AgaraNews com Kepahiang Bengkulu // Dengan belum bisanya seluruh perangkat-perangkat desa dan juga Kepala Desa menerima gaji dan tunjangan tahun 2023 maka seluruh Kepala Desa yang ada di Kabupaten Kepahiang turun ke lapangan untuk mengadukan nasib mereka yang sampai hari ini belum menerima gaji sehingga mereka geram.
Dari pantauan wartawan AgaraNews hari Selasa 11 April 2023 seluruh Kepala Desa Se-Kabupaten Kepahiang datangi Bupati.
Kepala Desa terlebih dahulu berkumpul di Kantor Dinas PMD Kabupaten Kepahiang langsung di sambut Kepala Dinas PMD, Iwan Zamzami dan sempat berdialog sebentar kemudian langsung di arakan ke Kantor DPRD Kabupaten Kepahiang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tapi sangat disayangkan di Kantor DPRD tidak ada anggota yang hadir sehingga seluruh Kepala Desa menuju ke Kantor Bupati Kepahiang. Hal ini juga sangat mengecewakan para Kepala Desa yang mana Bapak dr Hidayatullah Sahid, M. M. Ipu selaku Bupati lagi ada dinas luar daerah hal itu di sampaikan dr hartono, MPd Sekretaris Daerah Kabupaten Kepahiang. 
Untuk tidak membuat Kepala Desa Se-Kabupaten Kepahiang kecewa maka Sekda mengarahkan ke ruangan Wakil Bupati, Zurdinata,Sip didampingi Kadis BKD, Jono Antoni dari pihak Kepolisian / TNI dan Satuan Pamong Praja Kabupaten Kepahiang.
Dalam acara kunjungan tersebut para Kepala Desa diwakilkan satu orang dari delapan Kecamatan yang ada di Kabupaten Kepahiang perwakilan yakni, dari Kecamatan Merigi.
Kepala Desa Simpang Kota Bingin, Supriyadi, S. Sos mengatakan, kami dari seluruh Kepala Desa dan perangkatnya menanyakan hak kami yaitu gaji dari bulan Januari hinga April belum di berikan sedangkan tugas di desa semua terlaksana walaupun dengan keadaan yang tidak memungkinkan.
Kalau memang gaji kami belum di bayar maka kami seluruh Kepala Desa dan perangkat akan menghentikan dulu pelayanan di desa dengan kata lain Kantor Desa kami tutup di karenakan ini akan menghadapi hari besar Agama Islam, Hari Raya Idul Fitri dan juga kami tidak akan terima seandainya gaji kami yang akan dibayar melalui cicilan atau hanya 20% untuk tahap pertama sehingga kami pun harus mencari solusinya untuk hal tersebut, ujarnya.
Ketua Forum Kades se-Kabupaten Kepahiang merasa sangat kecewa dengan Pemerintah Kabupaten Kepahiang yang mana pihak terkait tidak memperhatikan Kepala Desa dan perangkat yang notabene setiap hari harus melayani seluruh warga desa masing – masing sehingga untuk gaji pun sangat di sayangkan hanya menerima sebanyak 9–10 bulan untuk gaji tahun 2022 dan tahun ini pun kami takuti hal tersebut terulang kembali’ maka ini lah yang membuat kami mengadukan ke Bupati Kepahiang.
Tapi sangat disayangkan juga Bupati tidak ada di tempat hingga kami belum mendapatkan hal yang memuaskan kata, Adi Agustian Kepala Desa Bogor Baru, ikut menambahkan.
Sementara Suwekno, Kades Bukit Menyan Bermani Ilir dan Ucok Kades Air Pesi Kecamatan Seberang Musi juga mengatakan, desa sangat butuh perhatian dari Pemerintah agar supaya pembangunan daerah lebih maksimal karena desa juga adalah ujung tombak dari pandangan maju mundurnya daerah. Untuk itu kami perwakilan dari teman – teman Kades yang hadir pada hari ini yang berada di depan Kantor Bupati untuk bisa merasakan gaji kami pool 12 bulan dari Januari ke bulan Desember sehingga kami bisa memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat.
Menanggapi hal itu, dr Hartono,MPd selaku Sekdakab Kepahiang merasa terharu dengan penyampaian Kepala Desa yang hanya menerima gaji 9 atau 10 bulan pada tahun 2022 agar hal tersebut tidak terulang kita akan segera menghadap ke Kantor DPRD Kabupaten Kepahiang untuk mengalokasikan dana gaji para perangkat dan Kepala Desa supaya dikabulkan, tutup Sekdakab. Kepahiang. (Dank Amrel)
