Blora Belajar ke Pekalongan Soal Inovasi Penanganan Kemiskinan dan Anak Tidak Sekolah

Redaksi Jawa Tengah

- Redaksi

Sabtu, 4 Juni 2022 - 08:51 WIB

40225 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PEKALONGAN – AGARANEWS.COM Pemkab Blora belajar/studi tiru ke Pemkab Pekalongan, soal inovasi penanggulangan kemiskinan dan penanganan anak tidak sekolah, Jumat (3/5/2022).

Studi tiru itu dilakukan oleh Wakil Bupati Blora, Tri Yuli Setyowati, ST, MM bersama dengan jajaran Pemkab Blora. Kegiatan berlangsung di (3/5/2022) di aula Setda Pekalongan.

Turut hadir Kepala Bappeda Blora Mahbub Djunaidi, M.Si, beserta kabid dan jajaran, Kepala Dinas Sosial P3A Blora, Dra. Indah Purwaningsih, M.Si Tim pendamping dan Baznas Blora.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Cukup beralasan kenapa Blora belajar ke Pekalongan itu. Pasalnya, beberapa penghargaan tingkat nasional pernah diraih Kabupaten yang terkenal sebagai kota batik itu. Diantaranya untuk inovasi laboratorium kemiskinan dan aplikasi “Kudu Sekolah”.

Di depan Wakil Bupati Pekalongan, H. Riswadi,S.H dan jajaran, Wabup Tri Yuli menjelaskan jika Kabupaten Blora ingin belajar dan meniru inovasi-inovasi yang dimiliki Pemkab Pekalongan. Khususnya, lanjut Tri Yuli, berkaitan dengan penanggulangan kemiskinan dan penanganan anak tidak sekolah.

“Kami tertarik untuk belajar ke Kabupaten Pekalongan karena beberapa inovasi yang dilakukan oleh Pemkab Pekalongan,” terangnya.

Ditandaskan, kemiskinan tidak bisa kita hilangkan, tetapi bagaimana inovasi untuk mengurangi kemiskinan itu yang harus dilakukan. Untuk itu dirinya datang ke Pekalongan full team untuk belajar.

Baca Juga :  Menyambut HUT RI Ke 78 tahun Desa Stabat Lama Adakan Turnamen Sepak Bola Kiyam

Serius

Lebih lanjut dijelaskan Wabup Etyk, bahwa upaya pengentasan kemiskinan hingga memajukan pendidikan menjadi perhatian serius Pemkab Blora. Diharapkan dengan studi tiru kali ini Pemkab Blora bisa meniru inovasi-inovasi yang ada guna mengentaskan persoalan kemiskinan.

“Angka kemiskinan di Blora masih tinggi 12,9 persen, apalagi di masa pandemi yang kita tahu banyak yang naik, itu yang menjadi pemikiran kami hagaimana kami disini ingin belajar inovasi-inovasi keberhasilan di Pemkab Pekalongan yang sudah dilakukan dan tentunya ilmunya agar dibagi biar kita sama-sama dari Blora bisa menyusul,” terang Mbak Etyk, panggilan akrab sehari-hari Wabup Blora.

Wakil Bupati Pekalongan, H. Riswadi,S.H menyatakan pihaknya siap bersinergi dengan Pemkab Blora. Termasuk untuk berbagi ilmu dan pengalaman terkait penanggulangan kemiskinan.

“Memang kemajuan dan prestasi yang telah dicapai Kabupaten Pekalongan khususnya terkait penanggulangan kemiskinan dan penanganan anak tidak sekolah,” Jelas H. Riswadi. Diantaranya, inovasi laboratorium kemiskinan dan inovasi “Kudu Sekolah” yang mendapatkan penghargaan dari pemerintah.

“Kami pernah mendapatkan penghargaan innovative government award tahun 2020 dengan kategori sangat inovatif. Selain itu, kita juga memperoleh top 45 inovatif pelayanan publik pada ajang kompetisi inovasi pelayanan publik (KIPP) tingkat nasional tahun 2020 dengan laboratorium kemiskinan. Juga penghargaan top 45 kompetisi inovasi pelayanan publik tahun 2021 dengan aplikasi “Kudu Sekolah”,” terang Wabup Pekalongan.

