ROKAN HULU-Mendapat tugas di Wilayah yang rentan terjadi peristiwa kebakaran, menjadi tanggungjawab dan tantangan bagi Perwira Balok II di Pundak Suheri Sitorus SH untuk mewujudkan komitmen pengabdiannya kepada Masyarakat
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bukan kali ini saja, IPTU Suheri Sitorus SH yang dipercaya AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito SIK MM menjadi Kapolsek Bonaidarussam menangani peristiwa kebakaran.
Tapi semangatnya, seakan tak kenal lelah, ketika melakukan pemadaman Api, utamanya yang terjadinya pada Kamis (2/6/2022), sekitar pukul 14.00 Wib layak diapresiasi.
Kenapa begitu, ketika mendengar informasi kebakaran itu, dirinya, bersama Regu Pemadam Kebakaran (RPK) Satria Kresna dengan 10 Polri, menuju TKP Kilometer 36 Desa Pauh Kecamatan Bonai Darussalam.
Setelah di TKP, dia berkoordinasi dengan Manggala Agni Pekanbaru, Kemudian BPBD Rohul, termasuk TNI untuk melakukan penanggulangan terhadap kebakaran tersebut.
Sampai saat ini, Sabtu (4/6/2022) IPTU Suheri Sitorus SH, sudah Tiga Hari di TKP melakukan pemadaman, untuk penyebabnya masih dalam lidik, kerugian sekitar 3 Hektar Kelapa Sawit Umur 7 Tahun.
“Tadi pukul 18.00 Wib, karena Kepala Api sudah kita padamkan, kita meninggalkan TKP, untuk kita lanjutkan esok hari, memastikan Api sudah benar-benar padam,” katanya.
Eks Paur Humas Polres Rohul ini mengungkapkan, kesulitan utama dalam melakukan pemadaman,
karena lahan Gambut dengan ke dalaman sekitar 1,5 M, berbentuk Bara Api, jadi harus betul-betul padam.
Karena postur Wilkum Polsek Bonaidarussam rentan terjadi kebakaran, IPTU Suheri Sitorus SH, sebenarnya, sudah membuat langkah antisipatif, jika pada Musim Kemaru dirinya memerintahkan Bhabinkamtibmas bersama Masyarakat Peduli Api intens melakukan patroli darat.
Selain, itu dilakukan dengan monitor Aplikasi Dasboard Lancang Kunig, kalau ada Hotspot atau Titik Api, maka kita bergerak ke lokasi dengan melakukan verifikasi dengan Polres Rohul dan Polda Riau
Kemudian langkah preventif lainnya, dilakukan, Kapolsek Bonaidarussam, Kebun Masyarakat maupun perusahaan, menyarankan untuk melakukan Menara Api berupa Tower dengan konsep Closed Circuit Television (CCTV), termasuk patroli udara melalui Drone
“Termasuk kita koordinasi dengan stakeholder dan pihak-pihak perusahaan, selama ini sudah berjalan dengan baik, untuk kedepannya kami berupaya semaksimal mungkin tidak ada titik Api di Wilkum Polsek Bonaidarussam,” pungkas Eks Kapolsek Rambah Hilir ini
(Humas Polres Rohul)
