Langkat, Agara News.com// PT Hutama karya Infrastruktur telah menyelesaikan Kontruksi Jembatan SEI Wampu pada jalan tol Binjai- Pangkalan Brandan dan Ruas Binjai- Langsa
Jembatan ini juga telah dilakukan uji layak fungsi (ULF) pada Jumat (18/8/2023) sampai (20/8/2023) pelaksanaan ULF dilakukan oleh kementrian PUPR Direktorat Bina Marga dan Direktorat Pembangunan Jembatan Balai Jembatan ,kamis (31/8/2023)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam keterangan pers nya kepada awak Media ,Executive Vice President’s Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Infrastruktur Tjahjo Purnomo mengatakan serangkaian kegiatan uji layak fungsi jembatan Sei Wampu berjalan cukup lancar
Adapun uji beban jembatan meliputi beban dinamis dan uji beban Statis, Uji Dinamis dilakukan dengan 2 metode yakni metode Implus ( menggunakan lebih kurang 29 truk dan alat uji Exeter) serta Ambient , dilakukan dua kali uji dinamis awal ,uji Dinamis akhir.
Sementara uji Dinamis awal dilakukan sebelum uji beban statis sedangkan dinamis akhir di lakukan setelah uji beban statis ungkap Tjahjo. Lebih rinci uji beban statis di lakukan dengan 3 skema yang terdiri dari penilaian lanjutan maksimum dengan benteng utama.
Penilaian regangan maksimum pada monumen lentur negatif dan penilaian rotasi yang di hasilkan dari pembebanan Asimetris
Adapun saat ini HKI tengah menunggu hasil uji layak fungsi dari Kementerian PUPR Direktorat Bina Marga dan Direktorat Pembangunan Jembatan Balai Jembatan.
Sampai saat ini Jembatan Sei Wampu sendiri Jembatan rangka baja menerus terpanjang TOL Trans Sumatera yang di bangun HKI dan terletak di Kabupaten langkat Propinsi Sumatra Utara memiliki bentang 231 meter dengan main spain sepanjang 130 meter tanpa pilar tengahnya.
Jembatan Sei Wampu termasuk tipe continuous trus bridge ini memiliki rangka baja merah yang berpotensi menjadi icon Sumatra Utara, tutup Sekretaris HKI Tjahjo Purnomo berbicara pada Awak Media Agara News.com.(Lf)