Aceh Singkil, agaranews.com – Jalan yang terjang serta berbatu-batuan juga mebenjolnya ujung-ujung besi badan jalan yang terletak di Desa Kuta Tinggi Kecamtan Simpang Kanan Kabupaten Aceh Singkil, membuat warga enggan melewatinya, Minggu (22/01/2023).
Selain jalan itu terjang juga berbatu batuan dan menonjolnya ujung-ujung besi yang melintang dijalanan, juga Bergolombang gelombang Sehingg menakutkan jika dilewati.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Jalan yang di bagun dari Dana Desa (DD) itu di anggarkan Pemerintah Desa (Pemdes) selama 2 kali aggaran yaitu Tahun Anggaran (TA) 2019 Hingga TA 2020 sehingga di duga proyek itu proyek siluman yang tidak di ketahui oleh warga seberapa besar anggarannya, Serta tidak adanya papan imformasi yang terpampang.
Seorang warga desa Kuta Batu Kecamatan Simpang Kanan Kabupaten Aceh Singkil yang enggan disebutkan namanya mengatakan pada awak media ini “Sepanjang 100 meter jalan itu di kerja dengan menelan dana desa hingga ratusan juta rupiah untuk pekerjaan rabat beton,” ujarnya
“Pekerjaan itu dijerjakan pada tahun 2019 juga di tahun 2020 namun pekerjaan proyek itu tidak memenuhi syarat, ironisnya lagi jalan itu susah di lewati karena menonjolnya besi-besi yang melintang di jalan tersebut, dan dugaan masyarakat pekerjaan itu adalah pekerjaan siluman yang menguntungkan bagi sepihak,”
Lanjutnya “Sejak selesainya pekerjaan itu di tahun 2020, selama 4 bulan proyek itu utuh, namun di bulan-bulan selanjutnya bangunan rabat beton itu pun mulai hancur samapi terlihat di sepanjang badan jalan besi-besi yang menonjol yang dapat mengancam keslamatan warga yang melewatinya, ucapnya dengan nada kesal
Sementara itu awak media mendatangi Kepala Desa Kuta Batu Kecamatan Simpang Kanan Kabupaten Aceh Singkil Gunawan di kediamannya di Desa Kuta Batu untuk dimintai keterangan, namun sayang kades tidak berada di tempat kemudiab awak media menghubungi lewat telefon juga tidak diangkat, hingga diterbit kannya berita ini.
Jurnalis ( M. Chakis )