Kutacane. Agaaranews.com – Dana BUMDes Kute Kompas kec. Leuser kabupaten Aceh tenggara Diduga Ditilep Kades dan direktur BUMK istri dari kades kompas dan sektaris BUMK ,bendahara BUMK suruh kades mengundur kan diri di duga tak bisa buat pertanggung jawab dana BUMK kompas .
Dana untuk Badan usaha milik desa (BUMDes/BUMK) Kute Kompas Kecamatan Leuser Kabupaten Aceh Tenggara, diduga ditilep Kepala desanya (pengulu kute), R.Situmeang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal tersebut dikatakan, warga desa(kute) Kompas yang menjadi narasumber media ini, pada hari Selasa Narasumber khusus mengatakan kepada awak media ini, bahwa dana BUMK tahun 2017 yang nominal Rp.80 juta, dan tahun 2018 yang jumlahnya sekitar Rp.90 juta untuk beli mobil Hartop, masih kami pertanyakan, ujarnya.”
Lebih lanjut, Dia mengatakan bahwa istri Kades Kompas kec. Leuser, Lidia br tampubolon disinyalir menjadi Direktur BUMKute (BUMDes), Operator desa, dan Kader Posyandu. Selanjutnya, abang ipar Kepala desa (pengulu kute) Kompas menjadi Kaur pembangunan, yang otomatis menjadi
Pelaksana kegiatan(PK)
di desa.Juga, proyek pengerasan jalan, dan Saluran pembuangan air limbah(SPAL) di sinyalir digelembungkan (mark up), dan warga telah pernah melaporkan yang bersangkutan ke Inspektorat, namun tak ada hasil nya di buat inspektorat ujarnya.”
Konfirmasi LSM.KPK-N kepada Kepala desa Kompas, R.Situmeang mengatakan, silahkan saja dilapor, itu- itu saja pun, Kami sudah buat surat pengunduran dirinya, direktur BUMK Lidia br Tampubolon dektaris Anita br togatorop bendahara Mira maaf ya pak, istri saya lagi sakit, ucapnya.”
dan tangal 06 Maret 2020 dengan kebersamaan derektur BUMK Lidia br tampubolon, sektaris BUMK Anita br togatorop , bendahara Mira, langsung dengan kebersamaan membuat pengunduran diri .pada tanggal 06 /03/2020
Tim LSM.KPK-N Aceh Tenggara menghimbau kepada Inspektorat, supaya mengaudit ulang, khusus BUMK desa Kompas Tahun 2017, dan tahun 2018. Dan pengunduran diri direktur sektaris dan bendahara BUMK kompas kec. Leuser kabupaten Aceh tenggara perlu di pertanyakan sebab, akibat pengunduran diri nya sebagai pengurus BUMK di desa kompas, RED.