Medan,Agaranews.com
com Sejumlah kepala sekolah dasar (SD) di Kota Medan mangkir kerja selama beberapa hari untuk kegiatan plesiran (berwisata) ke Provinsi Aceh. Kegiatan wisata tersebut disponsori oleh salah satu perusahaan penerbit buku.
Menurut informasi yang dihimpun wartawan, plesiran diikuti oleh sejumlah kepala sekolah yang menjadi pembeli buku dari perusahaan penerbit yang bersangkutan.
Ahmad Muhadjir dari pihak penerbit yang dihubungi melalui pesan WhatssApp membenarkan kegiatan wisata yang melibatkan para kepala sekolah yang disponsori pihaknya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kegiatan ini sebagai apresiasi bagi para pelanggan kami yang membayar buku tepat waktu,” kata Ahmad Muhadjir.
Salah satu kepala sekolah berinisial Dw yang dihubungi via pesan WhatssApp menolak menanggapi pertanyaan Agaranews.com
Tetapi seorang kepala sekolah yang ikut dalam rombongan plesiran itu mengaku Boru P meminta supaya kegiatan wisata tersebut tak usah dipublikasikan.
Boru P pun mengaku merupakan keluarga dari salah seorang wartawan pada salah satu media cetak terkemuka di Kota Medan.
Kepala dinas pendidikan kota medan dan sekretaris Dinas Pendidikan Kota Medan Kiky Zulfikar SSos MSi yang dihubungi melalui pesan WhatssApp Selasa (25/01/2022) mengakui sudah mendengar informasi tersebut.
Untuk itu pihaknya sudah mengistruksikan unit kerja yang terkait untuk menelusuri hal tersebut.
Zulfikar menyebutkan jika sudah ditemukan fakta fakta pendukung terkait aksi plesiran tanpa izin tersebut maka pihak yang terlibat akan dipanggil untuk dikonfirmasi dan diberikan pembinaan.
Informasi yang diperoleh menyebutkan, plesiran itu berlangsung 4 hari sejak Kamis hingga Minggu pekan lalu.(Endi Nababan)