan Dairi JB )
—$$$—