Danrem 172/PWY : Pembunuhan Aktivis Michelle Kurisi Menambah Deretan Kebiadaban KST Di Papua

Redaksi Sumatera Utara

- Redaksi

Senin, 4 September 2023 - 19:14 WIB

40207 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Jayapura, AgaraNews. Com // Belum lama ini tepatnya pada 28 Agustus 2023 lalu, Kelompok Separatis Teroris (KST) Papua kembali melakukan aksi pembunuhan terhadap aktivis kemanusiaan Papua Michelle Kurisi Doga di Distrik Kolowa, Kabupaten Lanny Jaya, Provinsi Papua Pegunungan.

Menanggapi hal tersebut, Danrem 172/PWY Brigjen TNI Dedi Hardono menuturkan, kejadian tersebut menambah deretan panjang aksi pembunuhan oleh KST kepada masyarakat sipil di tanah Papua. Sepanjang tahun 2022 hingga 2023 sudah sangat banyak masyarakat sipil antara lain supir, tukang ojek, pedagang, guru, tenaga kesehatan, pekerja bangunan yang dibunuh secara kejam dengan dalih merupakan intelijen TNI.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kekejaman KST di Papua sudah sangat biadab dan tidak berkeprimanusiaan,” kata Danrem dalam keterangannya, Senin (4/9/2023).

Danrem secara tegas menyampaikan, Michelle Kurisi bukan intelijen TNI. Sebab TNI tidak menggunakan masyarakat sipil Papua (OAP) maupun pendatang sebagai intelijen.

“TNI sudah memiliki personel sendiri yang dididik dan disiapkan dengan baik sebagai aparat intelijen serta mempunyai perlengkapan yang cukup memadai dalam mendukung kegiatan intelijen,” tegasnya.

Michelle Kurisi merupakan aktivis kemanusiaan yang berjuang untuk membantu masyarakat Papua di pengungsian yang ketakutan akibat adanya gangguan keamanan dari KST Kodap III Nduga.

“Michelle juga cucu dari Kepala Suku Silo dan aktivis perempuan yang begitu peduli akan kedamaian di tanah Papua. Saya mewakili seluruh prajurit Korem 172/PWY mengucapkan turut berduka cita yang mendalam dan mengutuk keras perbuatan keji tersebut,” ucap Danrem.

Sementara itu, terkait dengan ancaman KST yang akan menggangu masyarakat di wilayah Kenyam, Danrem menyampaikan bahwa TNI siap mengambil tindakan.

“Jika mereka (KST) mengganggu masyarakat, maka TNI siap bertindak. Karena kehadiran TNI di tengah-tengah masyarakat adalah untuk menjaga keamanan dan memberikan rasa nyaman,” tegas Danrem.(Lia Hambali)

Berita Terkait

Patroli Malam Sat Pamobvit Polres Dairi, Menjaga Kamtibmas Tetap Aman dan Kondusif
Polsek Sidikalang Kota Sampaikan himbauan Pada Kegiatan Jumat Curhat
Open Turnamen Badminton Danrem Cup 2023 Resmi Bergulir
Silahturahmi Personil TMMD Ke-118 Dengan BKM Masjid Jamik Al-Hidayah
Sholat Jum’at Bersama Warga, Satgas Wujudkan Binter
Tem Pemenang Sokhiatulo Laoli 4 Kabupaten 1 Kota Kepulauan Nias Dikukuhkan….
Galian C Diduga Ilegal Longsor dan Memakan Korban
Kodim 0205/Tanah Karo Laksanakan Acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H Tahun 2023 M

Berita Terkait

Jumat, 29 September 2023 - 23:16 WIB

Patroli Malam Sat Pamobvit Polres Dairi, Menjaga Kamtibmas Tetap Aman dan Kondusif

Jumat, 29 September 2023 - 23:11 WIB

Polsek Sidikalang Kota Sampaikan himbauan Pada Kegiatan Jumat Curhat

Jumat, 29 September 2023 - 23:06 WIB

Open Turnamen Badminton Danrem Cup 2023 Resmi Bergulir

Jumat, 29 September 2023 - 23:00 WIB

Silahturahmi Personil TMMD Ke-118 Dengan BKM Masjid Jamik Al-Hidayah

Jumat, 29 September 2023 - 22:57 WIB

Sholat Jum’at Bersama Warga, Satgas Wujudkan Binter

Jumat, 29 September 2023 - 22:47 WIB

Galian C Diduga Ilegal Longsor dan Memakan Korban

Jumat, 29 September 2023 - 18:44 WIB

Kodim 0205/Tanah Karo Laksanakan Acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H Tahun 2023 M

Jumat, 29 September 2023 - 18:28 WIB

Optimalkan Restoratif Justice Dalam Penyelesaian Perkara, Kapolres Simalungun Kembali Selesaikan 61 Kasus

Berita Terbaru

HEADLINE

Open Turnamen Badminton Danrem Cup 2023 Resmi Bergulir

Jumat, 29 Sep 2023 - 23:06 WIB

HEADLINE

Sholat Jum’at Bersama Warga, Satgas Wujudkan Binter

Jumat, 29 Sep 2023 - 22:57 WIB