laporan hidayat
Aceh Tenggara, Agaranews.com
Jembatan penghubung antar kecamatan yakni kecamatan Bambel-Lawe Alas, Baul Rahmah dan Tanoh Alas Aceh Tenggara merupakan jembatan penghubung yang banyak didambakan masyarakat setempat. Pasalnya jembatan penghubung antara kecamatan tersebut juga diharapkan oleh masyarakat luas untuk memperlancar perekonomian masyarakat serta sebagai salah satu jalan alternatif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Anggaran pembangunan jembatan penghubung tersebut mencapai Rp 70 Miliyar. Pembangunan di mulai sejak Bupati Agara H.Hasanudin B hingga saat ini Bupati Agara H.Raidin Pinim. Hal ini dikatakan
Kepala Dinas PUPR Agara, H. Rasid Efendi, ST, MM Sabtu 15 Januari 2022. Menyampaikan kepada Awak Media online Agaranews.com Insya Allah tahun 2022 jembatan penghubung tersebut sudah bisa dilalui oleh masyarakat maupun pengendara ujar. Kadis PUPR Agara
Karena untuk merampungkan proyek jembatan senilai Rp70 Miliar rupiah itu, tahun ini kembali di plot anggaran sebesar Rp 10 Miliyar rupiah lagi ini berdasarkan laporan laporan dari konsultan perencanaan. Sumber anggaran untuk pengerjaan lanjutan proyek tersebut dari Alokasi Dana khusus Aceh (DOKA).
Dia menjelaskan bahwa pembangunan jembatan rangka baja Pedesi-Ngkeran sebagai penghubung beberapa kecamatan di Aceh Tenggara. Ini merupakan salah satu
Proyek reguler dimulai sejak tahun 2014 lalu. Mudah mudahan pekerjaan proyek tersebut tidak ada hambatan atau tidak ada kendala dalam proses pengerjaannya.
Dia menyambung bahwa selain pengerjaan lanjutan proyek pembangunan jembatan rangka baja Pedesi-Ngkeran Lawe Alas, juga tahun ini dinas PUPR setempat merencanakan beberapa pengaspalan dan peningkatan ruas jalan kabupaten sebagai prioritas kami. Sehingga capaian kinerja dinas PUPR Agara dalam meningkatkan kinerja terhadap perbaikan sejumlah ruas jalan bisa terkejar. Hal ini untuk mendukung program pemerintah daerah dalam hal ini Kepemimpinan H.Raidin Pinim-Bukhari (RABU) sebagai Bupati/Wakil Bupati Agara 2017-2022 ini merupakan salah satu visi dan misi mereka sewaktu mencalonkan diri pada Pilkada dulu.
Seandainya ada beberapa jalan maupun jembatan tidak bisa tertampung di dalam APBK murni tahun ini. Maka akan kita usulkan dalam APBK perubahan nanti. Sebab APBK kita terbatas karena kerap mengalami repokusing, “Anggaran kita terbatas maka nya ada rencana terhadap ruas jalan dan jembatan. tutup Kadis.
Red. Hidayat Desky