Mejuah – juah,… Mantan Kapolres Tanah Karo pada tahun 2006/2007 yang sering saya juluki Kapolres Misterius ini pada Jumat 25/06/2021 secara resmi dilantik oleh Kapolri, Jendral Pol.Drs Sigit Listyo Sigit Prabowo di Ruang VIP Mabes Polri menyandang bintang dua, Inspektur Jenderal Polisi ( Irjen Pol ) Dialah sahabat saya, Drs. Ricky. F. Wakanno Ginting.
Kilas balik mengapa saya sering menjuluki Ricky Wakanno sebagai Kapolres Misterius,..? Karena julukan itu saya sampai diamankan oleh Kasat Intel Polres Tanah Karo,..?
Selama setahun lebih beliau menjabat Kapolres Tanah Karo, hampir setiap hari saya mendamping beliau. Saya sering ikut mendampingi sampai kepedesaan, ketika beliau melihat nenek – nenek tengah makan sirih, beliau pasti meminta supir/ajudan memberhentikan kendaraan. Lalu beliau turun dan meminta untuk membuatkan sirih dan makan sirih bersama, setelah selesai bercerita, ketika mau beranjak pasti Bang Ricky meninggalkan uang buat beli sirih sang nenek atau emak – emak yang beliau temui.
Begitu juga ketika bertemu dengan anak – anak balita yang kadang sering mandi air hujan, atau berlarian tidak memakai sendal, lagi – lagi beliau menghentikam mobil dinasnya, dan memanggil anak – anak tersebut, lalu memberikan uang jajan buat mereka. Dan yang paling mengenaskan dan kadang juga lucu, diruangan Kapolres itu yang terlihat ada cabe, jambe/labu kuning, sayuran bahkan ayam, itu semua diantar oleh masyarakat dari kampung – kampung sebagai tanda ucapan terimakasih akan bantuan – bantuan yang telah Kapolres berikan.
Saya sebagai sahabat sekaligus sebagai jurnalis, yang mana ketika itu yang menulis belum seramai sekarang, jadi setiap kegiatan beliau sayalah yang mendampingi. Jadi saya tahu apa yang terjadi didalam kegiatan beliau sehari – hari. Seperti ada seorang ibu rumah tangga yang melaporkan langsung kepada beliau bahwa, suaminya sering main judi, lalu Kapolres suruh anggotanya untuk menangkap suami sang ibu, kemudian oleh Kapolres Misterius ini, sang suami disuruh berdoa dengan tulus dan meminta maaf pada Tuhan akan kesalahanya tersebut. Lalu sisuami ibu tersebut karena dia beragama Kristen dihukum dengan membersihkan dan tinggal di Gereja selama 3 minggu, kalau dia Islam maka dia diberikan hukuman membersihkan Masjid, kalau kasus – kasus kecil Bang Ricky tidak memberikan hukuman kurungan penjara, akan tetapi memberikan hukuman sosial seperti yang saya tuliskan diatas.
Yang saya saksikan dengan hukuman seperti membersihkan Gereja dan Masjid, efeknya sangat bagus,.. pelaku kejahatan ini betul – betul berubah dan bertobat, mungkin setiap hari mendengar ceramah Pendeta atau Ustadz atau rasa malu karena para jemaah bertanya mengapa dia membersihkan Rumah Ibadah,..? Karena mencuri, main judi atau narkoba, wah sudah jelas ini membuat dia rendah diri, malu dan sedih bukan,…? akhirny diapun berubah, bahkan salah satunya sekarang telah menjadi Pendeta ( tak etis kalau saya sebutkan siapa orangnya ).
Begitulah sedikit cerita dibalik mengapa saya sebut beliau Kapolres Misterius, kini beliau telah memasuki masa Purna Batkti setelah 34 tahun pengabdiannya di Institusi Kepolisian. Drs. Ricky F Wakanno yang telah dinobatkan menjadi Marga Ginting ini, rencananya akan kembali ke Tanah Karo Simalem untuk menikmati masa tua dan ingin berbuat yang terbaik buat Bumi Turang yang kita cintai ini.
Memang banyak yang berharap Bang Ricky kembali dan membangun Tanah Karo kedepannya, seperti yang diungkapkan Mawar Ginting, Anita, Erwin Perangin angin, Marko, Eva dan Hyskia, secara terpisah mereka mengatakan berharap Bang Ricky bisa menjadi Bupati Karo kedepannya.Sementara itu” Irjen. Pol. Drs. Ricky F Wakanno mengucapkan Puji Syukur kepada Tuhan, ini berkat doa dari Ibu juga kalian semua, terimakasih juga ucapannya dan di Ulang Tahun saya yang ke 58, ini sebagai Kado terindah datang dari Tuhan melalui Kapolri, “kata Irjen. Pol. Drs.Ricky F Wakanno, melalui pesan WhatsAppnya
Ricky F Wakanno Ginting ini menambahkan ” tidak terasa sudah 34 tahun mengabdi kepada Negara dan melayani masyarakat baik di Papua, Sulteng, Sumut sebagai Kapolres di Taneh Karo Simalem, Kepri dan Jakarta, ini merupakan kenangan yang sangat berkesan.
Masih kata Ricky Wakanno ini, di masa Purna Bakti, beliau akan mengabdikan diri di Taneh Karo Simalem, akan mencoba membantu Pertanian dan Pariwisata, dengan Pola Strategi Penta Helik ( Strategi melibatkan 5 unsur ) seperti Pemkab, Akademis, Pengusaha, Masyarakat dan Media bersama program PUM dari Belanda “, tutup sang Kapolres Misterius.
Selamat Ulang Tahun ke-58, Selamat atas kanaikan Pangkatnya dan selamat menyongsong masa Purna Bhakti bangnda, kami tunggu kepulangannya ke Tanah Karo Simalem,..๐๐ผ๐๐ผ๐๐ผ
( Catatan : Lia Hambali )
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT