
*Mulai dari gula, beras, semen, besi, dan seng
Kutacane.Agaaranews – Harga kebutuhan pokok dan bahan bangunan mulai naik di Kabupaten Aceh Tenggara (Agara), khususnya di Kecamatan Lawe Sigalagala dan Kecamatan Babul Makmur; Mulai dari gula, beras, semen, besi, dan, seng.
Hal itu terpantau Wartawan Agaaranews.com di lapangan, pada hari Senin (30/3-2020). Dari narasumber media ini dan ibu rumah tangga mengatakan, bahwa harga gula sebelum merebaknya wabah virus corona(covid-19), adalah Rp.14.000- Rp.15.000,- per kilo, namun sekarang sudah mencapai Rp.24.000- Rp.25.000,-.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Harga beras sejenis IR, sebelum virus corona merebak seharga Rp.150.000,- ; namun sekarang sudah mencapai Rp.160.000,-.
Salah seorang warga Lawe Desky yang ditemui awak media ini, setelah membeli bahan bangunan di Toko material di desa Lawe Loning mengucapkan, bahwa bahan-bahan bangunan sudah mulai naik, seperti seng naik harganya Rp.1.000,- ujarnya.”
Masyarakat meminta kepada Bupati Aceh Tenggara cq Dinas perdagangan, perindustrian, dan Tenaga kerja untuk mengawasi dan mengendalikan harga-harga kebutuhan pokok dan bahan bangunan di Aceh Tenggara; Sekalipun sudah ada surat edaran Plt. Kadis perdagangan, perindustrian, dan Tenaga kerja Kabupaten Aceh Tenggara no.510/138/III/2020, yang ditandatangani Ramisin, SE.MM, tentang larangan penimbunan barang kebutuhan pokok dan/atau barang penting, yang ditujukan kepada warga, Toko swalayan, dan Pedagang.
Tidak tertutup kemungkinan, ada oknum Pedagang dan Toko swalayan, yang melakukan tindakan nakal dan tidak terpuji; mengambil keuntungan dalam keadaan darurat, untuk kepentingan sendiri dan kelompok.(P.Lubis)