Kontainer senjata di Pelabuhan Panjang untuk latihan Garuda Shield

Redaksi Jawa Tengah

- Redaksi

Senin, 25 Juli 2022 - 11:40 WIB

40144 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandarlampung|AGARANEWS.COM  Korem 043/Garuda Hitam (Gatam) Lampung mengatakan bahwa penemuan satu kontainer berisikan senjata oleh Bea Cukai di Pelabuhan Panjang untuk kegiatan latihan bersama Garuda Shield di Pusat Pelatihan Tempur (Puslatpur).

“Senjata-senjata itu akan digunakan untuk latihan dalam kegiatan Garuda Shield sehingga dilakukan pendataan dan pencocokan sebelum dibawa ke Puslatpur,” kata Kepala Penerangan Korem 043/Gatam Mayor Cpm Eva Y. Kamal, saat dihubungi di Bandarlampung, Minggu.

Dijelaskan pula bahwa senjata-senjata di dalam Tricon Container US Army tersebut telah diketahui oleh pihak-pihak terkait bahwa hal tersebut akan dipergunakan dalam latihan Garuda Shield.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ini bukanlah yang pertama kali dilakukan sebab sebelumnya sudah dilaksanakan beberapa latihan seperti ini.Dalam kegiatan ini, juga sudah ada siapa berbuat apa, bahkan yang punya wilayah pun Dandim sudah ada di sana, ini adalah kegiatan yang terencana,” kata dia.

Baca Juga :  Tim Kemendagri ke Lampung, Berikan Arahan dan Solusi Penganggaran serta Pembangunan Infrastruktur

Terkait dengan apakah terdapat permasalahan dalam kelengkapan dokumen senjata-senjata itu, Mayor Eva mengatakan bahwa yang memiliki kewenangan menjelaskan hal tersebut dari Puspen TNI.

“Saat ini kami sedang melakukan pemeriksaan kelengkapan dokumen kontainer tersebut karena memang harus tetap pengecekan dan pemeriksaan, baik saat berangkat maupun sampai di lokasi tujuan, dan tentunya sudah ada petunjuk perintah dari pusat,” katanya lagi.

Supervisor Humas dan Pelayanan Pelanggan Pelindo II Panjang Lampung Frans Rahardian mengatakan bahwa senjata di dalam Tricon Container US Army memang tidak masuk dalam manifes kapal.

Baca Juga :  Buntut Penangkapan Ketum PPWI, 32 Anggota Resmob Gabungan Polda Lampung Dilaporkan ke Pati Polri dan Presiden RI

“Kontainer berisikan senjata barang tersebut tidak masuk dalam manifes kapal, seperti penumpang, barang bawaan, dan peralatan,” kata Frans Rahardian.

Menurut dia, apabila kontainer senjata-senjata tersebut tidak ada manifesnya, terdapat sejumlah kemungkinan seperti melakukan administrasi ulang atau dipulangkan ke negara asalnya.

“Jadi, saya tekankan senjata-senjata hanya tidak ada manifesnya saja. Saat ini barang-barang sedang di urus oleh pihak TNI AD. Terkait dengan hasilnya bagaimana kami juga masih menunggu dari Korem,” katanya.

Sebelumnya ramai pesan berantai mengenai Bea Cukai Pelabuhan Panjang Lampung yang menyegel 1 tricon container US Army berisi senjata yang tidak tercantum pada daftar izin impor sementara yang diajukan vendor PT JT Square.

Reoprter: Rohmad

Red: Hans

Berita Terkait

Tim Kemendagri ke Lampung, Berikan Arahan dan Solusi Penganggaran serta Pembangunan Infrastruktur
Buntut Penangkapan Ketum PPWI, 32 Anggota Resmob Gabungan Polda Lampung Dilaporkan ke Pati Polri dan Presiden RI
Nenek Berfropesi Guru mengaji menjadi jadi korban asusila seorang preman bayaran yang berinisial AP dan UK

Berita Terbaru

Berita Terkait

Jumat, 19 April 2024 - 17:06 WIB

Kendalikan Gulma, Babinsa Bantu Penyiangan Petani Padi Sragen, Dengan semangat dan tidak ada rasa ragu Serka Juhari Babinsa Desa Soko Koramil 16/ Miri Kodim 0725/Sragen bersama petani mencabuti rumput secara tradisional yaitu dengan menggunakan tangan agar tidak merusak tanaman padi, sehingga tanaman bisa tumbuh normal, Jum’at ( 19/04/2024 ). Menurut Serka Juhari gulma ataupun rumput liar menjadi salah satu kendala petani padi memperoleh hasil panen maksimal. Keberadaan gulma mengganggu tanaman padi pada masa pertumbuhan sehingga petani perlu melakukan penyiangan ataupun penyemprotan dengan herbisida. Rumput di sekeliling tanaman padi jika dibiarkan akan mengganggu kesuburan padi bahkan lama kelamaan rumput akan menutupi tanaman padi, yang akhirnya akan membuat padi menjadi kurang sehat dan bahkan bisa mati. Untuk itulah diperlukan proses penyiangan rumput agar tanaman padi bisa tumbuh subur, “Dengan dilakukan penyiangan serta pencabutan gulma itu diharapkan tanaman padi dapat tumbuh merata dan mendapatkan hasil panen yang maksimal,” terangnya. Sementara itu, pemilik sawah Bp. Suwardi mengaku senang dengan kehadiran Babinsa lantaran sawahnya yang luas, pihaknya merasa terbantu sehingga pekerjaannya cepet selesai. “Iya kami berterima kasih banyak, karena sawah kami yang luas bisa dikerjakan dengan cepat dengan kehadiran babinsa,” ungkapnya. (Agus Kemplu)

Jumat, 19 April 2024 - 17:02 WIB

Upaya Tanggap Bencana, Koramil 0801/03 Arjosari Bantu Atasi Tebing Longsor

Jumat, 19 April 2024 - 16:59 WIB

Panen Raya Jagung di Nganjuk, Kapoksahli : Petani Pahlawan Pangan

Jumat, 19 April 2024 - 16:56 WIB

Rasyid Assaf Dongoran Ikuti Proses Penjaringan Bupati Pada Partai Golkar Tapsel

Jumat, 19 April 2024 - 16:52 WIB

Sat Binmas Polres Tanah Karo Bantu Penyelamatan Wanita Yang Hendak Bunuh Diri

Jumat, 19 April 2024 - 16:45 WIB

Kapolda Sumut, Irjen Pol. Agung Setya I.E, S.H., S.I.K., M.Si  Lakukan Kunjungan Kerja Ke Mapolres Tanah Karo

Jumat, 19 April 2024 - 16:05 WIB

Dibalik Senyum Lebar Petani Padi di Desa Sekar Putih

Jumat, 19 April 2024 - 15:57 WIB

Sambut HBP Ke-60, Lapas Siborong-borong Gelar Layanan Kesehatan bagi Pegawai dan WBP

Berita Terbaru