Samosir, AgaraNews. Com // Daerah Samosir adalah sebuah Pulau Kecil ditengah Danau Toba, dulu Pulau Samosir tidak pernah dilirik oleh wisatawan dikarenakan untuk menjangkau pulau ini cukup sulit. Kini sejak Samosir menjadi Kabupaten ( sebelum dimekarkan Samosir masuk Kabupaten Tobasa) beberapa tahun terakhir pembangunan mulai menggeliat di Pulau kecil ini.
Seperti yang kita lihat dibeberapa berita yang cukup viral tentang wisata Sibea-bea, Pasir Putih dan yang tak kalah uniknya dan terus melegenda Tarian Sigale-gale, ini juga merupakan daya tarik pengunjung untuk berwisata ke Pulau yang disebut ” Kepingan Surga ” Selain itu Pembangunan Dermaga dari Tomok ke Tigaras Kabupaten Simalungun, walaupun ada Dermaga lama dari Ambarita ke Parapat, tapi demi kecepatan dan kenyamanan wisatawan maka ditambah satu Dermaga lagi. Karena penasaran bagaimana sich Balinya Sumatera Utara ini, maka pada HUT Sumbagsel Tanah Karo yang ke-4 atas kesepakatan Pengurus yang diketuai oleh, Jhon Junaidi Ginting, Sekretaris, Deby Aprianto dan Bendahara, Ryka Widyawati, diputuskan untuk Rekreasi ke Pulau Samosir, pada Sabtu 11/02/2023 lalu.
Jhon Ginting selaku ketua Persatuan Sumbagsel Tanah Karo mengatakan, Samosir memang sudah layak disebut daerah wisata, karena selama kami di Samosir kami melihat geliat pembangunan sungguh pesat. Selain itu masyarakatnya ramah – ramah, hotel juga cukup murah, seperti yang kami tempati ini, kamar dengan kapasitas 20 orang kita hanya merogoh kocek 1 juta / malam, kalau kapasitas 2 – 4 orang kita cukup membayar Rp 200 ribuan saja, ujarnya. Selain itu Deby Aprianto ( Sekretaris) menimpali, makanan dan jajanan cukup murah, jus misalnya hanya Rp 15.000, padahal biasanya kalau kita minum dihotel pasti sudah Rp 25000-an, dan kita numpang ke toilet di Kedai Kopi mereka tidak mau dibayar, kalau ditempat lain sudah bayar kita Rp 2000/orang, dan anak – anakpun senang bermain di Pasir Putih dengan naik boat dll, pokoknya sangat puas lah kita wisata ke Samosir ini, tutur Apri. Ryka selaku Bendahara juga mengatakan, tak kalah puasnya atas perjalanan mereka ke Pulau Kepingan Surga ini, karena masuk ke daerah wisatanya gak mahal, hanya berkisar Rp 5000-10.000 saja/orang, seperti kemaren kami ke Wisata Sigale-Gale, kita tidak dipungut Retribusi, hanya kalau kita mau Manortor, /menari kita dikutip biaya Rp 100.000/grup. Nah kami ada 20 orang yang menari, kan tidak mahal. Selain itu juga jualan souvenir juga cukup murah, baju kaos khas Samosir ditawarkan berkisar Rp 20.000-30.000 saja, enggak nyesal lah kita kemari, katanya dengan nada girang. Sekedar informasi untuk menuju Pulau Samosir kita bisa melewati Sidikalang – Tele atau bisa juga melalui penyebrangan dengan Kapal Ferry dengan harga, BUS : Rp 500.000 Angkutan Pribadi, Rp 250.000,pokoknya Samosir tak kalah dengan Pulau Bali. ( Lia Hambali)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT