Agaranews.com-Minimnya pembelajaran akhlak, Mahasiswi SMP Negri 4 Singkil Kecamatan Singkil kabupaten Aceh Singkil Sempat viral Atas konten video yang tidak wajar beredar di media sosial, hal itu siswi mengaku tidak memahami dampak yang dilakukan, dan tiba-tiba viral, muspika dan para guru serta wali murid melakukan pencerahan diruang sekolah SMP N 4 Singkil. Rabu(27/1/21).
Astani Kapolsek Singkil dikonfirmasi media Agaranews.com mengatakan.
“Kehadiran kami muspika kemari tidak secara khusus, hanya saja karena Camat Singkil ada kegiatan Ngantor di Desa Ujung Bawang, karena sebelumnya pihaknya juga sudah janji degan kepala sekolah dalam masalah ini” jelasnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Hal ini hanya kecelakaan kecil, sebetulnya menurut kami anak-anak ini tidak bermaksud sejauh ini kejadiannya, mungkin karena mereka melihat di media ada sebangsa tik tok mungkin secara sepengetahuannya tidak dilarang, karena sudah mengeluarkan kata-kata tidak sepantasnya itu, sehingga menjadi heboh dan viral di masyarakat” Pungkasnya
“Dalam hal ini pimpinan kami Kapolres Aceh Singkil, kata Astani, agar kami memberikan penerangan dan penyuluhan kepada anak-anak siswi, jadi ber ketepatan dengan adanya peristiwa ini, sekaligus memberikan penyuluhan tentang bahayanya dampak media sosial” tukasnya.
“Dua hari sebelumnya kami diberitahu oleh kebijakan dari kepala sekolah SMP N 4 Singkil, harapan saya bagaimana komite, kepala sekolah dan wali murid memberikan pencerahan tentang akhlak” imbuh Astani.
Dalam kesempatan yang sama Herma Yanti Kepala sekolah SMP N 4 Singkil, Desa Ujung Bawang mengatakan. Senada dengan kaPolsek Astani.
“Dengan kejadian ini merupakan suatu pembelajaran paling berharga bagi kami, untuk menghadapi anak-anak kedepannya” ungkap Herma Yanti.
“Kami berkesepakatan degan guru-guru memberi wewenang sebagaimana akhlak seorang pelajar sehingga seluruh siswa SMP N 4 Singkil tidak mengulang lagi apa yang telah mereka perbuat sebelumnya semoga ada hikmahnya dari kejadian ini kedepannya”
Terang Yanti. Reporter: Ali