Aceh Barat, Aceh – Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Prof. Drs. KH. Yudian Wahyudi, MA. Ph.D secara simbolis meresmikan Perpustakaan dan Klinik Pancasila UPT Pemasyarakatan Se-Aceh yang berlangsung di Lapas Kelas IIB Meulaboh. Pada Minggu, (14/11/2021).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kegiatan peresmian ini juga di hadiri oleh Kakanwil Kemenkumham Aceh, Drs. Meurah Budiman, S.H., M.H. dan Jajarannya, Bupati Aceh Barat Ramli, Ms dan Unsur Forkopimda Aceh Barat dan Nagan Raya serta di ikuti oleh UPT Pemasyarakatan Se-Aceh melalui Virtual.
Dalam Sambutannya, Kakanwil Kemenkumham Aceh merasa Bangga dengan dilaksanakannya kegiatan ini di Lapas Kelas IIB Meulaboh serta memberikan pujian terhadap Prestasi yang terus di torehkan oleh Lapas Meulaboh.
Pada kesempatan yang sama, Kepala BPIP dalam sambutannya yang di awali dengan salam Pancasila, memaparkan bahwa Penjara bukan akhir perjalanan hidup. Bisa jadi justru tempat transformasi diri, bahkan perubahan bangsa, seperti yang dialami oleh Proklamator RI, Ir Soekarno. Menjadikan penjara sebagai tempat transformasi diri.
Peresmian perpustakaan dan klinik Pancasila oleh Prof. Drs. KH. Yudian Wahyudi, MA., Ph.D ditandai dengan pemotongan pita dan Penandatanganan prasasti UPT Pemasyarakatan Se- Aceh.
Usai Kegiatan, Kepala BPIP yang di dampingi Kakanwil Kemenkumham Aceh beserta Unsur Forkopimda Aceh Barat dan Nagan Raya juga menyempatkan masuk ke Area Lapas guna melihat Kegiatan zikir warga binaan dalam menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW. (*)