Aceh Singkil, Daerah Miskin Menuju “Abu Dhabi”nya Indonesia.

Hidayat Desky

- Redaksi

Rabu, 15 September 2021 - 12:01 WIB

40383 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh : Suhardin Djalal (15/09/21)

Aceh Singkil Agaranews.com – Pada tahun 2020 yang lalu, masyarakat Aceh Singkil dikejutkan oleh beberapa rentetan berita. Berita tersebut diantaranya ialah adanya rilis Badan Pusat Statistik (BPS) yang mengatakan bahwa Aceh Singkil sebagai Kabupaten/Kota termiskin di Aceh, tertariknya pihak Uni Emirat Arab (UEA) berinvestasi di Pulau Banyak serta temuan adanya potensi migas blok Singkil yang dikabarkan oleh Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Rentetan berita itu telah menjadi buah bibir di kalangan masyarakat. Agumentasi terus bermunculan, ada masyarakat yang menyambut dengan optimis ada pula pesimis, ada yang pro ada pula yang kontra. Semua tentu punya amatan dan pertimbangan masing-masing.

Status Daerah Miskin

Secara geografis, Aceh Singkil terletak di bagian selatan Provin Aceh, berbatasan langsung dengan Sumatera Utara dan Laut Indonesia. Aceh Singkil juga merupakan daerah terjauh dari Ibu Kota Provinsi yakni Banda Aceh. Dari aspek sosial, masyarakat Aceh Singkil cukup plural, terdiri dari kultur masyarakat yang beragam, dengan mata pencaharian utama pada sektor perkebunan, perikanan dan perdagangan.

BPS pada bulan Februari 2020 merilis daftar daerah yang tertinggal dari sisi ekonomi. Persentase kemiskinan di Aceh Singkil mencapai 20,78 persen. Dalam rilis tersebut, Aceh Singkil dikatakan sebagai daerah miskin di Aceh. Upaya pengentasan kemiskinan di Aceh Singkil terus digenjot oleh Pemerintah Kabupaten dengan memaksimalkan pembangunan meskipun disaat bersamaan dunia dilanda  Covid-19 (Virus Corona).

Uni Emirat Arab (UEA) Tertarik Berinvestasi

Pemerintahan Jokowi periode kedua ini, intensitas pembangunan ekonomi dari sisi Investasi terlihat semakin nyata. Beberapa kunjungan kenegaraan untuk menjalin kerjasama dengan negara luar juga telah dilakukan. Dua menteri kunci Investasi, Luhut Binsar Panjaitan dan Bahlil Lahadalia juga terus menyusun langkah, meyakinkan Investor sekaligus masyarakat. Di samping itu, aturan-aturan dan perizinan disiapkan sebaik mungkin. Alhasil, negara seperti UEA tertarik dan bersedia berinvestasi di Indonesia dengan angka tinggi mencapai sekitar Rp. 144 Triliun.

Dalam hal rencana Investasi UEA di Indonesia ini juga memasukkan Aceh sebagai salah satu target. Ketertarikan UEA terhadap Aceh datang dari godaan pesona Kepulauan Banyak, bahkan pihak UEA telah mengunjungi langsung lokasi. Terbaru, UEA berencana akan menginvestasikan sekitar 7.2 Triliun untuk membangun Resort di Pulau Banyak.

Baca Juga :  Kodim 0203 / Langkat Bersama Forkopimda Tanam Jagung Serentak Di Wilayah Binaannya

Gubernur Aceh, Nova Iriansyah telah menandatangani Letter of Intent antara Pemerintah Aceh dan Murban Energy untuk pengembangan pariwisata di Jakarta, Jumat (5/3/2021) lalu. Penandatangan tersebut disaksikan oleh Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia serta Suhail Al Mazroui, Menteri Energi Uni Emirat Arab.

