Kutacane, (Agaranews) – Bangunan kantor milik polsek ketambe Aceh Tenggara yang dibangun dengan menghabiskan anggaran miliaran rupiah dari APBK 2018 tambah lanjutan APBK 2019 tersebut terkesan terbengkalai.kalo tahun 2020 juga tidak ada anggaran untuk lanjutan pembangunan kantor polsek ketambe maka jelas ini anggaran sebelumnya mubajir.hari ini kita minta kepada BPK-RI perwakilan Aceh agar serius melakukan audit jangan main-main kita bisa lihat bangunan 15 X 24 Meter menghabiskan anggaran 1 Miliar masak tidak cukup untuk bangunan tersebut.kuat dugaanbbangunan ini ada indikasi permaian di sekretariat Daerah.sampai hari ini kami tidak percaya kalo anggaran 1 Miliar tidak siap untuk bangunan sekecil itu pungkas Beni.
Salah satu bangunan yang dibiarkan “mubadzir” adalah gedung polsek ketambe Jongar tepatnya dijalan blang kejeren -kutacane ,layak nya seperti Rumah hantu“Untuk apa dianggarkan kalau tidak siap-siap.Sementara bangunan tersebut sangat brrmanfaat untuk penegakan hukum diwilayah kecamatan Ketambe,Agar pelayanan hukum khususnya kamtibmas kepada masyarakat bisa berjalan dengan maksimal,kan sayang Kalau dibiarkan makin lama makin rusak,” ungkap beni, Selasa (28/01/2020).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pihaknya sangat menyayangkan bangunan yang dibiayai miliaran oleh Pemda tidak siap dan tidak selesai .kita juga curiga dengan tim perencanaan kalo bangunan ini tidak di selesaikan maka kami berpendapat bahwa bangunan hantu ini gagal perencanaan..
Menanggapi hal itu,wartawan agara News ingin konfirmasi kepada Sekdakab Ridwan melalui hp tapi sekda Ridwan tersebut tidak mengangkat tlp.wartawan agara News kembali konfirmasi Kasubag Zaini ,SE selaku Pptk proyek tahun anggaran 2019 di ruang kerjanya ia mengatakan betul adanya proyek pembangunan kantor polsek ketambe untuk menyelesaikan pembangunan gedung kantor polsek ketambe perlu biaya tinggi tidak cukup 1 Miliar karna ini tinggal vinising.awal perencanaan 1,9 M sudah di usulkan .tahun 2020 tidak cukup anggaran.(BM)