
* Beliau adalah Direktur Tindak dan kejar BNN Pusat
Kutacane (AGARANews) – Mungkin tidak banyak orang mengenal Brigjen(pol) Drs.Leo Bona Lubis, karena karier beliau banyak dihabiskan di Korps Brimob Polri. Hanya, Ketika memimpin operasi Tinombala, Brigjen( Pol ) Drs.Leo Bona Lubis, mulai dikenal banyak orang (kala itu pangkatnya masih kombes-red), dalam memburu dan menembak mati teroris Santoso cs di Palu(Sulawesi Tengah).
Brigjen(pol) Drs.Leo Bona Lubis adalah pria lulusan Akpol tahun 1990, lahir di Medan, tanggal 27 April 1968, dan pernah menduduki jabatan Kasat Brimob Polda Kepulauan Bangka Belitung(2007), Kasat Brimob Polda Kalimantan Timur(2009), Analis kebijakan madya bidang Brimob Korps Brimob Polri(2014), Wakapolda Sulawesi Tengah(2015), dan Irbidjemensarpras Itwil 1 Itwasum Polri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sekarang, beliau diberi amanat menjadi Direktur Tindak dan kejar BNN, melalui STR/469/VII/Kep/2019, dan dilantik Kapolri kala itu, Jend(pol) Drs.Tito Karnavian, P.hd.
Masyarakat di Aceh, khususnya di Aceh Tenggara memohon kepada Brigjen(pol) Drs.Leo Bona Lubis, supaya turun ke Aceh Tenggara, melihat langsung jaringan peredaran gelap narkoba, sosialisasi pencegahan narkoba, memberi dorongan kepada BNK Kabupaten Aceh Tenggara, dan koordinasi BNN, Pemda, SKPK,Camat, Kepala-kepala desa(pengulu kute), Tokoh agama,Tokoh masyarakat, dan pemuda di bumi Sepakat-segenap.(P.Lubis)