*Tahun 2017 dana BUMK ada sekitar Rp.80 juta, dan 2018 ada Rp.90 juta
Kutacane.Agaaranews – Dana untuk Badan usaha milik desa (BUMDes/BUMK) Kute Kompas Kecamatan Leuser Kabupaten Aceh Tenggara, diduga ditilep Kepala desanya (pengulu kute), R.Situmeang.
Hal tersebut dikatakan, warga desa(kute) Kompas yang menjadi narasumber media ini, pada hari Selasa(10/3-2019).Narasumber khusus mengatakan kepada awak media ini, bahwa dana BUMK tahun 2017 yang nominal Rp.80 juta, dan tahun 2018 yang jumlahnya sekitar Rp.90 juta untuk beli mobil Hartop, masih kami pertanyakan, ujarnya.”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih lanjut, Dia mengatakan bahwa istri Kades Kompas disinyalir menjadi Direktur BUMKute(BUMDes), Operator desa, dan Kader Posyandu. Selanjutnya, abang ipar Kepala desa(pengulu kute) Kompas menjadi Kaur pembangunan, yang otomatis menjadi Pelaksana kegiatan(PK) di desa.Juga, proyek pengerasan jalan, dan Saluran pembuangan air limbah(SPAL) di sinyalir digelembungkan (mark up), dan warga telah pernah melaporkan yang bersangkutan ke Inspektorat, ujarnya.”
Konfirmasi LSM.KPK-N kepada Kepala desa Kompas, R.Situmeang mengatakan, silahkan saja dilapor, itu- itu saja pun, Kami sudah buat surat pengunduran dirinya, maaf ya pak, istri saya lagi sakit, ucapnya.”
Tim LSM.KPK-N Aceh Tenggara menghimbau kepada Inspektorat, supaya mengaudit ulang, khusus BUMK desa Kompas Tahun 2017, dan tahun 2018.(P.Lubis)