Mengenal Dr. Geofakta Razali, Sosok Inspirasi Postmodernisme Jalanan, Kampus, Hingga Gedongan

admin

- Redaksi

Selasa, 27 September 2022 - 20:21 WIB

40261 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Kedatangannya pada setiap seminar selalu mengundang ciri khas tertentu, yaitu memahami perbedaan sebagai keunikan yang harus dipelihara setiap manusia. “Jika anda tidak siap dengan perbedaan, maka mungkin anda terlahir di dunia yang salah”. Begitu kutipan ceramahnya pada salah satu acara pengembangan diri di sebuah sekolah menengah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Geofakta Razali, sosok yang saat ini digemari oleh berbagai komunitas, sekolah, dan instansi untuk memberikan pandangan terbuka tentang kajian komunikasi dengan pendekatan psikologi. Belakangan beliau sangat menikmati menjadi seorang pengajar dan public speaker pada setiap kesempatan undangan untuk berbicara tentang kemampuan yang dibutuhkan pada era 5.0 yaitu, komunikasi, pemikiran kritis, kreativitas, dan kolaborasi.

JAKARTA | Geofakta Razali adalah seorang praktisi dan akademisi komunikasi (assistant professor) dengan segudang pengalaman pada industri yang berbeda. Parasnya yang unik, memiliki tato tidak menghalanginya untuk berbagi pada setiap orang. Beberapa profesi yang pernah dia geluti diantaranya adalah penyiar, pengarah lapangan (floor director TV), public relation, dan manager marketing komunikasi.

Bagi mayoritas pelaku komunikasi, dan mahasiswa komunikasi pasti tidak asing dengan sosok yang satu ini. Dia sangat digemari karena selalu mampu menyampaikan ilmu yang sangat relevan dan relate pada setiap audiens yang berbeda pula.

Anak-anak, remaja, atau bahkan audiens dewasa yang umurnya lebih tua dari beliau. Kita dapat menemui kontennya pada Instagram @geofakta.

Baca Juga :  HARIS KRIBO SANG PENGGAGAS DAN PENDIRI FORUM PREMAN MILINIAL INDONESIA

Geofakta memiliki fokus dengan dunia psikologi dan komunikasi. Bahkan menurutnya, tantangan manusia kedepannya adalah bagaimana menganalisa realita dan imajinasi yang perbedaannya terlihat semakin tipis pada masa depan. Bagi kita yang tidak berhati-hati, akan menjadi penikmat teknologi yang larut tenggelam dalam kemajuan dunia tanpa berpikir solutif dan kreatif.

Geofakta mengajarkan studi tentang media, gender, creative dan critical thinking, Public Speaking pada beberapa universitas di Jakarta. Diantaranya, Institut STIAMI, Universitas Bunda Mulia, Universitas Pembangunan Jaya, dan Universitas Satya Negara Indonesia.

Geofakta mengawali karir dari SMA menjadi seorang penyiar radio. Kemudian sempat bermusik dan ngamen dari kafe ke kafe, dan sempat menjadi tenaga kebersihan cuci piring di hotel untuk project event. Semua dilakoni asal tidak mengganggu orang lain. Karena kemauan itu, geofakta mampu bertemu banyak orang dari berbagai kalangan.

Memberikan motivasi pada anak-anak daerah, panti asuhan, panti jompo, mahasiswa, dosen, hingga memandu acara pejabat. Mengalami banyak kegagalan dan penolakan pada setiap perjalanan, adalah hal wajar dan sebuah pengalaman.

Bagi seorang cowok, menurutnya menghargai proses itu lebih baik daripada berorientasi pada hasil. Jika gagal, menangis menjadi hal yang wajar. Setiap manusia harus mampu embracing emosi dengan baik, agar dapat memahami perasaan dan menyampaikan maksud dengan benar. Itulah esensi komunikasi.

