Kutacane, (Agara News) – Para Mahasiswa se Aceh Tenggara kecewa,pasalnya Dana untuk keberanhkatan Tahun 2019 tidak terealisasi hingga berita ini di turunkan di media ini, selasa (14/4)2020.
Para Mahasiswa Aceh Tenggara sempat curhat kemedia ini beberapa Mahasiswa dan Mahasiswi di perbatasan Aceh Tenggara sepulangnya dari Banda Aceh serta di dampingi juga para orang Tuanya dan tidak mau di tulis jati dirinya ke publik, bahwa merasa heran mau lebaran, dan udah berjalan beberapa semester, namun pun demikian terkait Dana keberangkatan di Tahun 2018/2019, belum juga tanda terealisasinya Dana keberangkatan yang di agendakan pihak Dinas pendidikan dan pengajaran Aceh Tenggara kepada para Mahaiswa dan Mahasiswi Negeri tersebut baik di Aceh maupun di sumatra serta pulau jawa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Idkham (18.th) salah satu juga mahasiswa uin sumut yang sangat di harapkannya, dan orang Tua nya ini juga sangat kecewa mendalam atas belum terealisasinya buat pos bantuan keberangkatan para Mahasiswa negeri lulus dulu,katanya, dan anehnya issu-issu berkembang kok di kaitkan ke covid 19, sementara finansial anggaran covid 19 itu jelasnya kami lihat dan tau itu di koran maupun yutub, ada anggarannya bukan merembet ke dana itu yakni telah di anggarkan jauh hari sebelumnya sebagaimana komen pak sekda Agara setempat, ketika,”kami baca di koran,” dan media sosisal,tandas lagi mengulangi.
Pihak stap Dikjar Aceh Tenggara ketika di komfirmasi,katakan sudah beralih ke urusan puhak Badan keuangan Aceh Tenggara.
Sementara itu juga stap pos bantuan Badan keuangan Aceh Tenggara akui benar adanya akan di proses ralisasi pencairannya dengan aturan yang ada yaitu adanya perbub dan kanun nya sehingga realisasi itu akan di realisasikan pencairannya, akan tetapi sebutnya mengulangi belum trealisasi ini sebutnya indikasi keras belum terealirnya dengan baik yakni terkait perbub, dan kanun, menyangkut Dana pos bantuan keberangkatan para Mahasiswa /Mahasiswi Negeri itu, menjadi lambat terealisasinya kepada media ini selasa (14/4)2020.saat di komfirmasi.
Kabag bagian hukum Aceh Tenggara menangi perbub ini saat berapa kali di komfirmasi tidak berhasil baik telepon selular maupun di meja kerjanya tidak berhasil terkai perbub jadi penghalang hajat orang banyak para Mahasiswa dan Mahasiswi ini yang sangat mereka butuh dan nantikan apalagi saat kasus dilema covid serba troma yakni para mahasiswa juga aktif kuliyah lewat abdroid dan paket mengejar mata kuliyahnya dan butuh finansial yang di harapkan serta ketemu ajaran baru hingga anggaran indikos serta uang kuliyah ajaran baru lagi, namun kabar pos bantuan ini semakin memprihatin kan ujar mereka kepada media ini.(tim).
