Aceh Selatan, Agaaranews.com
Kunjungan Tim Agaaranews.com ke Wilayah Kabupaten Aceh Selatan tepatnya Kota Tapak Tuan pada Kamis 10/06/2021 menyisahkan kesan yang mendalam.
Bagaimana tidak ketika Tim menyempatkan diri berkunjung kerumah Martunis ( 41 ) Ketua Komisi III DPRK Aceh Selatan dari Partai PDA, ( Kimosi III membidangi keuangan dan kesehatan ) begitu kaget, melihat rumah seorang Ketua Komisi yang sangat sederhana.
Kami disambut oleh suami dari Asnidar ini dengan berpakaian sarung, tiba didalam rumah kami duduk dikarpet dan tikar plastik, jangankan kursi mewah seperti yang acapkali ditemui dirumah – rumah anggota Dewan layaknya. Ini bahkan kursipun tidak ada, tentu hal ini membuat hati kami bertanya – tanya, masih adakah Dewan apalagi jabatan Ketua Komisi sesederhana ini,…???
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lalu dengan ramah ayah dari, Hadid, Halim, Ofa, dan Auza ini meminta istrinya membuatkan kopi untuk kami, Tim pun ngopi bareng dengan sang pejabat legeslatif ini dirumahnya di Desa Ladang Teungoh, Aceh Selatan, ceritapun mengalir ngalor ngidul hingga kepengembangan Agaaranews di Aceh Selatan, bahwasannya beliau siap membantu mengembangkan media kita ini diwilayahnya.
Sebelum menjadi legeslatif, Martunis sempat menjabat Kecik / Kades selama satu periode, lalu ia mencalonkan diri menjadi DPRK dan duduk, ini periode pertama.Yang membuat Tim lebih kagum lagi, ketika tengah berbincang tiba – tiba datang warga meminjam kendaraanya, kata warga tersebut untuk membawa keluarganya ke Rumah Sakit. Lalu Martinus mengatakan kepada Tim jika kendaraannya lebih sering dipakai warga, justru beliau yang jarang menggunakan kendaraannya, karena warga lebih penting daripada keperluan pribadinya, betul – betul salut kami mendengar cerita dari pejabat sederhana ini.
Ketika disinggung akan kesederhaannya, beliau mengatakan, jangan pernah mengambil hak rakyat jika anda tidak atau belum mampu mensejahterakan warga anda, bekerjalah dengan moral dan etika, karena anda digaji oleh rakyat, janganlah ketika kita menjabat bersikap serakah dan rakus, kalau para pejabat serakah kapan rakyat menikmati kemerdekaannya, mari berjuang untuk rakyat, jangan sesekali khianati kepercayaan mereka, tutupnya diakhir obrolan.
( Lia Hambali / TIM )