Dari Tahun ke Tahun Masalah Air PAM di Kabanjahe Tak Pernah Terselesaikan

admin

- Redaksi

Kamis, 30 April 2020 - 22:15 WIB

40784 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tanah Karo. Agaranews.com – Air merupakan sumber kehidupan,kebutuhan vital bagi manusia,untuk itu Pemerintah Pusat memprogramkan dan memerintahkan Pemerintah Daerah,agar air mengalir hingga ke Pedesaan.

Kini…setiap Desa sudah menjalankan program tersebut,dengan membuat sumur – sumur bor sampai kepelosok kampung,masyarakat desapun telah menikmati air bersih hingga kerumah mereka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun tidak demikian dengan Kota Kabanjahe, yang notabenenya adalah Ibukota Kabupaten Karo,sebagai Ibukota Kabupaten seharusnya masyarakat lebih merasakan program yang dicanangkan pemerintah ” Air Mengalir Sampai Jauh “,tapi buktinya kami minum beli air mineral,untuk mandi beli dari Door Smeer,karena air PDAM lebih sering mati daripada hidupnya,ujar Muhtar warga Kel.Kampung Dalam kepada awak media agaranews, ini, Rabu 29 April 2020.

Hampir senada Jakup Sembiring juga mengatakan, rekening air ditagih setiap bulan, kalau tidak dibayar petugasnya marah-marah, padahal kalau kita bayar,kita itu membayar rekeking angin,karena hanya angin yang kita terima,airnya gak ada,jadi mau bayar apa,…? Katanya seakan bertanya.

Baca Juga :  Mengendalikan Penyebaran Virus Covid- 19 di Wilkumnya, Polsek Pantai Cermin Gelar Ops Yustisi. 

Jakup menambahkan, setiap bulan untuk kebutuhan rumah tangga kita membeli air dari Door Smeer itu lebih dari rp 300.000, kalau situasi sulit begini,kita gak bisa beli air karena gak ada lagi uang,jualan juga gak laku,darimana bisa beli air,terpaksa sekarang untuk mencuci pakaian dan mandi kami mencari sungai terdekat ,karena kami masih mempunyai baby,jadi setiap hari harus mencuci pakaian, kalau untuk minum kami membeli air galon/mineral,ujarnya lagi.

Para pejabat hanya janji-janji manis disaat kampanye,ini buktinya Bupati sekarang,Pak Terkelin Brahmana,dulu juga janji akan menyelesaikan persoalan air di Kabanjahe,tapi sampai sekarang sudah mau berakhir masa jabatannya,janji hanya tinggal janji,air tetap menjadi persoalan clasik,bagi warga Kabanjahe,tambah Muhtar lagi

Baca Juga :  Momentum Bulan Ramadhan,Karang Taruna DOMESTIK Dogang Berbagi Takjil Berbuka Puasa

Pada Pilkada mendatang,kalau tidak diundur akan dilaksanakan tahun 2020 ini,hati-hatilah kita dalam memilih Kepala Daerah,kalau perlu kita harus buat teken kontrak dengan para calon Bupati,kalau dia berani teken kontrak dapat meyelesaikan persoalan air di Kabanjahe ini,dalam 6 bulan masa jabatannya,dialah kita pilih,timpal citra,seorang ibu rumah tangga warga Jl.Veteran Kabanjahe.

Pantauan awak media ini dilapangan,warga sudah lama resah bahkan marah dan kecewa atas kinerja para pejabat yang seakan buta dan tuli akan keluhan warganya,bagaimana tidak,mulai anak-anak hingga orang tua,telah mengeluh ketiadaan air di Kabanjahe ini,tapi pemerintahnya tetap tak bergeming,kalau ditanya Bupati,jawabannya hanya nanti kita selesaikan,atau akan kita ganti Dirutnya supaya bagus,tapi lagi-lagi Kabanjahe tetap kekeringan.reporter.

Lia Hambali

Berita Terkait

Satgas Yonkav 6/Naga Karimata Kembali Gagalkan Penyelundupan Di Sekitar Patok BSP 57
KRYD Pasca Ops Ketupat, Polres Tanah Karo Stand By Pengaturan di Daerah Wisata
Bergerak Peduli, Kodim 1702/Jayawijaya Gelar Karya Bakti
Guna Mengetahui dan Menyerap Aspirasi Warga, Kapolres Tanjung Balai Menyapa Warga Dalam Kegiatan Jumat Curhat
” House of Silence ” Bentuk Nilai Toleransi Yang Di Implementasikan di Jerman 
Ke Sekolah Tanpa Alas Kaki, Bintara Kesehatan Sigap Obati Luka Anak Papua
Satgas Pamtas Statis RI-PNG Yonif 111/KB Berikan Bantuan Tenaga Pendidik Untuk Sekolah Terpencil Perbatasan Papua Selatan
Harga Gabah Anjlok, Danrem 081/DSJ Bantu Petani Tekan Biaya Operasional

Berita Terkait

Sabtu, 20 April 2024 - 13:31 WIB

Satgas Yonkav 6/Naga Karimata Kembali Gagalkan Penyelundupan Di Sekitar Patok BSP 57

Sabtu, 20 April 2024 - 13:25 WIB

KRYD Pasca Ops Ketupat, Polres Tanah Karo Stand By Pengaturan di Daerah Wisata

Sabtu, 20 April 2024 - 13:12 WIB

Bergerak Peduli, Kodim 1702/Jayawijaya Gelar Karya Bakti

Sabtu, 20 April 2024 - 13:03 WIB

Guna Mengetahui dan Menyerap Aspirasi Warga, Kapolres Tanjung Balai Menyapa Warga Dalam Kegiatan Jumat Curhat

Sabtu, 20 April 2024 - 12:05 WIB

Ke Sekolah Tanpa Alas Kaki, Bintara Kesehatan Sigap Obati Luka Anak Papua

Sabtu, 20 April 2024 - 11:41 WIB

Satgas Pamtas Statis RI-PNG Yonif 111/KB Berikan Bantuan Tenaga Pendidik Untuk Sekolah Terpencil Perbatasan Papua Selatan

Sabtu, 20 April 2024 - 11:37 WIB

Harga Gabah Anjlok, Danrem 081/DSJ Bantu Petani Tekan Biaya Operasional

Sabtu, 20 April 2024 - 11:28 WIB

Viral Bocah di Simalungun Korban Bullying-Tubuh Ditendang, Polres Simalungun Bergerak Cepat Datangi TKP

Berita Terbaru

HEADLINE

Bergerak Peduli, Kodim 1702/Jayawijaya Gelar Karya Bakti

Sabtu, 20 Apr 2024 - 13:12 WIB