Aceh Singkil / agaranews.com – Kebakaran dua rumah berkontruksi kayu Kandas dilalap sijago merah, kebakaran terjadi di Desa Pulau Balai Kecamatan Pulau Banyak kabupaten Aceh Singkil, minggu sore 16 agustus 2020 lalu, yang menjadi perhatian kita bersama, agar lebih mewaspadai perubahan cuaca sekarang yang tidak menentu ini.
Salah seorang Tokoh Masyarakat pulau balai yang enggan disebutkan namanya menyampaikan kepada awak media ini, Dua rumah yang dilalap sijago merah tersebut adalah milik Agusdin dan Amrin Z yang terbuat dari kontruksi kayu Kamis (20/08).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pemadaman api sempat dilakukan bersama warga menyiramkan air laut degan menggunakan peralatan seadanya. Dia mengatakan kebakaran terlihat dari kepulan asap tebal di bagian atap rumah lalu mengeluarkan api membesar seketika terangnya.
Setelah api besar awalnya kami tidak berani mendekat, “warga yang menolong sempat kesulitan karena angin kencang sehingga sulit untuk memadamkan taklama kemudian api pun padam” tambahnya.
Dari laporan yang diterima awak media ini tidak ada korban jiwa dalaam insiden ini, dan kerugian sampai dengan saat ini saya belum dapat mengetahuinya imbuhnya.
Dia lagi menambahkan, minimnya alat pemadaman bisa berakibat patal, Karena Pemadam kebakaran (damkar) belum ada di Kecamatan Pulau Banyak termasuk Alat Pemadam Api Ringan (APAR)/Fire Extinguisher, imbuhnya.
Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Aceh Singkil (DPRK), Taufik telah menyampaikan bahwa perubahan iklim cukup luar biasa dan juga resiko terjadinya kebakaran banyak terjadi di kabupaten Aceh Singkil, “paling tidak harus ada upaya dan solusi di Kecamatan Pulau Banyak dan Kecamatan Pulau Banyak Barat”.
Karena memang di dua kecamatan ini tidak ada mobil Damkar, “kami sampaikan di Kecamatan Pulau Banyak dan Kecamatan Pulau Banyak Barat paling tidak ada Alat Pemadam Api Ringan (APAR)/Fire Extinguisher, itu mungkin bisa jadi sebuah solusi meminimalisir resiko terjadinya kebakaran” pinta Taufik pada saat Musrenbang di Kecamatan Pulau Banyak Barat, 26 febuari 2020 lalu.
Tambah Taufik, bila tidak memungkinkan dibagikan ke setiap rumah, mungkin kesetiap Dusun ada Alat Pemadam Api Ringan (APAR)/Fire Extinguisher setidaknya dapat memberi pertolongan pertama tutupnya.
Reporter ; SBY