Jangan Sampai Anak Cucu Tahunya Hanya Air Kemasan

LIA HAMBALI

- Redaksi

Selasa, 9 Juli 2024 - 13:22 WIB

5073 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Trenggalek, AgaraNews. Com // Berada di dataran tinggi dan dekat dengan pesisir pantai, masyarakat Panggul di Kabupaten Trenggalek, kesulitan untuk mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.

Salah satunya Rusnanto, warga Desa Gayam, Kecamatan Panggul, harus rela berjalan kaki setiap harinya hingga beberapa kilometer untuk mendapatkan kebutuhan air bersih bagi keluarganya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya mencari air itu di sumber air yang jaraknya sangat jauh dari pemukiman rumah saya. Apalagi kalau musim kemarau sangat sulit sekali. Belum lagi terkadang kami harus mengantri dan bergantian dengan warga lainnya,” kata Rusnanto waktu itu. Selain kesulitan mendapatkan air bersih, Babinsa Koramil 0806/11 Panggul, Sertu Tarsipan mengungkapkan bahwa Panggul yang merupakan daerah pegunungan juga rawan terhadap bencana banjir dan tanah longsor saat musim penghujan tiba.

Berangkat dari kondisi itu, Tarsipan merasa terpanggil untuk berbuat sesuatu guna mengatasi permasalahan tersebut. Hingga ia akhirnya mencoba melakukan budidaya pohon Gayam.

“Tujuan saya mencoba menanam dan budidaya pohon Gayam ini adalah untuk mengikat air tanah dan pelestarian alam. Selain itu, akar Gayam ini juga sangat bagus untuk mengikat tanah supaya tidak mudah longsor,” kata Tarsipan di Lokasi budidaya Gayamnya yang berada di belakang Koramil 0806/11 Panggul, Selasa (9/7/2024).

“Mudah-mudahan ke depan semakin banyak warga yang sadar untuk melestarikan alam, salah satunya dengan menanam Gayam. Makanya bibit Gayam di sini semua saya gratiskan, yang penting ditanam dan dirawat betul-betul,” sambungnya.

Melalui upaya kepeduliannya dalam pelestarian alam, Tarsipan berharap, sumber air bersih di daerah Panggul akan semakin baik dan dapat dinikmati oleh generasi mendatang.

“Kita sangat berharap, ke depannya sumber air itu tetap ada dan untuk anak cucu kita jangan sempat mata air itu tinggal cerita, tahunya hanya air kemasan,” ujarnya.

Sementara itu, Kades Gayam, Suparli, memberikan apresiasinya terhadap apa yang telah dilakukan oleh Sertu Tarsipan dalam menjaga sumber air dan kelestarian alam di desanya.

“Kami atas nama pemerintah desa dan masyarakat Desa Gayam menyampaikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pak Tarsipan yang telah terbuka memberikan bantuan bibit pohon Gayam. Mudah-mudahan dengan bantuan tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya dalam memelihara sumber mata air,” sebutnya.(Lia Hambali)

Berita Terkait

Massa Desak Kapoldasu Tetapkan Bupati/Wabup Madina Sebagai Tersangka Baru Kasus PPPK Madina
Polres Simalungun dan Polres Pematangsiantar Bersama Ditkamsel Korlantas Polri Gelar Monev Pengkajian Blackspot dan Troublespot untuk Meningkatkan Keselamatan Jalan Raya
Tugas TNI Mendukung Percepatan Pembangunan Kesejahteraan Papua
Bencana Longsor dan Banjir Bandang di Kecamatan Juhar : 7 Rumah Rusak Berat, Akses Jalan Tertutup
Kapolres Tanah Karo Salurkan Bantuan Sosial Kepada Warga Terdampak Bencana Longsor dan Banjir Bandang di Kecamatan Juhar
Pengacara Kota Medan Dedi Ismanto Menerima Audiensi SMSI, Harap Sinergi Antara Media Dan Kuasa Hukum Semakin Solid
Kapolres Tanah Karo Himbau Masyarakat Agar Waspada Terhadap Cuaca Ekstrem Saat Ini
Dalam Kunjungan Kerja Kapolres Simalungun ke Polsek Purba Sekaligus Dilaksanakan Pemeriksaan Kesehatan Gratis Bagi Personel dan Masyarakat

Berita Terkait

Jumat, 11 Oktober 2024 - 23:52 WIB

Massa Desak Kapoldasu Tetapkan Bupati/Wabup Madina Sebagai Tersangka Baru Kasus PPPK Madina

Jumat, 11 Oktober 2024 - 23:45 WIB

Polres Simalungun dan Polres Pematangsiantar Bersama Ditkamsel Korlantas Polri Gelar Monev Pengkajian Blackspot dan Troublespot untuk Meningkatkan Keselamatan Jalan Raya

Jumat, 11 Oktober 2024 - 23:29 WIB

Tugas TNI Mendukung Percepatan Pembangunan Kesejahteraan Papua

Jumat, 11 Oktober 2024 - 23:11 WIB

Bencana Longsor dan Banjir Bandang di Kecamatan Juhar : 7 Rumah Rusak Berat, Akses Jalan Tertutup

Jumat, 11 Oktober 2024 - 23:03 WIB

Pengacara Kota Medan Dedi Ismanto Menerima Audiensi SMSI, Harap Sinergi Antara Media Dan Kuasa Hukum Semakin Solid

Jumat, 11 Oktober 2024 - 23:00 WIB

Kapolres Tanah Karo Himbau Masyarakat Agar Waspada Terhadap Cuaca Ekstrem Saat Ini

Jumat, 11 Oktober 2024 - 22:53 WIB

Dalam Kunjungan Kerja Kapolres Simalungun ke Polsek Purba Sekaligus Dilaksanakan Pemeriksaan Kesehatan Gratis Bagi Personel dan Masyarakat

Jumat, 11 Oktober 2024 - 21:57 WIB

Tujuh Kecamatan Aceh Tenggara Terkepung Banjir, Pangdam Terjunkan Ratusan TNI 

Berita Terbaru