Potensi Migas Blok Singkil

Awal bulan Juli tahun 2020, Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) menyebutkan adanya potensi Migas di Blok Singkil dan Meulaboh. Hal itu merupakan hasil dari Joint Study Assesstment (JSA) yang dilakukan Perusahaan migas asal Singapura, Conrad Petroleum dengan menggandeng Universitas Pembangunan Nasional Veteran dan Frontier Point Ltd dengan menggandeng Universitas Trisakti

Singkil Menuju “Abu Dhabi” nya Indonesia

Meskipun Aceh Singkil terletak jauh dari Pusat Provinsi, dalam bayangan kemiskinan serta ketertinggalan, Aceh Singkil menyimpan potensi yang diminati mancanegara. Jika kemarin Pulau Banyak yang selama ini sering disebut Hiden Paradise, kini telah menunjukkan diri dan siap menampung orang dari berbagai negara. Selian potensi pariwisata, Aceh Singkil juga berpeluang memiliki Migas.

Singkil akan segera bertransformasi, pesisir Singkil menjelma menjadi “Abu Dhabi” nya Indonesia. Jika kita berkaca pada Abu Dhabi nya Uni Emirat Arab, maka Singkil di masa mendatang akan menjadi pusat wisata kelas dunia. Kita akan melihat resort berbintang yang berdiri berjajaran di Pulau. Wisatawan akan menikmati suguhan keindahan Surga di bumi dengan kenyamanan dan fasilitas yang memuaskan.

Dalam daftar rencana wisata mancanegara, akan memasukkan Singkil menjadi pilihan, di samping Abu Dhabi, Maldives, Hawai dll.

Aceh Singkil akan lebih terkenal, orang-orang dari berbagai asal negara akan berduyun-duyun berlibur ke Pulau Banyak, Singkil semakin ramai. Masyarakat Singkil yang antusias juga akan ikut mengembangkan usaha yang membuat Singkil semakin komplit sebagai pusat keramaian yang diisi oleh penduduk lokal dan non lokal

Kesempatan dan Kesiapan Aceh Singkil Menyambut Investasi

Aceh Singkil mesti terus berbenah, kesempatan adanya Investasi ini harus dapat dimaksimalkan sebaik mungkin. Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) tentu sangat penting. Warga Aceh Singkil harus menyiapkan diri dalam menyambut Investasi ini. Apalagi kondisi hari ini, SDM di Aceh Singkil belum terlalu unggul.

Baca Juga :  Dewan Keamanan PBB Sahkan Resolusi Penanggulangan Terorisme Prakarsa Indonesia

Usaha dalam meningkatkan ekonomi daerah harus sejalan dengan harapan masyarakat besar masyarakat, yaitu kesejahteraan. Terlebih anak muda, mereka harus menyiapkan kemampuan agar ikut terlibat dalam proyek besar ini. Anak muda Singkil yang berprestasi dan kompeten akan mendapatkan peluang besar. Itu artinya, Pemerintah dan Masyarakat mesti secara bersama mengupayakan peningkatan kapasitas dan kualitas agar mampu bersaing secara global.

Kesempatan Investasi ini harus dikawal dan dimaksimalkan. Anak muda Singkil bisa terbuka lapangan pekerjaan, selama memiliki kemampuan. Pemerintah juga harus ikut membantu warga untuk pemenuhan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni.  Akan banyak tersedia lapangan pekerjaan dalam proyek ini, seperti guide, penerjemah, pelayan, manager, teknisi, medis, akuntan dan lain sebagainya.

Peningkatan SDM dari sisi bahasa asing, teknisi, perhotelan, pramusaji, perkapalan, IT, desain dan arsitektur harus menjadi perhatian serius. Pemerintah Kabupaten dan masyarakat secara bersama membangun SDM yang unggul. Hal itu bentuk dari kesiapan kita berpartisipasi dalam menyongsong Singkil yang akan bertambah maju di masa mendatang

Kearifan Lokal Aceh

Sebagai daerah yang bersifat khusus dan istimewa di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Aceh memiliki kearifan lokal yang telah menjadi khas Aceh itu sendiri. Aceh menyelenggarakan syariat Islam dengan perangkat aturan dan institusi yang ada. Maka dengan itu, adanya Investasi berbasis wisata ini tentu haruslah berjalan sesuai dengan kearifan lokal yang ada di Aceh.

