LP2IM Minta Bupati Raidin Pinim Copot Pengulu Kute Amaliah Dugaan Kasus Korupsi dan Nepotisme

- Redaksi

Sabtu, 4 April 2020 - 23:34 WIB

40996 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SOPIAN DESKY Ketua LP2IM Aceh Tenggara

Agara News Kutacane Aceh. Sabtu 4/4/2020 –  Sopian Desky Ketua Lembanga Pengembangan Potensi Intelektuam Muda (LP2IM) Aceh Tenggara Minta kepada Bupati Raidin Pinem untuk dapat mencopot Jabatan Penghulu Kute Amaliah Kecamatan Bukit Tusam Kabupaten Aceh Tenggara Jon Aramiko sebagaimana yang dilaporkan warganya bila terbukti melakukan tindak pidana Korupsi dan membangun Nepotisme di Pemerintahan Kute , desakan ini di tegaskan Sopian menanggapi maraknya dan hangatnya pemberitaan di sejumlah media yang menuding Pengulu Kute Amaliah ini sarat dugaan melakukan Korupsi Kolusi dan Nepotisme dalam pengelolaan pemerintahan dan Dana Kute terutama tahun 2019 lalu jelas nya kepada media ini di Kutacane sabtu 4/4/2020. Hal ini sesuai surat laporan no ist.2020, hal laporan Masyarakat Kute Amaliah dugaan korupsi/penyalah gunaan dana desa tahun 2019, yang di tujukan kepada Bupati Aceh Tenggara, tembusan disampaikan kepada Ketua DPRK,KAPOLRES,KAJARI,Kepala Inspektorat Aceh Tenggara serta sejumlah Lsm dan wartawan setempat.

Surat laporan masyarakat yang ditanda tangani sekitar 60 warga Kute Amaliah ini menuding Penghulunya dalam pengelolaan dana kute diduga tidak transparan,
Pengelolaan anggara dana desa tidak berdasarkan hasil musyawarah kute namun hanya di kelola oleh pengulu bersama Bendahara. Bendahara kute merupakan kakak kandung dari Penghulu. Tegas Sopian sesuai laporan warga Kute Amalian ini.

Pengelolaan Dana BUMK sebesar Rp 100.000.000.00. Juga di kelola secara pribadi oleh oknum pengulu , oleh istri dan keluarganya. Namun tidak diserahkan pengelolaannya kepada pengurus BUMK yang telah di angkat dan di Sk kan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selanjutnya dalam surat ini menjelaskan adapun sejumlah kegiatan yang dituangkan dalam daftar kegiatan APBDES Kute Amaliah tahun 2019, antara lain peningkatan Jalan dengan dana Rp.227.500.000.00 dalam pelaksanaan diduga penggelembungan dana, karena dalam pelaksanaannya hanya meyewa alat berat sekitar selama lima hari dan tidak melibatkan masyarakat Kute. Anehnya jalan yang di buka ini diduga hanya jalan menuju kebun pribadi oknum pengulu dan dalam kawasan hutan lindung.

Pembangunan Gorong Gorong Rp.21.045.000.00 diduga Fiktif, pengadaan Laptop,printer sebesar Rp 10.000.000.00 diduga fiktif. Pembangunan sarana air bersih dengan dana Rp 35.000.000.00 juga diduga fiktif.
Demikian ditulis dalam.surat laporan warga masyarakat kute Amaliah ini tertanggal 28 Maret 2020. Yang di serahkan utusan warga langsung kepada Bahagian Administrasi Ruang Wakil Bupati Aceh Tenggara Bukhari jumat 3/4 Dan pada hari ini juga di laporkan kepada kepala Inspektorat Setempat.

Kariman Kepala Inspektorat Aceh Tenggara ketika di kompirmasi lewat telp jumat 3/4/2020, membenarkan kalau adanya laporan Masyarakat Kute Amaliah Kecamatan Bukit Tusam sudah masuk ke Kantornya inya Berjanji senin akan tindak lanjuti dan proses katanya kepada media ini.

Jon Aramiko Pengulu Kute Amaliah setelah beberapa kali di hubungi lewat telpn genggamnya namun tidak bersedia mengangkat Hp ya kendati terdengar suara sambung masuk, kembali di kirim pesan lewat SMS namun tidak bersedia Membalasnya sampai berita ini dikirimkan.

Kasirin Sekedang.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Ketua CIC Aceh Singkil Sebut Dana BUMK Desa Biskang Kecamatan Danau Paris Rp 978.021.354 Di Duga tidak membawakan hasil.
Jumat Bersih Babinsa Bersama Masyarakat Dan Siswa Bersihkan Makam Pahlawan
Dengan Segelas Kopi Mempererat Komsos Babinsa Bersama Warga Desa
KIP Aceh Rapat Koordinasi Tim Uji Mampu Baa Qur’an di Gayo Lues
Dandim Gayo Lues Ajak Bangkitkan Generasi Yang Kolaboratif 
Kodim 0309/Solok Gelar Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 01 Juni Tahun 2023
Ketua DPD LSM PENJARA Desak APH Dalami Dugaan Jual Beli Proyek P3-TGAI Kementerian PUPR di Agara
Aktivis Desa “Jon Henries Harefa” Undang Wakil Bupati Tapsel Untuk Tinjau Tanggul Yang Jebol di Tantom

Berita Terkait

Jumat, 2 Juni 2023 - 13:31 WIB

Ketua CIC Aceh Singkil Sebut Dana BUMK Desa Biskang Kecamatan Danau Paris Rp 978.021.354 Di Duga tidak membawakan hasil.

Jumat, 2 Juni 2023 - 12:21 WIB

Jumat Bersih Babinsa Bersama Masyarakat Dan Siswa Bersihkan Makam Pahlawan

Kamis, 1 Juni 2023 - 22:43 WIB

KIP Aceh Rapat Koordinasi Tim Uji Mampu Baa Qur’an di Gayo Lues

Kamis, 1 Juni 2023 - 22:42 WIB

Dandim Gayo Lues Ajak Bangkitkan Generasi Yang Kolaboratif 

Kamis, 1 Juni 2023 - 22:24 WIB

Kodim 0309/Solok Gelar Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 01 Juni Tahun 2023

Kamis, 1 Juni 2023 - 22:16 WIB

Ketua DPD LSM PENJARA Desak APH Dalami Dugaan Jual Beli Proyek P3-TGAI Kementerian PUPR di Agara

Kamis, 1 Juni 2023 - 22:10 WIB

Aktivis Desa “Jon Henries Harefa” Undang Wakil Bupati Tapsel Untuk Tinjau Tanggul Yang Jebol di Tantom

Kamis, 1 Juni 2023 - 20:42 WIB

Laporan Wartawan Central Agara,polres di minta Tanggap.

Berita Terbaru