Baca Juga :  Praktisi Hukum Minta percepat penanganan Kasus dugaan Korupsi DSI Gayo Lues

Terkait inovasi gerakan Kudu Sekolah yang dilakukan Pemkab Pekalongan dipaparkan, bahwa gerakan tersebut memiliki porsi strategis dalam meningkatkan harapan lama sekolah dan rata rata lama sekolah.

Kongkritnya, melakukan pendataan dan pengembalian anak tidak sekolah ke jenjang formal maupun non formal, serta menyisir dewasa tidak sekolah untuk didorong kembali bersekolah.

‘’ Ini yang mempengaruhi IPM Kab. Pekalongan yang awalnya sangat rendah, kemudian 70,11 persen di tahun 2021 dan tahun ini ditarget 71,19 persen,” tambah H. Riswadi.

Diketahui, Laboratorium Kemiskinan merupakan salah satu program inovasi pelayanan publik untuk mengentaskan kemiskinan masyarakat Pekalongan. Sementara itu, melalui inovasi “Kudu Sekolah” diharapkan semakin banyak masyarakat Pekalongan untuk bisa sekolah dan tanpa harus terjadi putus sekolah.

Biro Pekalongan :Novan (Tim Liputan Prokompim)

Red.           : Hans

Berita Terkait

Bursa Pilgub Jateng semakin ramai dikunjungi Para balon gubernur
Satgas Yonif 310/KK Tanamkan Kebersihan Sejak Dini, Begini Caranya,..!!!
Bupati Karo, Cory Sriwaty Sebayang Hadiri Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-9 Saitun GBKP Klasis Kabanjahe Tigapanah
Atasi Serangan OPM Pimpinan Egianus Kogoya Ke Pos TNI, KOOPS TNI HABEMA Sita Senpi dan Puluhan Munisi
KASAD Terima Penyerahan Jabatan Ka RSPAD dan Pimpin Sertijab 7 Jabatan Strategis TNI AD
Kapolda Kunjungi Polres Pakpak Bharat dan Berpesan “Harus Menjadi Mitra Bagi Masyarakat dan Seluruh Stakeholder
Panglima TNI Hadiri Rapat Koordinasi di Kemenkopolhukam Bahas Situasi di Papua dan Permasalahan Tanah di Sumsel
Kapolda Sumut Kunker Ke Polres Dairi, Berikan Pelayanan Terbaik Terhadap Masyarakat

Berita Terkait

Sabtu, 20 April 2024 - 08:30 WIB

Bursa Pilgub Jateng semakin ramai dikunjungi Para balon gubernur

Sabtu, 20 April 2024 - 00:10 WIB

Satgas Yonif 310/KK Tanamkan Kebersihan Sejak Dini, Begini Caranya,..!!!

Jumat, 19 April 2024 - 22:55 WIB

Bupati Karo, Cory Sriwaty Sebayang Hadiri Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-9 Saitun GBKP Klasis Kabanjahe Tigapanah

Jumat, 19 April 2024 - 22:44 WIB

Atasi Serangan OPM Pimpinan Egianus Kogoya Ke Pos TNI, KOOPS TNI HABEMA Sita Senpi dan Puluhan Munisi

Jumat, 19 April 2024 - 20:57 WIB

Kapolda Kunjungi Polres Pakpak Bharat dan Berpesan “Harus Menjadi Mitra Bagi Masyarakat dan Seluruh Stakeholder

Jumat, 19 April 2024 - 20:37 WIB

Panglima TNI Hadiri Rapat Koordinasi di Kemenkopolhukam Bahas Situasi di Papua dan Permasalahan Tanah di Sumsel

Jumat, 19 April 2024 - 20:23 WIB

Kapolda Sumut Kunker Ke Polres Dairi, Berikan Pelayanan Terbaik Terhadap Masyarakat

Jumat, 19 April 2024 - 19:50 WIB

Kembali Lakukan Anjangsana ke Kampung Yarat Timur, Kedatangan Satgas Yonif 623 Disambut Hangat Oleh Masyarakat

Berita Terbaru