Pakpak Bharat, Agara News.com // Jumat, 08/12/2023. Sejumlah masyarakat Desa Bandar Baru ( Penggegen ) Kecamatan STTU Jehe, Pakpak Bharat, meminta kepada Direktur CV Pidonky Anugrah, pemilik Perusahaan Mohar Junaedy Munthe, selaku pelaksana pekerjaan Rehabilitas jalan lingkar Penggegen dimaksud, agar jangan asal membuat statement di salah datu media online.
Dalam hal itu, Warga menegaskan! pengakuan Mohar Junaedy Munthe selaku rekanan yang mengerjakan proyek, dimana dikatakan di salah satu media online bahwa rehabilitasi jalan lingkar pekan Penggegen dimaksud, yang dikerjakannya telah sesuai dengan ketentuan, padahal bisa dikatakan asal bapak senang, walaupun pernyataan yang mengada ngada.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Soalnya, kami sebagai warga sekitar yang melihat langsung hasil dari pekerjaan tersebut hasilnya diduga asal jadi alias amburadul. Ini yang dikatakan telah sesuai dengan RAB?? Tegas warga dengan kecewa! Belum satu bulan pun selesai dikerjakan aspalnya sudah terkelupas?? Luar biasa ahhhhh, ujar warga Desa Bandar Baru ( Penggegen ) sambil menunjuk ke arah aspal yang baru dikerjakan tersebut. Warga menduga, amburadulnya proyek dimaksud, kuat dugaan adanya pembiaran dari Dinas PUPR Pakpak Bharat, ini dibuktikan tim Provisional Hand Over (PHO) mau meng ACC kan, ujar. Terkait dalam Prihal diatas, kata warga, kami telah membuat Pernyataan dan kami tanda tangani, dan selanjutnya akan membawa ke Penegak hukum, karena kami Warga Bandar Baru ( Penggegen ) merasa di rugikan atas Pekerjaan Pengaspalan Jalan lingkar Pekan dimaksud.
Sekedar untuk diketahui! Proyek rehabilitasi jalan di Desa Penggegen, menuai sorotan dari warga sekitar, karena kwalitasnya tidak bagus. Namun pihak rekanan ( CV Pidonky Anugrah ) membantahnya.
Masyarakat Desa Bandar Baru meminta Dinas PUTR kabupaten pakpak bharat agar meninjau kembali kegiatan tersebut. ( Tim )
—-$$$$—-