Pemuka Gereja KINGMI Papua Minta Lukas Enembe Jujur ke KPK

admin

- Redaksi

Jumat, 30 September 2022 - 22:58 WIB

40195 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Papua – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah melayangkan surat panggilan kedua kepada Lukas Enembe (LE) untuk menghadap ke KPK pada 26 September 2022, namun lagi-lagi LE mangkir karena alasan Kesehatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menyikapi hal itu, Pdt. Dr. Yones Wenda meminta Lukas jujur kepada KPK, agar kasus korupsi yang dituduhkan kepadanya dapat segera terang-benderang.

“Kasus korupsi Lukas Enembe sudah terdapat bukti yang cukup, oleh karena itu dia harus menyampaikan secara jujur kepada KPK,” ungkap Pdt. Yones melalui keterangannya, Jum’at (30/9).

Sekretaris Sinode Gereja KINGMI di Papua ini mengungkapkan bahwa, semua masalah apapun yang terjadi di tanah Papua, negara pasti tahu. Sama halnya dengan kasus korupsi Lukas Enembe ini, KPK pasti sudah mengetahui masalahnya.

‘’Kami dari para pemuka gereja mau, Bapak Lukas Enembe harus jujur. Kalau dia tidak jujur kepada KPK, ujung-ujungnya nanti masyarakat yang tidak bermalasah di Papua ini, mereka bisa kena terlibat oleh karena masalah Lukas Enembe,” pinta Pdt. Yones.

Baca Juga :  Kepala Suku Pegunungan Tengah di Keeroom Dukung Otsus Jilid II Dilanjutkan

Pdt. Yones juga meminta kepada penasehat hukum Lukas Enembe, agar menyampaikan kepada Lukas dan kepada KPK perbuatan apa saja yang sudah dilakukan Lukas.

“Kalau Pak Lukas tidak jujur, berarti dia masih mempertahankan terus, nanti Papua ke depan ini bagaimana. Ini yang kami para tokoh agama ini khawatirt,karena sekarang banyak dari masyarakat Papua yang melindungi pak Lukas Enembe. ini bisa menimbulkan konflik,” kata Pdt. Yones.

Pdt. Yones mengungkapkan, tanah Papua sebenarnya telah mendapatkan dukungan dana yang besar dari Pemerintah, namun faktanya masih ditemukan jalan utama di Papua yang rusak. Oleh karena itu, dana yang besar tersebut harus dilacak ke seluruh pejabat di daerah, sehingga pengelolaannya bisa memajukan dan mensejahterakan Papua.

“Kami hanya dengar nilainya triliunan, tetapi dikemanakan kami tidak tahu. KPK perlu melacak semua dana ini, supaya Papua ke depan bisa semakin maju,” imbuhnya.

Pdt. Yones mengakui bahwa, Lukas Enembe adalah seorang tokoh teladan orang Papua. Oleh karena itu, kalau dia sebagai seorang pemimpin dia harus memberi teladan kepada masyarakat.

Baca Juga :  Panglima TNI Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Kodam Kasuari, Pastikan Program Vaksin di Papua Barat Berjalan.

“Kami para tokoh agama Papua mohon kepada kuasa hukum, tolong kasih tahu kepada pak Lukas sebagai pemimpin Papua tolong dia bisa arahkan kepada masyarakat Papua supaya Papua ini tidak konflik lagi, supaya Papua ini bisa aman, damai. Semua itu ada di tangah gubernur Lukas Enembe,’’ pinta Pdt. Yones.

Kepada masyarakat Papua, imbuh Pdt Yones, baik yang ada di pantai maupun yang ada di gunung-gunung untuk memahami secara baik masalah Lukas Enembe ini. “Jangan ikut-ikut, terpengaruh dari orang-orang yang tidak benar, atau orang-orang yang menghalang-halangi KPK,” kata Pdt. Yones.

Kepada generasi muda, khususnya kepada para mahasiswa, tak lupa Pdt. Yones berpesan agar tidak perlu terlibat pada masalah ini, tetap fokus pada pendidikannya, supaya ke depan mereka bisa memimpin Papua yang saat ini sudah berkembang dengan tiga provinsi baru, pungkasnya. (Red).

Berita Terkait

Roni Loven Duwitau Sekertaris umum Mahasiswa Intan jaya (IMIJ) Minta Menhub Ganti Kepala Bandara Bilorai
Satgas Mobile Raider 300 Siliwangi Beri Bantuan Penerangan Untuk Warga Gome Papua
Dandim 1702/Jayawijaya Beri Sambutan Hangat Kepada Pj. Gubernur Papua Pegunungan*
Peduli kesehatan masyarakat di perbatasan Papua, Satgas Yonif 122/TS memberikan pelayanan kesehatan yang layak di Kampung Kalibom, Kab Keerom
Wamendagri Bicara 3 Tantangan yang Perlu Segera Dituntaskan oleh Prov Papua Tengah
Bertambah Motivasi Dalam Mengabdi, Dandim 1702/JWY Gelar Upacara Corp Raport Kenaikan Pangkat
Ratas Bareng Presiden, Kapolri Tegaskan TNI-Polri Kawal Seluruh Kebijakan di Papua
Meningkatkan Kedekatan Dengan Masyarakat Satgas Pamtas Yonif 132 Melaksanakan Anjangsana

Berita Terkait

Selasa, 23 April 2024 - 15:07 WIB

Kasrem 033/WP Hadiri FGD Lemhannas RI di Koarmada I

Selasa, 23 April 2024 - 14:45 WIB

Peringati Hari Buku Nasional, Satgas Yonif 122/TS Bagikan Buku Kepada Murid SD di Perbatasan

Selasa, 23 April 2024 - 14:42 WIB

Danrem 121/ABW Brigjen. TNI. Luqman Arief, M. I. P, Pimpin Rapat Staff Korem dan Jajaran

Selasa, 23 April 2024 - 14:37 WIB

Komitmen Jaga Stabilitas Keamanan Maritim, Kasal Hadiri “19 Tahun Western Pacific Naval Symposium” di Qingdao, China

Selasa, 23 April 2024 - 14:32 WIB

Ribuan Ekor Monster Afrika Hijrah Dari Papua Menuju Perbatasan RI-RDTL

Selasa, 23 April 2024 - 14:24 WIB

Komsos Dengan Warga, Babinsa Koramil 07/MT Juga Rutin Pantau Wilayah Binaan

Selasa, 23 April 2024 - 14:21 WIB

Bangun Komunikasi, Babinsa Koramil 0201-08/MA Komsos Dengan Warga Binaan

Selasa, 23 April 2024 - 14:18 WIB

Peringati Hari Jadi Ke-104, Desa Sangga Lima Menggelar Karnaval Budaya

Berita Terbaru

HEADLINE

Kasrem 033/WP Hadiri FGD Lemhannas RI di Koarmada I

Selasa, 23 Apr 2024 - 15:07 WIB