Pemerintah Akan Tindak Tegas Distributor dan Pengecer Pupuk Subsidi yang Curang

admin

- Redaksi

Kamis, 6 Februari 2020 - 00:39 WIB

40710 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Gayo Lues H Muhammad Amru, bersama dinas terkait dan distributor serta pengecer melakukan Rapat Koordinasi Penyaluran dan Penebusan Pupuk Bersubsidi, di ruang kerja Bupati setempat. (Foto : Putra)

GAYO LUES, AGARANEWS – Bupati Gayo Lues H Muhammad Amru,  menekankan kepada seluruh distributor dan pengecer pupuk bersubsidi Kabupaten Gayo Lues, untuk tidak melakukan kecurangan dalam hal penyaluran kepada masyarakat.

Jika ada terjadi pemanggilan terhadap pemilik kios oleh pihak Kepolisian, mungkin dikarenakan ada dugaan kecurigaan pihak penegak hukum bahwa penyaluran pupuk bersubsidi di Gayo Lues tidak tepat sasaran.

“Kami ingatkan kepada pemilik kios jangan menilai kalau dipanggil polisi akan dipenjara, karena kalau kita tidak ada salah jangan pernah takut, terkecuali memang benar melakukan kesalahan,” kata Bupati, ketika membuka rapat koordinasi tentang penyaluran dan penebusan pupuk bersubsidi bersama  sejumlah distributor dan perwakilan para pedagang se-Gayo Lues di ruang kerja  Bupati setempat, Rabu (5/2/2020).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Untuk itu bupati mengharapkan kepada pemilik kios yang menjual pupuk bersubsidi, agar mengikuti regulasi yang ada, dan jangan bermain dengan pupuk subsidi yang merupakan hak masyarakat.

Baca Juga :  Warga Perumahan Bekasi Green City RW:10 Kampung Turi Sriamur Tambun Utara Kabupaten Bekasi Laksanakan Jumat Berkah

Sementara Kepala Dinas Pertanian Gayo Lues, Zakaria S,Hut menyampaikan, kuota pupuk subsidi di tahun 2019 sebanyak 1.700 ton, akan tetapi hanya untuk komoditi pangan, sedangkan untuk tahun 2020 sebanyak 2.500 ton untuk seluruh komoditi.

“Bisa dibayangkan bagaimana sulitnya memenuhi kebutuhan dan real akulasi karena harus memperhitungkan seluruh komoditi, untuk persawahan saja sampai saat ini sudah mencapai kurang lebih sekira 4.500 hektar, belum lagi bentuk komoditi lainnya,” ujar Zakaria.

Dengan melaksanakan rapat ini jelas Zakaria, untuk membentuk pemahaman dan mengurangi masalah yang sedang terjadi, tentunya memberikan swasembada pangan serta pertumbuhan produksi petani Gayo Lues. “Yang kami harapkan pada rapat hari ini untuk saling berbagi solusi guna menguraikan masalah yang ada pada saat ini,” tandasnya.

Baca Juga :  Anggota Senator DPD RI DR. Badikenita Putri Br Sitepu SE, M.SI Ramah Tamah Bersama Jajaran Pengurus DPD Walantara Kab.Karo

Sementara, Sulaiman, salah satu distributor Gayo Lues menyebutkan, untuk tahun 2019 pupuk bersubsidi  tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan para petani, sebab lebih besar kebutuhan ketimbang kuota yang ada,” hanya 1.700 ton sedangkan yang  membutuhkan 2.000 ton lebih,” cetusnya.

Kemudian, beberapa waktu belakangan ini seluruh pemilik kios atau pedagang yang menjual pupuk bersubsidi merasa resah dikarenakan adanya panggilan dari pihak kepolisian mengenai langkanya pupuk bersubsidi saat ini.

“Kami meminta arahan kepada Bupati agar masalah ini bisa teratasi, karena pemilik kios sudah merasa tidak nyaman,” sebutnya.

Lanjut Sulaiman, jika masalah ini tidak teratasi maka seluruh pemilik kios yang menjual pupuk bersubsidi sudah sepakat untuk mengundurkan diri sebagai penjual pupuk subsidi,” jika tidak ada solusinya maka kios tidak mau lagi menebus pupuk bersubsidi kepada kami selaku distributor,” keluhnya. (RED)

Berita Terkait

Gandeng Tiga Partner Bisnis Lokal, Nusantara Star Connect Atasi Kesenjangan Digital Daerah 3T Sumatra Utara Dengan Internet VSAT Starling 
Dandim 0207/Simalungun Hadiri Perayaan Paskah Okuimene Pemerintah Kabupaten Simalungun Bersama Forkopimda Dan Masyarakat Tahun 2024
Babinsa 17/Wonosegoro Kodim 0724/ Boyolali Selalu Hadir dan Menyumbangkan Darahnya
Pantau Persediaan sembako, Babinsa Sidak Kios
Ubah Lahan Kosong Menjadi Produktif, Langkah Kreatif Kodim 0801/Pacitan Melalui Budidaya Ikan Lele
Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 16/TK Ajar Pendidikan Jasmani Kepada Siswa Perbatasan
MTQ Ke-56 Kabupaten Tapanuli Selatan Dibuka, Lombakan 14 Cabang
Bravo, Satreskrim Polres Gayo Lues Kembali Amankan dua Pelaku Perjudian Online

Berita Terkait

Sabtu, 27 April 2024 - 06:26 WIB

Gandeng Tiga Partner Bisnis Lokal, Nusantara Star Connect Atasi Kesenjangan Digital Daerah 3T Sumatra Utara Dengan Internet VSAT Starling 

Sabtu, 27 April 2024 - 01:08 WIB

Dandim 0207/Simalungun Hadiri Perayaan Paskah Okuimene Pemerintah Kabupaten Simalungun Bersama Forkopimda Dan Masyarakat Tahun 2024

Sabtu, 27 April 2024 - 00:22 WIB

Babinsa 17/Wonosegoro Kodim 0724/ Boyolali Selalu Hadir dan Menyumbangkan Darahnya

Sabtu, 27 April 2024 - 00:17 WIB

Pantau Persediaan sembako, Babinsa Sidak Kios

Sabtu, 27 April 2024 - 00:14 WIB

Ubah Lahan Kosong Menjadi Produktif, Langkah Kreatif Kodim 0801/Pacitan Melalui Budidaya Ikan Lele

Sabtu, 27 April 2024 - 00:05 WIB

MTQ Ke-56 Kabupaten Tapanuli Selatan Dibuka, Lombakan 14 Cabang

Jumat, 26 April 2024 - 21:34 WIB

Jum’at Berkah : Korem 031/Wira Bima Bagikan Makan Siang Gratis Bagi Siswa dan Siswi Sekolah Dasar

Jumat, 26 April 2024 - 21:23 WIB

Pangkoarmada I Pantau Keamanan Pelayaran Laut Natuna

Berita Terbaru

HEADLINE

Pantau Persediaan sembako, Babinsa Sidak Kios

Sabtu, 27 Apr 2024 - 00:17 WIB