Agara news.com Kepahiang Bengkulu – Pembangunan Masjid Al falah di Desa Taba Mulan, Kecamatan Merigi Kabupaten Kepahiang ini merupakan Pergantian Rancangan menjadi dua lantai. Masjid yang sudah tidak memungkinkan lagi untuk menampung jumlah jamaah yang cukup padat setiap kali Sholat berjamaah seperti saat sholat Jum’at atau sholat tarawih pada bulan Ramadhan.Sehingga sebagai peningkatan untuk menampung banyaknya jamaah yang sholat di Masjid Al falah maka Masjid kembali dibangun dan diubah bentuk menjadi Masjid dua lantai dikarenakan lokasi tidak memadai lagi untuk di buat satu lantai
Melihat dari kegigihan dan kekompakan masyarakat Desa Taba Mulan serta semangat masyarakat dalam memakmurkan Masjid menjalankan perintah Yang Maha Kuasa. Maka segenap Pemerintah Kabupaten Kepahiangpun turut memberikan bantuan untuk pembangunan Masjid Al falah.Bupati Kepahiang Dr Ir. Hidayatullah Syahid MM.IPU memberikan bantuan sebanyak 100 sak semen, kemudian bantuan dari Sekda Kabupaten Kabupaten Kepahiang Dr Hartono MPD memberikan 100 sak semen, dan bantuan dari TNI Denzibang, Danramil, Dandim, Camat serta bantuan dari beberapa Dinas dan juga bantuan dari masyarakat Kabupaten Kepahiang, ini terlihat pada Selasa (11/01/2022).
Ir Taufik sebanyak 50 Sak semen dari Dinas PU/PR 50 sak semen dari Dinas Perdagangan 50 Sak semen, dari Dinas Kesehatan 50 sak semen dari Kepala Dinas KB 50 sak semen, dari Kasatpol PP A Ghani 50 sak dan dari Dandim 50 Sak semen. Dari bantuan tersebut terkumpul sebanyak 450 sak semen dan Juga sejumlah bantuan dalam bentuk uang .Selain dari Pemerintah Kabupaten Kepahiang, Pemerintah Provinsi juga turut berpartisipasi dalam memberikan bantuan untuk pembangunan Masjid Al falah Desa Taba Mulan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala Desa Taba Mulan, Apendi sangat berharap kepada Pemerintah baik Pemerintah Kabupaten Kepahiang ataupun Pemerintah Provinsi agar terus menerus memantau dan memberikan bantuan terkait dengan pembangunan Masjid Al falah di Desa Taba Mulan. Dikarenakan Masjid ini satu lokasi degan Asrama TNI dan juga berdampingan degan Balai Latihan Kerja, jadi penduduk Muslim sangat padat sehingga Masjid tersebut tidak akan tertampung untuk jamaah, tutup Afendi
Reporter (Dank Amrel)