Baca Juga :  Pengukuhan Pengurus DPD LPM Kota Pekanbaru, Walikota Berikan Apresiasi kepada Ketua DPP LPM

Pemuda Postmodernisme tepat diberikan kepada sosok satu ini karena merepresentasikan bentuk dunia yang kontemporer adalah sebuah penghargaan terbaik dari penciptaan Tuhan. Maka, manusia wajib memahami manusia dari sudut pandang dan pengalaman orang lain. Melakukan proses berpikir, baru memberikan argumen.

“Gue gak mau jadi artis, gue udah pernah kerja sama artis. Gue udah banyak ketemu orang. Gue gak mau dikenal karena embel-embel industri. Kebanyakan orang terlalu bangga dengan perusahaan mereka, atau tempat mereka belajar dan berkuliah. Tanpa disadari yang gede adalah nama instansinya. Tapi lupa untuk upgrade diri sendiri, dan lupa punya gerakan yang baik untuk perubahan kea rah lebih baik. Berhasil atau engga, urusan nanti. Tapi lu hidup mesti punya memori, bukan ?. Gue adalah geofakta. Konsep hidup gue adalah berkolaborasi pada lingkungan yang bisa mengapresiasi gue”
Begitulah ucapannya dalam sesi akhir interview. Anda dapat mengenalnya lebih jauh melalui website www.geofakta.com. Mengikuti setiap seminar pada #seminargeofakta. Geofakta Razali berharap semua orang mampu memberikan potensi terbaik dirinya, menormalisasi rasa kekurangan, namun masih mau membuka kesempatan untuk self improvement. (EL)

Berita Terkait

Pengurus BKAG Aceh Tenggara periode 2023-2026 di Lantik: Pdt.Reno Barus dipilih jadi Ketua.
Terharu Dan Sujud Syukur Muhammad Ja’far Hasibuan Tokoh Inspiratif Saat Detik-Detik Uluran Tangan Kapolri Menyumbang Rumah Klinik Pengobatan Gratis 
Mengenal Yusradi Usman al-Gayoni, Calon Ketua Umum Musara Gayo Jabodetabek Periode 2022-2025
Ulama Kharismatik Aceh, Abu Tumin Blang Bladeh Meninggal Dunia
H. Maslani: Mohon Do’anya Dilancarkan Usaha dan Sehat Selalu
Tokoh Agama Sumenep Desak Mr. Ball Billiar and Lounge Ditutup
Dengan Semangat Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW IDzRA Melaksanakan Milad Ke – 2 Serta Pembukaan Raker Dzurriyyah
Gemantara Sangat Prihatin Dengan Keadaan Muliadi Pemuda Bocor Jantung Asal Pirak Timu

Berita Terkait

Kamis, 25 April 2024 - 16:36 WIB

Baitul Mal Agara Telah menyalurkan 100 Persen ZISWAF Pada Bulan Ramadhan lalu

Kamis, 25 April 2024 - 16:31 WIB

Baitul Mal Agara Telah  menyalurkan 100 Persen ZISWAF Pada Bulan Ramadhan lalu

Kamis, 25 April 2024 - 14:50 WIB

Kasrem 033/WP Menghadiri Acara Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Ke – 52 Tingkat Provinsi Kepri

Kamis, 25 April 2024 - 14:44 WIB

Tingkatkan Ketaqwaan, Prajurit Menarmed 2 Kostrad Laksanakan Rutinitas Doa Bersama 

Kamis, 25 April 2024 - 14:41 WIB

Demi Bantu Petani dan Masyarakat, Prajurit TNI AD ini Rela Rugi Rp 20 Juta / Bulan

Kamis, 25 April 2024 - 14:35 WIB

Peduli Pendidikan Diperbatasan, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 122/TS Laksanakan Gadik

Kamis, 25 April 2024 - 14:31 WIB

Jelang Hardikal Ke-78, Kodiklatal Meriahkan Lomba Panahan Dengan Penuh Kegembiraan

Kamis, 25 April 2024 - 14:21 WIB

SMK N1 Sipispis Gelar Acara Pelepasan Peserta Didik TA 2023/2024

Berita Terbaru