Agaranews.com: Aceh Tenggara – Dalam penanganan penyebaran virus Corona ( covid 19) Sabtu tanggal 28 Maret kepala desa kaya pangur mengambil kebijakan bagikan sembako kepada warganya, pembagian sembako di bagikan di kantor kepala desa kaya pangur dan di damping oleh babinsa ,
Sembako yang di bagikan di antaranya berupa beras , satu sak 15 kg telur satu papan, indomie satu karton dan minyak makan 1 kg, desa kaya pangur yang penduduknya sekitar 84 kepala keluarga (KK)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Julkipli sebagai kepala desa kaya pangur mengatakan kepada wartawan media ini Senin tanggal 30 di kantor nya, dalam menanganan penyebaran virus Corona, yang lagi gencar di bicarakan di seluruh dunia, kepala desa serta perangkatnya, sepakat mengabil kebijakan untuk membagikan sembako, walau pun uang dana desa tahap pertama tahun 2020 belum cair, sembako yang di bagikan diantara nya berupa beras, telur, Indomie, dan minyak makan, kepada warganya, karena sudah ada himbauan dari pemerintah masyarakat untuk sementara berdiam diri di rumah masing masing dalam waktu yang tidak di tentukan untuk menghindari penularan lebih luas virus Corona yang sangat berbahaya ini.
Julkipli menambahkan sembako kita bagikan kepada 84 kepala keluarga (KK) semua dapat kita bagi rata dengan tujuan agar warga desa kaya pangur sedikit terbantu karena warga takut untuk keluar dan beraktivitas seperti biasanya, dikarenakan takut kena tekena virus Corona yang ganas itu, tentu nya itu mengurangi pendapatannya untuk memberi kan napkah buat keluarga apalagi bagi warga yang kurang mampu, tegasnya.
Salah satu warga yang namanya tidak mau di publikasikan mengatakan , kami sangat senang menerima sembako ini karena kami sangat terbantu sekali, dengan ada nya pembagian sembako dari kebijakan kepala desa kaya pangur,. Kami berharap kepada pemerintah setempat juga agar secepatnya mengambil kebijakan yang sama untuk membatu dan memberikan bantuan kepada masyarakat Aceh tenggara ini, karena kita belum tau ntah sampai kapan Aceh tenggara ini mengalami darurat virus Corona (covid 19) yang berbahaya dan meresahkan masyarakat seluruh dunia, tuntas nya. (Yusuf)