Dalam kehidupan masyarakat Aceh yang menjunjung nilai-nilai Islam, wisata harus berbasis halal. Pembangunan pariwisata juga harus memperhatikan keterjagaan lingkungan hidup. Keseluruhan itu merupakan tanggung jawab kita bersama, khususnya Pemerintah selaku pemegang kebijakan. Lembaga keuangan di Aceh juga menganut lembaga keuangan syariah (LKS) yang diatur dengan Qanun sebagai pedoman keuangan di Aceh.

Masyarakat Aceh Singkil tentu berharap adanya Investasi ini menjadi berkah, memberikan manfaat yang baik bagi masyarakat. Masyarakat juga pasti akan lebih bersuka ria menyambut adanya Investasi ini selama menjunjung tinggi nilai-nilai kearifan lokal.

Pada akhirnya, Singkil yang terpencil maju sesuai dengan harapan Masyarakat Singkil itu sendiri melalui berkah yang bermanfaat dari adanya Investasi UEA ini.

Prees Release

(Alumni Fakultas Hukum USK dan Sekjen HIPMASIL Periode 2017-2019)

Berita Terkait

Bupati Karo, Cory Sriwaty Sebayang Ucapkan Selamat Hari Jadi Provinsi Sumut Ke-76
Bupati Karo Terima Kunjungan Panitia Perayaan Paskah GPDI Se – Tanah Karo
Danpuslatmar Pimpin Upacara Kenkat, Halal Bihalal dan Jam Komandan
Sertijab di Kodikmar Wujud Regenerasi Kepemimpinan
Satgas Yonif 623 Berbagi Tali Asih Bersama Warga
Tanpa Alas Kaki Anak Papua Semangat Bersekolah Dapat Hadiah Dari Prajurit Condromowo
Kapolres Simalungun AKBP Choky Meliala Pimpin Evaluasi Kinerja Fungsi Lalu Lintas Saat Kunjungan di SATPAS Simalungun
Letkol Inf Justus Mara, Putra Asli Papua Pimpin Kodim 1716/Tolikara

Berita Terkait

Kamis, 18 April 2024 - 17:43 WIB

Bupati Karo, Cory Sriwaty Sebayang Ucapkan Selamat Hari Jadi Provinsi Sumut Ke-76

Kamis, 18 April 2024 - 17:21 WIB

Bupati Karo Terima Kunjungan Panitia Perayaan Paskah GPDI Se – Tanah Karo

Kamis, 18 April 2024 - 13:46 WIB

Chef Alex Ginting “Daging Kuda Kuliner Khas Dolok Sanggul “

Rabu, 17 April 2024 - 22:38 WIB

Sekda Himbau Masyarakat Waspada Terhadap Kebakaran

Rabu, 17 April 2024 - 18:09 WIB

DPD HIMPAK Pakpak Bharat, Resmi Melaporkan Akun Milik BN, Diduga Mengandung Ujaran Kebencian Terhadap Suku Pakpak

Rabu, 17 April 2024 - 13:49 WIB

Pemasyarakatan Sehat, Lapas Kutacane Gelar Penyuluhan Kesehatan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat kepada WBP

Rabu, 17 April 2024 - 00:47 WIB

Hasilkan Pemimpin Tidak Berkualitas, Ketum DPP PWDPI, M.Nurullah RS Ingatkan SGC Agar Tidak “Cawe-cawe” Pilkada Lampung

Rabu, 17 April 2024 - 00:44 WIB

Ketua Dewan Pembina DPP PWDPI, Ike Edwin : Tak Ada Kepala Daerah Berprestasi di Lampung, Saya Siap Uji Balonkada

Berita Terbaru

HEADLINE

Sertijab di Kodikmar Wujud Regenerasi Kepemimpinan

Kamis, 18 Apr 2024 - 17:05 WIB

HEADLINE

Satgas Yonif 623 Berbagi Tali Asih Bersama Warga

Kamis, 18 Apr 2024 - 16:59 WIB