Kota Langsa ( Agara News) | Kegiatan pembangunan rabat beton yang dana nya bersumber dari dana APBK Kota Lanhsa Tahun 2020, perlu di pertanyakan ,pasal nya kegiatan yang di kerjakan di duga tidak sesuai Rab , jelas warga pada media Agara News Tanggal 28/6/2020, menurut keterangan, jika kita lihat secara kasat mata tidak ada yang bermasalah dengan pembangunan tersebut jelas nya,
Akan tetapi jika kita teliti ,di duga di tengah – tengah Rabat beton tersebu di duga tidak sesuai ,pasir nya terlalu tebal maka jika kita analisa jelas tidak sesuai ukuran ,cetus nya, Menurut keterangan mantan perangkat Desa Alue dua Bakaran Batee
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
ketika di temui , menerangkan ,mengenai pembangunan Rabat Beton yang di kerjakan dengan Dana APBK Kota Langsa Tahun 2020,Kami hanya penerima manfaat jika kita lihat dai samping ketebalan nya sudah sesuai aturan,Terang perangkat,
Dalam keterangan dengan pengawas yang berhasil kami temui menerangkan, jika kegiatan ini kami tidak berani main – main, karena orang PU setring nya luar biasa, bagus pun kami kerjakan masih ada nya untung,cetus pengawas dari perusahaan, Masyarakat berharap agar dinas terkait jangan melihat samping nya tapi periksalah tengah nya Rabat beton harapan warga, jika tim pho tidak jeli ini Rabat beton tidak ada mutu nya dan akan cepat hancur ,menurut nya ,tim pengawas juga bentar saja datang lalu pergi,jika hal ini terus di biarkan warga masyarakat khawetir , pembangunan yang di kerjakan tidak ada mutu, terang warga,warga juga mengharap ,kepada APH Kota Langsa untuk menindak tegas siapapun yang , melakukan pelanggaran jika terbukti tidak sesuai Rab agar rabat beton di Desa Alue dua Bakaran Batee segera di bongkar, karena merugikan Negara,(,Munir)