Rohil – Sungguh sedih dan sangat tidak manusiawi serta tidak berprikemanusian apa yang sudah di alami Kepala Sekolah SMK Muhammad Yunus yang bernama Ruslan Palal .
Bagaimana tidak, Kepala Sekolah yang seharusnya mendapat perlindungan dari Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau ini, harus mendapatkan bogem mentah dari Oknum PKK SMK Disdik Provinsi Riau. Dia adalah Ruslan Palal yang telah menjadi korban penganiayaan yang terjadi di halaman sekolah SMK Muhammad Yunus tanggal 9 September 2022 yang lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Kepala Sekolah SMK Muhammad Yunus tidak mengetahui apa maksud dan tujuan salah satu oknum PPK SMK Disdik Provinsi Riau yang bernama Gery melakukan pemukulan terhadap diri nya, dan pemukulan ini terjadi di halaman sekolah nya di saat Oknum PPK SMK Disdik Provinsi Riau tersebut membawa beberapa tukang untuk melakukan pengukuran untuk membangun Sekolah SMK Muhammad Yunus yang mendapatkan dana DAK dari pusat.
” Ya benar, Oknum PPK SMK Disdik Riau yang bernama Gery tersebut sudah melakukan pemukulan terhadap saya, sehingga saya harus melaporkan permasalahan ini ke Kantor Polisi Rohil pada tanggal 12 September 2022, dan saya minta pelaku agar segera di tangkap karena telah mencoreng dunia pendidikan yang mana saya selaku Kepala Sekolah harus mendapatkan pukulan mentah lantaran saya tidak mau mengikuti permintaan Oknum PPK SMK Disdik Riau yang bernama Gery tersebut terkait pencairan Dana DAK kurang lebih 1,3 Milyar agar bisa di kelolah dengan tidak sesuai dengan ke inginan saya ” Ungkap Ruslan Palal, Kamis 22 September 2022 siang ini.
Tak hanya sampai di situ aja, akibat ulah oknum PPK SMK Disdik Riau yang bernama Gery tersebut membuat Aktivis anti korupsi yang juga merupakan keluarga dari Kepala Sekolah SMK Muhammad Yunus yang biasa di sapa Anton ini pun murka dan akan mengawal kasus ini sampai tuntas kalau perlu ini akan di laporkan ke Kejaksaan Tinggi Riau agar untuk memeriksa PPK SMK Disdik Riau yang terkesan memaksakan kehendak terkait pencairan Dana Alokasi Khusus yang saya duga juga terjadi di sekolah lainnya.
” Ini nggak bisa di biarkan, saya menduga ini sudah seperti permainanan Oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab agar bisa menekan Kepala Sekolah Dan menguasai Dana Alokasi Khusus yang sudah di cairkan ” Tegas Anton.
Masih kata Anton dirinya tidak akan segan-segan melakukan aksi unjuk rasa ke PPK SMK Disdik Riau untuk meminta pimpinan PPK SMK Disdik Riau memberhentikan Oknum PPK SMK Disdik Riau yang bernama Gery karena terjerat kasus hukum dalam hal ini pasal 351 KUHP dan melakukan aksi damai di Kejaksaan Tinggi Riau untuk memeriksa Oknum-oknum PPK SMK Disdik Riau semuanya terkait sisten yang selama ini di terapkan PPK SMK Disdik Riau.
” Ini harus menjadi atensi aparat penegak hukum di Provinsi Riau sehingga Dunia Pendidikan Provinsi Riau bersih dari korupsi akibat ulah Oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab ” Pungkas Anton
( Red )