[URIS id=5274]
Agaranews.com : Aceh Tenggara – Untuk memutus tali rantai penularan virus Corona (COVID-19) mengantisipasi penyebaran virus Corona COVID-19 yang kini sudah menyebar ke seluruh dunia salah satu yang kena negara Indonesia, dan ke provinsi kabupaten dan kota,.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala desa pulonas baru Amri ketua tim relawan siap siaga satgas COVID-19 menghimbau kepada masyarakat agar membiasakan hidup sehat, 1,Berlaku Higenis, dengan mencuci tangan dengan sabun anti septic, 2 Mandi dengan Air dingin selam tiga puluh hari berturut turut bisa mengurangi sakit 20%. 3.
Olahraga di pagi hari, olahraga dapat mengurangi kemungkinan infeksi pernapasan 40% dan menaikan sistim imun dari vitamin D, 4. Kurangi setres, karena setres dapat menurunkan sistim imun, 5 , istirah dengan cukup dengan istilah cukup dapan memperkuat sistem kekebalan , 6.makan makanan yang bergizi dan hallal , dengan makan perbanyak , buah ,sayur sayuran ,
Kacang kacang biji bijian alami , 7, dan tak lupa berdoa minta kepada Allah SWT agar di jauh kan dari COVID-19 .
Dalam penanganan pencegahan COVID-19 kepala desa pulonas baru membentuk tim relawan siap siaga gugus COVID-19 dan mendirikan pos satgas COVID-19, dan melakukan penyemprotan ke rumah warga dan di tempat umum , serta membagi kan , masker , handznezer , tempat cuci tangan.disinvektan ( penyemprotan ) dan APD ( alat pelindung diri).dan kepala desa pulonas baru juga menghimbau apa bisa ada orang atau keluarga kita dari luar daerah wajin melapor kepada panitia ke pos tim relawan satgas COVID-19 yang sudah di sediakan.
Hasil pantau wartawan media ini di lapangan Minggu 12/04/20 terlihat di pos siaga COVID-19 mungkin Lawe bulan , Edy Sumarta datang meninjau ke pos siaga COVID-19 di desa pulonas baru dan mengisi buku tamu, mungkim Edy Sumarta juga memberikan arahan agar warga desa pulonas baru tetap semangat dan siaga kalau ada orang dari luar masuk ke desa mau berkunjung , beramu harus periksa terlebih dahulu , di pos siaga COVID-19, dan kepala dusun harus melaporkan ke kepala desa perkembang dari setiap dusunnya, masing masing, (Yusuf)