Harga Kopi dan Sere Wangi Anjlok, Petani di Gayo Lues Minta Ada Soulisi Dari Pemerintah

admin

- Redaksi

Selasa, 5 Mei 2020 - 05:25 WIB

40503 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GAYO LUES, AGARANEWS – Harga komoditi unggulan masyarakat kecamatan Pantan Cuaca yaitu Kopi dan Masyarakat Rikit Gaib Sere wangi mengalami penurunan. Masyarakat kedua kecamatan ini berharap agar ada solusi darai pemerintah daerah bagaimana  harga kedua komoditi bisa stabil. Kedua komoditi ini  ini merupakan produk andalan pendukung ekonomi masyarakat di kedua kecamatan.

Hal tersebut di sampaikan oleh Camat Rikit Gaib dan Pantan Cuaca terakit dengan kondisi ekonomi masyarakat yang mengalami ganguan akibat dampak dari virus corona pada senin 04/05 pada kunjungan Bupati Gayo lues H. Muhammad Amru di kecamatan Rikit Gaib.  Untuk menyerap masukan masyarakat. Pada kegiaatan tersebut dihadiri muspika kecamatan Rikit Gaib dan Pantan cuaca serta seluruh  kepala desa di Dua Kecamatan.

Camat Pantan Cuaca Salid. S.Pd menyebutkan dimasa panen raya harga kopi yang menjadi anadalan masyarakatnya mengalami penurunan yang sangat dratis dari 28 ribu perkilo saat ini menjadi 18 ribu perkilonya, bukan itu saja dampak virus corona saat ini jual kopi masyarakat tidak bawak pulang uang tetapi hanya diberi bon faktur saja oleh para toke kopi  , diharapkan harga kopi bisa satbil di atas 20 ribu perkilonya.

Begitu juga di harapan Camat Rikit Gaib Supratman SE mengatakan dirinya sangat berharap agar harga sere wangi dan getah vinus bisa stabil kembali karena kedua komoditi ini menjadi penompang ekonomi masyarakat Rikit Gaib.

Baca Juga :  Plt.Walikota Tg.balai H.Waris Tholib SAg MM Akan Tuntaskan Aset Milik Pemko Tanjungbalai Wajib Sertifikat*

Bupati Gayo Lues H. Muhammad Amru dalam mengakomodir harapan masyarakat menyebutkan sudah mendengar adanya barang barang produksi pertanian yanng turun  dan menampung semua keluhan masyarakat  pemerintah saat ini sedang menggagas Bantuan langsung  Bersyarat BLB khususnya bagi para petani, petani siapkan lahan pemerintah akan bantu bibit dan keperluan lain. Selain itu untuk produksi petani yang tidak laku di pasaran dan mengalami penurunan harga akan di tampung oleh BUMK BUMK  yang ada pada setiap Kampung dan selanjut dari BUMK akan di tampung oleh BUMD . program ini sedang diusulkan ke BPKP sebagai pendamping penggunaan an ggaran kofit ini. (RED)

Berita Terkait

Satreskrim Polres Gayo Lues Berhasil Amankan Empat Pelaku Perjudian
Satgas Yonif 125/SMB Rutin Berikan Pelayanan Kesehatan Kepada Masyarakat
Bupati Karo, Cory Sriwaty Sebayang Hadiri Perayaan Paskah – Pantekosta GPDI Se-Tanah Karo
Satgas Yonif 509 Bagikan Daster dan Layanan Gratis Kesehatan
Dankodiklatal Terima Courtessy Call Kadiskesal
Cegah Penyakit DBD Babinsa Banyudono Bantu Fogging di Desa Bendan
Bersama Warga, Babinsa Gotong Royong Bangun Talud Irigasi
Peringati Hari Kartini Di Medan Tugas, KOOPS HABEMA Bersama Kartini Papua Semarakkan Kegiatan Teritorial

Berita Terkait

Kamis, 25 April 2024 - 23:07 WIB

Satgas Yonif 125/SMB Rutin Berikan Pelayanan Kesehatan Kepada Masyarakat

Kamis, 25 April 2024 - 22:27 WIB

Satgas Yonif 509 Bagikan Daster dan Layanan Gratis Kesehatan

Kamis, 25 April 2024 - 22:20 WIB

Dankodiklatal Terima Courtessy Call Kadiskesal

Kamis, 25 April 2024 - 22:16 WIB

Cegah Penyakit DBD Babinsa Banyudono Bantu Fogging di Desa Bendan

Kamis, 25 April 2024 - 22:13 WIB

Bersama Warga, Babinsa Gotong Royong Bangun Talud Irigasi

Kamis, 25 April 2024 - 22:10 WIB

Peringati Hari Kartini Di Medan Tugas, KOOPS HABEMA Bersama Kartini Papua Semarakkan Kegiatan Teritorial

Kamis, 25 April 2024 - 22:05 WIB

Meriahkan Hardikal Ke-78, Dankodikdukum On Air di Radio SS 100 FM

Kamis, 25 April 2024 - 21:59 WIB

Mantaaappp,…!!! Tim Intel Kodim 0201/Medan Berhasil Ungkap Home Industri Miras Ilegal

Berita Terbaru