GAYO LUES, AGARANEWS – Angka kemiskinan di Kabupaten Gayo Lues setiap tahun menurun drastis. Bahkan untuk tahun 2019 kemarin, mendapat penuruan sebesar 0,85 persen, sedangkan tahun 2018 sebesar 1,00 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Bila kita runut dari sisi grafiknya tentu sangat bagus,” kata Sardi SE Msi, Kelapa Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Gayo Lues, Senin (3/2/2020) di Aula Hotel Nusa Indah, Blangkejeren.
Memang kata Sardi, angka kemiskinan di Gayo Lues agak tinggi pada sebelumnya, namun untuk menurunkan sebanyak nol koma saja, tentu harus ekstra keras dari Pemerintah Kabupaten Gayo Lues. “Dalam hal ini tentu perlu adanya penanganan tersendiri dengan cara penyaluran segala hal harus tepat sasaran,” jelas Sardi.
Lanjut Sardi, agar penyaluran tepat sasaran maka seluruh masyarakat harus jujur soal identitas ketika memberikan informasi kepada petugas sensus yang akan turun ke lapangan, mulai dari konsumsi, pendapatan masyarakat dan lain-lain.
Sardi juga mengharapakan, untuk mempermudah serta melancarakan kegiatan ini, berharap kepada seluruh aparatur mulai dari bawah sampai tingkat desa untuk mensosialisasikan kepada masyarakat apabila datang petugas Susenas, agar dapat memberikan informasi apa adanya. (ABDIANSYAH)