
Agara News, Aceh Tenggara – Bantuan Kelompok Usaha Bersama ( Kube ) kelompok tani dari Dinas Sosial Kabupaten Aceh Tenggara sumber dana APBK Tahun 2019, berupa Bibit jagung, saset cabe, Alat pertanian hand sprayer, ember dan cangkul, perlu dipertanyakan.
Pasalnya, saat Karimin, S.Sag, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Aceh Tenggara dikonfirmasi, oleh awak media diruang kerjanya, Senen Pagi ( 27/1 ) terkait kegiatan Kelomok Usaha Bersama ( Kube ) tahun 2019, kadis sosial mengatakan, datanya belum diberikan PPK, dan awak media diarahkan konfirmasi dengan Ikhsan, sebagai PPK.
Dari penyampaian, Ikhsan selaku PPK kegiatan Dinas Sosial Kabupaten Aceh Tenggara, pada awak media. Melalui telepon seluler, Senen siang ( 27/1 ) mengatakan bantuan Kelompok Usaha Bersama ( Kube ), sumber dana APBK tahun 2019, PPK tidak mengetahui, jumlah anggaran atau dananya, dia berkilah nilai anggaran itu tertulis. Dia tidak bisa menyebutkan kepada awak media.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Informasi yang dihimpun dari ULP oleh Agara News.com, ternyata, nilai anggaran, untuk pengadaan Bibit Jagung dan bibit cabe saset, senilai Rp 250.000.000,-, pengadaan alat pertanian hand sprayer senilai Rp 140.000.000,-, pengadaan cangkul Rp 25.000.000,-.
Bantuan Kelomok Usaha Bersama ( Kube ) tahun 2019, di bagikan kepada 20 Kelompok Kube yang tersebar di Aceh Tenggara, adapun jumlah anggota, untuk satu kelompok empat orang, dan yang dibagikan berupa barang antara lain, untuk satu kelompok, 25 Kg bibit jagung, 25 saset bibit cabe, 10 buah cangkul, 10 buah dan 10 semprot hand sprayer manual.
Menyangkut kegiatan bantuan Kelompok Usaha Bersama ( Kube ) dinas sosial tahun anggaran 2019, perlu dipertanyakan karena, kepala dinas sendiri tidak memiliki data, sementara kegiatan sudah selesai terealisasi dan tahunnya pun sudah berlalu, dalam kegiatan ini seolah olah antara ppk dengan kadis tidak transparan, itulah sebabnya perlu dipertanyakan, sesuai dengan amanah UU No 14 Tahun 2008, Tentang Keterbukaan Informasi Publik, data nama kelompok dan nama anggota kelomok penerima manfaat, apakah tepat sasaran atau barang yaang dibagikan sesuai dengan yang disampaikan ppk, atau terealisasi sepenuhnya. (HD)