Ngomong Nyeleneh Soal “Bukan Warga Asli’, Dirut PT.SMS Kena “Tampar” Tokoh Adat Dondo

admin

- Redaksi

Kamis, 15 Desember 2022 - 20:16 WIB

40111 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

TOLITOLI |  Direktur Utama PT.Sulteng Mineral Sejahtera (SMS) Akhmad Sumarling, SE terus saja bikin ulah, bukan hanya terkait sepak terjang perusahaannya yang lagi “nafsu” bermain diwilayah tambang rakyat desa Oyom Kabupaten Tolitoli Provinsi Sulawesi Tengah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Belakangan pernyataan dan penegasannya, selalu saja meninggalkan polemik dan menimbulkan kebencian, belum usai pernyataannya yang telah mencederai profesi jurnalis yang viral dimedia jaringan FPII beberapa hari terakhir, kali ini muncul lagi pernyataan atau bahasa nyleneh sang Dirut terkait istilah “Bukan Warga Asli”.

Dalam berbagai kesempatan, Direktur Utama PT.SMS Ahmad Sumarling selalu menyebut istilah “Bukan Warga Asli’ terhadap orang-orang yang melakukan aksi atau penolakan terhadap aktifitas PT.SMS.

Baca Juga :  Risdianto Haleng Berikan Ucapan Selamat Atas Terpilihnya Hj. Shinta Laksmi Dewi, SE Sebagai Ketua Umum Kadin Kalimantan Selatan Periode 2022-2027

Reaksi keras, datang dari Tokoh Adat Dondo Udin Dg.Masese, yang disampaikan melalui jaringan media FPII, kamis (15/12/2022).

Udin Masese mengingatkan agar Dirut PT. SMS Ahmad Sumarling berhati-hati menggunakan kalimat BUKAN WARGA ASLI. “Penggunaan kalimat itu bisa dinilai bernuansa SARA,” tegas Udin.

Udin Masese, tegas mengatakan jika yang dimaksud warga asli adalah suku Dondo, bagaimana PT SMS akan memilah keaslian masing-masing penduduk Desa Oyom, misalnya, apakah si A yang murni kelahiran desa oyom, tapi menjadi salah satu koordinator aksi yang menolak PT SMS dapat dikategorikan penduduk Palsu ?” Gugat tanya Udin Masese Geram.

Baca Juga :  Diskusi Bersama Ketua Umum SMSI

Lanjut Udin Dg.Masese mengungkap fakta, menilik pada kepengurusan koperasi “bentukan” PT SMS, jelas bahwa 70 % Ketua koperasinya adalah bukan suku Dondo, yang merupakan matoritas penduduk di desa Oyom.

“Penggunaan kalimat “bukan penduduk asli” atau “Bukan Warga Asli” harus dihentikan karena akan lebih memperparah perpecahan dimasyarakat, tegas Udin Masese, yang juga merupakan Tokoh Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN).

(Team)

Berita Terkait

Pertemuan Tahunan IKHROM Ke-7, Tingkatkan Tali Silaturrahim
Dukung Sadar Inflasi, Dadan Tri Yudianto Bantu Alat Tani KWT Lestari Sawargi
H. Maslani, Putra Asli Kota Wali Demak Dido’akan Jadi Anggota DPR RI
Lagi, Ferdy Sembiring Bantu 50 Piala Ke Rumah Tahfidz Quran RQV Al Azizi Pematang Seleng
Sambut Imlek 2574, Edy Siswanto : Klenteng Hok Tik Bio Pati Gelar Baksos Kesehatan
Danrem 023/ KS Kolonel Inf Dody Triwinarto SIP, M.Han Resmikian Renovasi Masjid Al Bihar
Nagari Nan Limo Resmi Menjadi Salah Satu Nagari di Agam
Pengusaha Muda Dadan Tri, Berikan Bantuan Terdampak Gempa Pakenjeng Garut

Berita Terkait

Kamis, 25 April 2024 - 23:07 WIB

Satgas Yonif 125/SMB Rutin Berikan Pelayanan Kesehatan Kepada Masyarakat

Kamis, 25 April 2024 - 22:46 WIB

Bupati Karo, Cory Sriwaty Sebayang Hadiri Perayaan Paskah – Pantekosta GPDI Se-Tanah Karo

Kamis, 25 April 2024 - 22:27 WIB

Satgas Yonif 509 Bagikan Daster dan Layanan Gratis Kesehatan

Kamis, 25 April 2024 - 22:20 WIB

Dankodiklatal Terima Courtessy Call Kadiskesal

Kamis, 25 April 2024 - 22:16 WIB

Cegah Penyakit DBD Babinsa Banyudono Bantu Fogging di Desa Bendan

Kamis, 25 April 2024 - 22:10 WIB

Peringati Hari Kartini Di Medan Tugas, KOOPS HABEMA Bersama Kartini Papua Semarakkan Kegiatan Teritorial

Kamis, 25 April 2024 - 22:05 WIB

Meriahkan Hardikal Ke-78, Dankodikdukum On Air di Radio SS 100 FM

Kamis, 25 April 2024 - 21:59 WIB

Mantaaappp,…!!! Tim Intel Kodim 0201/Medan Berhasil Ungkap Home Industri Miras Ilegal

Berita Terbaru

HEADLINE

Satgas Yonif 509 Bagikan Daster dan Layanan Gratis Kesehatan

Kamis, 25 Apr 2024 - 22:27 WIB

HEADLINE

Dankodiklatal Terima Courtessy Call Kadiskesal

Kamis, 25 Apr 2024 - 22:20 WIB