Agaranews.com. Subulussalam – Sempat gegerkan masyarakat Kota Subulussalam akibat terbakarnya Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) serta hanguskan Satu Unit Mobar Suzuki carry pick Up Saat Pengisian BBM. Di jalan Tengku Umar Kecamatan Simpang Kiri, kota Subulussalam, Aceh.Kamis (10/10/2024). Sekira 13 : 00 wib.
Akibat kebakaran tersebut SPBU.14237 452. Subulussalam, api hanguskan pompa dan satu unit mobar pic up, warna putih yang sedang melakukan pengisian bahan bakar di lokasi.
Api akhirnya berhasil di padamkan setelah petugas pemadam kebakaran turunkan empat unit truk damkar yang di bantu satu unit Watercannon dari Brimob Batalyon C kota Subulussalam,
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
insiden ini sempat membuat geger warga setempat, karena daerah sekitar termasuk wilayah kemukiman padat penduduk. Situasi SPBU saat ini dipasangi garis polisi guna untuk memudahkan mendalami lebih lanjut.
Dipristiwa ini H.Safriadi Oyon, menuturkan “ini namanya musibah, kita tidak pernah menginginkan hal seperti ini terjadi, baik bagi kami maupun siapa saja, namun jika sudah takdir tidak ada yang bisa menghindarinya. Kita serahkan saja kepada ALLAH, SWT,” ujarnya.
“Kami telah menerima laporan dari orang yang saya percayai untuk menjaga SPBU tersebut, namun untuk penyebab pasti kebakaran itu saya masih menunggu hasilhasil penyelidikan dari pihak kepolisian resort Subulussalam, biarkan pihak mereka bekerja untuk menyelidiki penyebabnya.” Katanya.
Ia menghibau masyarakat untuk tidak membuat opini negatif terkait kejadian ini, karena saat ini mendekati masa pemilihan daerah.
“Saya himbau kepada seluruh tim sukses, relawan dan sanak saudara, agar tidak terpancing isu miring, oponi publik terkait SPBU kami yang telah terbakar hari ini.” Tukasnya.
Oyon juga memastikan bahwa pelayanan di SPBU akan sesegera mungkin dapat beroprasi kembali normal seperti biasa.
“Saya sudah mengarahkan kepada pegawai untuk melayani masyarakat dengan pompmpa yang masih berfungsi, pompa yang rusak akan segera diperbaiki. Tutupnya.
Untuk hasil total kerugian, dan hasil penyidikan belom dapa dipastikan oleh kepolisian resort Subulussalam.
Alga.