Tulang Bawang Lampung, AgaraNews.com // Masyarakat mempertanyakan terkait beredarnya gambar yang terpampang di stiker Coklit nama Reka Punnata SH, yang merupakan Ketua KPU Kabupaten Tulang Bawang yang tertempel di setiap rumah warga.
“Pasal nya gambar tersebut yang terpampang di stiker data Pemilih Pemilu Tahun 2024 menuai pertanyaan Masyarakat Karena di anggap tidak perlu dan baru pertama kali nya ketua KPU memasang foto seorang diri dan ini diduga mengandung unsur politik yang sudah berlebihan dan diduga ada pencitraan semata, “Ungkap salah satu sumber yang namanya tidak ingin disebutkan, Senin(27/03/2023).
Dirinya pun mengatakan, kalau memang mau memasang foto penyelenggara pemilu seharusnya tidak sendiri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kalau dia petugas dari penyelengara pemilu kan seharusnya bukan dia sendiri, harusnya petugas yang lain juga dipasang biar tidak seperti orang mau Caleg, apalagi informasinya dalam waktu dekat ini masa jabatannya sebagai ketua KPU mau habis, jadi ini sudah berlebihan “Katanya.
Dari hasil pantauan awak media saat kroscek di lapangan ditemukan sebagian gambar tersebut sudah ada yang ditutupi dengan sticker yang baru tanpa foto, akan tetapi masih banyak juga yang masih belum ditutup atau dilepas yang tertempel di rumah warga.
Reka Punnata ketua KPU Tulang Bawang Menjelaskan terkait foto tersebut untuk memperkenalkan diri sebagai pelaksana pemilu.
“Tujuan kita hanya ingin mengenalkan Kepada masyarakat siapa penyelenggara pemilu, ya etngak bisa gitu melarang juga.
Masalah yang ditutupi itu permintaan dari Bawaslu, tambahnya Saya ketua KPU, enggak perlu di duga lagi hehe “Ucap Reka melalui WhatsApp kepada time.
Diduga oknum KPU Tulang Bawang telah melakukan pelanggaran, dengan adanya, pemberitaan ini di harapkan petugas dari Bawaslu Untuk melakukan tindakan terkait foto yang ada di sticker tersebut, Karena sudah menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat dan kepada Dewan Kehormatan Penyelenggara pemilu ( DKPP) agar melakukan audit ulang atas dugaan masyarakat ada nya pelanggaran yang terjadi di kabupaten Tulang bawang. (Darsani)